Part 21✔

2.1K 95 21
                                    

Hari kembali dimulai, seperti biasanya. Pagi ini, Keyra telah berjalan santai menyusuri koridor dengan menggendong tas kecil di punggungnya. Dengan santai, Keyra menyanyikan potongan-potongan lagu dengan begitu merdu

Dibelakang, Naya dan Rebecca yang melihat Keyra berjalan santai dengan headset putih di kedua telinganya. Segera keduanya menyusul Keyra

"KEY! TUNGGUIN ELAH" teriak Rebecca heboh, namun yang dipanggil tetap berjalan santai tanpa terganggu sedikitpun

"Anjir, toa banget sih lo! Kuping gue sakit nih" gerutu Naya pada Rebecca yang berada disampingnya, dengan tangan masih menutupi telinganya

"Hehehe, kan reflek say" jawab Rebecca dengan cengiran imutnya

"Susul Keyra, keburu jauh" tanpa membalas perkataan Rebecca, Naya

"KEYRAAAA TUNGGUIN" lagi, Rebecca berteriak dengan suara toa membahana miliknya, sedangkan Naya sudah kembali menggerutu sekaligus mengumpat ditempatnya

Karena merasa terpanggil, Keyra akhirnya menoleh kebelakang melihat siapa yang memanggilnya. Dan ternyata tersangka yang memanggil namanya adalah Rebecca, si ratu toa SHS

"Berisik anjir!" Umpat Keyra kesal pada Rebecca

"Lo nggak denger bege, lo pake headset!" Balas Naya tajam dengan menatap malas pada Keyra

"Iya juga sih" gumam Keyra yang beru menyadari dirinya memakai headset

"Ogeb" umpat Rebecca pelan, namun umpatan Rebecca tersebut masih bisa didengar jelas oleh Keyra

Rebecca yang menyadari tatapan tajam Keyra mengarah padanya pun hanya menunjukkan cengiran imut miliknya

"Bacot kalian, mending kita ke kelas" usul Naya yang menyadari akan ada perdebatan antara Rebecca dan Keyra

♡♡♡♡

Berbeda dengan Keyra dkk, Dean dkk saat ini sedang berada di lapangan basket untuk pelajaran olahraga. Dan entah apa yang terjadi, saat ini kelas XI IPS 2 lebih tepatnya kelas Renata juga sedang pelajaran olahraga

"Tumben hp lo nggak bunyi Yan?" Tanya Sean pada Dean yang sibuk memainkan bola basket

"Keyra sibuk" jawab Dean masih tidak mengalihkan pandangannya pada bola basket yang sedang ia mainkan

"Bolos kuy" ujar Nevan dengan antusias, jangan lupakan tatapan mata yang berbinar saat mengucapkan usulannya

"Bego" balas Brandon

"Mak lo ngasih makan apa sih? Bukannya pinter malah tambah bego" gerutu Arsen panjang lebar pada Nevan yang hanya dilirik malas oleh Nevan

"Boleh juga sih, apalagi ntar pelajarannya pak botak. Bosen cuy" ujar Sean dengan mata berbinar yang disambut tos ria oleh Nevan

"Ketika bego dan bege bersatu" Dean menghela napas berat melihat kelakuan sepupu kekasihnya juga sepupunya

Disisi lain, Renata sedari tadi mencoba memainkan bola basket namun tak berhasil. Sang guru pun sudah merasa jengkel karena Renata tak bisa-bisa bermain bola basket, padahal sang guru telah mengajarinya berulang kali

"DEAN! KESINI KAMU" teriak pak Bagus, guru olahraga pada Dean yang bermain basket dilapangan sebelah

"Saya pak?" Tanya Dean memastikan sambil menunjuk dirinya sendiri

Relationship [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang