z w e i

402 57 5
                                    

"HYUK"

Bruk

Pria yang di panggil Hyuk itu langsung tersadar dari lamunannya dan reflek berdiri dari kursinya, membuat kursi itu jatuh dengan suara yang cukup keras.

"Eh sorry, gak maksud ngagetin"ucap suara itu lagi.

"Kak seungwoo? Ada apa kak?" Jinhyuk balik tanya.

Sebenarnya seungwoo datang kesekolah untuk mengambil barang Byungchan-adeknya yang tertinggal. Tetapi ketika ia melewati kelas jinhyuk, ia melihat jinhyuk masih duduk di kursinya sambil menatap novel yang dipegangnya dengan tatapan kosong, jadi ia berniat untuk mendatangi pemuda tersebut.

"Gak ada apa-apa. Gue yang harusnya nanya, lo kenapa masih disini? Udah mau jam 6 loh ini" kata seungwoo sambil menatap jam dinding yang terpajang dikelas jinhyuk.

"Masih nungguin Seungyoun kak" ucap pemuda jangkung itu sambil membenarkan letak kursinya.

" Masih di basecamp sih tadi kalo gak salah. Telfon aja"

"Baterai hp saya habis kak. Makanya saya gak bisa ngubungin Youn. pesen gojek juga gak bisa" seketika keheningan menyelimuti mereka.

'mending kasih tau Youn apa gue ajak pulang aja langsung' batin seungwoo berperang dalam dirinya. Sedangkan jinhyuk juga tampak sibuk berfikir sesuatu.

Setelah sekian detik keheningan itu terpecah oleh suara ponsel seungwoo yang sedang dimainkan oleh pemiliknya.

"Gue udah bilang seungyoun, kalo Lo masih disini nungguin dia. Dia sekarang lagi otw hyuk. Tungguin di depan gerbang aja yuk" ucap seungwoo sambil mengulurkan tangannya ke jinhyuk.

Jinhyuk hanya mengangguk dan menerima uluran tangan seungwoo lalu mengambil tasnya. Pegangan tangan mereka masih terkait sampai didepan gerbang sekolah. Seungwoo bahkan lupa maksud awalnya datang kesekolah untuk mengambil barang byungchan yang tertinggal. Pegangan itu baru terlepas ketika mobil seungyoun sampai didepan mereka.

"Makasih kak" ucap jinhyuk kemudian langsung masuk kedalam mobil seungyoun. Sedangkan dengan seungyoun, mereka saling bersitatap sebentar melalui pintu  yang dibuka jinhyuk, lalu seungyoun mengucapkan terimakasih tanpa suara dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah, juga seungwoo yang sedang menatap kepergian mobil itu dengan sendu.

-----

"Wei maaf" kata itu yang sejak 5 menit yang lalu keluar dari mulut seungyoun. Tetapi jinhyuk tidak menanggapi sama sekali, hanya menatap keluar jendela menikmati pemandangan malam kota yang semakin indah dengan kelap-kelip lampu menghiasi jalanan.

"Hyuk, gue ngaku salah. Jangan diemin gue dong. Mending Lo ngomelin gue daripada Lo diem kayak gini. Gue beneran lupa tadi" jelas Seungyoun. Jinhyuk tetap memilih bungkam.

Seungyoun menghela nafas dan lebih memilih memutar musik dengan ponselnya yang sudah tersambung dengan bluetooth mobilnya untuk menghilangkan canggung diantara mereka.

Jika sudah begini, pemuda jangkung disebelahnya bisa mendiaminya sampai besok, dan Seungyoun tidak akan bisa tahan dengan suasana seperti ini. Canggung banget menurutnya. Seungyoun mengusak rambutnya kasar.

Hingga tiba-tiba jinhyuk menyeletuk, "Youn gue laper" Senyum seungyoun langsung merekah karena akhirnya pemuda disampingnya membuka mulutnya.

"Mau makan apa hyuk? Daging? Udon? McD? Pizza? Pilih aja, gue bayarin" tanya Seungyoun beruntun. Bahagia terpampang jelas diwajahnya, senyumnya masih mengembang dengan sangat lebar.

"Pesen ayam aja yuk, dah lama gak makan ayam kan?" Lanjut Seungyoun

"Oke" jawab jinhyuk pendek, tapi senyuman juga terlihat di wajahnya ketika ia melihat Seungyeon yang tersenyum sangat lebar seperti anak kecil yang diberi mainan. Gatal rasanya jinhyuk mengerjainya.

"Gue belum maafin loh Youn" perkataan jinhyuk itu membuat senyum diwajah Seungyoun langsung luntur dan digantikan muka sedih yang cukup membuat jinhyuk ingin memukulnya saat itu juga.

"Berhenti membuat wajah seoerti itu. Gak cocok buat Lo, yang ada gue pengen muntah"

"Wei maafin gue please. Gue beliin Frozen yogurt yang kemaren lo minta deh" bujuk Seungyoun.

"Gue boleh makan itu emang?" Tanya jinhyuk

"Boleh kata bunda, cuma sekali aja tapi"

"Oke, call" ucap jinhyuk senang.

"Call" Seru Seungyeon sambil mengarahkan mobilnya ke restoran ayam. Selama perjalanan mereka menyanyi bersama menghilangkan canggung yang sempat ada diantara mereka.

------

Makasih yang udah mau baca cerita ini, sebenernya gue gak nyangka bakal banyak yang baca. Pokoknya makasih banget buat yang udah ngeluangin waktunya untuk baca book ini.

[10/11/19]
-ard

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fate •seungwoo•jinhyuk•seungyoun•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang