Anindita Sukma Ningrum

99 7 0
                                    

Hari selasa tanggal 3 februari 2015 jam 7 malam seperti biasa sesudah pulang dari kantor aku mampir ke Mall untuk memberikan berkas kerja. Di depan pintu mall ada seorang perempuan yang lagi duduk di salah satu stand yang berada di Mall. Sebelumnya aku belum pernah bertemu dengan perempuan itu. Kupandang wajahnya dan dia melemparkan senyuman padaku, aku pun tersenyum balik agar tidak disangka sombong. Hari berikutnya seperti biasa aku ke mall tapi tidak bertemu dengan prempuan kemarin,

"kemana dia ya? Udah lah bodo amat, mungkin hanya kebetulan saja aku bertemu sama perempuan itu."

Berselang beberapa hari aku pun bertemu lagi dengan perempuan waktu itu dan setiap kupandang wajahnya dia selalu melemparkan senyuman nya padaku dan aku pun tersenyum balik padanya. Akupun mulai berfikir mungkin perempuan ini jaga stand di mall di jadwal dan bergantian dengan teman nya karena sering kulihat yang jaga stand itu sering berganti-ganti. Entah ini pertemuan ke berapa, setiap aku melewati stand nya dan kupandang wajahnya perempuan ini pun seperti biasa melemparkan senyumanya padaku dan aku pun mulai berfikir kalau dia menyukaiku. Akhirnya setelah semuanya pekerjaanku beres aku mencoba untuk menghampiri stand nya .

"Iya mas? Ada yg bisa saya bantu?" Sapa dia dengan lirih.
"Mba kerja disini?" Jawabku.
"iya mas" jawab dia.

Kami pun berkenalan dan dari situ untuk pertama kalinya aku baru tahu kalau perempuan ini bernama Anindita Sukma Ningrum atau bisa dipanggil Dita, dia bekerja menjadi marketing disalah satu perumahan yang berada di Cilegon. Dita memiliki badan yang kecil dan kulit yang putih, sekilas aku perhatikan Dita seperti orang Korea tetapi ketika berbicara Dita mempunyai logat Jawa yang sangat kental. Cukup lama kita berbincang akhirnya sebelum pulang aku memutuskan untuk meminta no HP nya dan tidak lupa akupun invite BBM nya.

Sesampainya dikosan aku langsung membereskan berkas yang tadi tidak sempat ku antar karena toko nya tutup lebih awal, saking sibuknya aku lupa untuk menghubungi Dita dan jam 9 malam aku tidak menyangka Dita akan Menghubungiku terlebih dahulu lewat telfon. Setelah malam itu hampir setiap hari kita bbm-an dan telfon-an, dan dia begitu perhatian padaku sifat nya pun begitu lembut. Akhirnya aku mulai mengenal Dita, Dita baru saja ke cilegon bulan desember 2014 dia berasal dari kota Yogyakarta. Disini Dita tinggal di Mes tempat Dita bekerja bersama Nita sedangkan keluarga Nita tinggal di Perumahan tersebut yang memang salah satu karyawan juga di kantor pemasaran. Nita teman Dita dari Jogja tapi semenjak lulus SMA Nita sekeluarga pindah ke cilegon. Menurut cerita dari Dita, Nita teman Dita dari kecil dan keluarga mereka sudah saling mengenal dan sudah di anggap saudara makanya mamah Dita tidak terlalu khawatir Dita merantau ke Cilegon.

Setelah seminggu mengenal Dita, Aku mencoba menyatakan cintaku padanya Karena nyata nya aku cukup tertarik padanya. Meskipun terlalu cepat untuk menyatakan perasaanku tapi tanpa rasa pesimis aku mencobanya. Waktu itu aku berencana mengantarkan Dita pulang, setelah pekerjaanku selesai aku langsung menemui Dita di stand nya dan sekaligus aku menyatakan perasaanku ini.

"Diterima gak diterima urusan belakang yang penting plong".

Tanpa kusangka-sangka Dita pun mempunyai perasaan yang sama terhadapku dan Akhirnya awal Maret, tepatnya 4 maret 2015 kita resmi menjadi sepasang kekasih. Sebenarnya aneh juga karena kita baru mengenal sekitar satu minggu dan langsung berpacaran bahkan ini pertama kali aku mengantar Dita pulang. Sebelum aku mengantar Dita pulang aku mengajak Dita makan terlebih dahulu diluar karena Nita lagi pulang kerumah orang tuanya. Akupun mengajak Dita makan di restoran padang. Setelah selesai makan aku langsung antar Dita pulang sembari ngobrol ngaler-ngidul.

"Aku mau nanya sesuatu boleh?" tanya ku.
"Boleh, mau nanya apa?" jawab Dita.
"Kamu kenapa waktu kita pertama bertemu senyum-senyum?" tanyaku lagi.
"Bukan nya kamu yang senyum duluan?" tanya balik Dita.
"Idih ngarang, orang kamu duluan yang senyum.." bela ku
"Hahaha , iya ding aku yang duluan.." ucap Dita
"iya kenapa?" tanya ku lagi.
"Gapapa sih, cuman lucu aja liat muka kamu hehehe" jawab Dita.
"Lucu gimana?" tanya ku.
"Lucu aja, keringet nya seksi..." timpa Dita sambil ketawa.
"Hadeh ada ada aja kamu ini" ucap ku.

Mitos (Tetekon Of Sundanese)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang