Ketika 11.11 memperhatikan pikiran anda tepat pada saat itu dan menunjukkan bahwa keyakinan anda sejajar dengan kebenaran. Ketika, 11.11 muncul berulang kali menandakan bahwa gerbang energik terbuka dan apa yang kita pikirkan akan menjadi nyata.
lal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertama, ga tau kenapa konten kaya gitu bisa muncul di beranda youtube aku😂. Tapi setelah nonton, video diatas termasuk ke jenis video-video inspirasi sih kalau menurut aku pribadi.
Perempuan tanpa Vagina... Yg terbesit dalam pikiran aku duluan itu bukan waria atau transgender. Tapi wanita yg ga bisa punya anak, mirip kaya ga punya rahim gitu. Awal niatnya (sebelum aku tau itu konten tentang curahan hati waria) pengen denger cerita tentang gimana sih perasaan mereka yg ga bisa punya anak. Gimana pasangan mereka merespon, gimana keluarga mereka berpendapat, dan gimana cara mereka menghadapi masalah mereka. Dan setelah liat bagian openingnya langsung sadar kalau aku salah jalan😂
Menjadi perempuan itu bukan perkara fisik tapi jiwa.
Kata itu yg buat aku tiba-tiba tertarik sama topiknya. Aku islam. Dalam islam, perkara waria atau transgender itu bener-bener ga ditoleransi. Menyalahi aturan dan ga bersyukur dengan pemberian Allah.
Iya, awalnya aku nyalahin mereka gitu. Kenapa sih mau belok? Ga bersyukur banget, ga tau ya dia kalau jadi perempuan itu ribet, orangtuanya ga nahan apa.
Sesuai judulnya Creator For Change. Entah kenapa aku terus nonton karena penasaran dan wushhhh... Aku dapet 1 lagi kisah inspirasi yg mengubah sudut pandangan aku. Bukan dalam hal agama, tapi tentang rasa toleransi manusia.
Buat mereka, memutuskan jadi waria itu bukan secara spontan. Mereka melewati jalan panjang. Ibaratnya lagi mencari jati diri. Kebayang ga sih seberapa tertekannya mereka. Orang-orang yg ngalamin kaya gitu ga mungkin langsung berani cerita sama orang-orang terutama mereka juga pasti mikirin gimana perasaan orangtua mereka kalau mereka cerita. Siapa coba yg berani langsung ngaku kalau dianya belok. Pasti mereka selalu kebayang sama jahatnya mulut manusia, derajat keluarga, juga kehidupan sosial mereka. Giman sih stress nya mereka dengan nyimpen dan ga berani cerita? Aku pribadi tipe yg suka cerita kalo ada masalah, walaupun ga nolong seenggaknya ada sedikit rasa lega karena ada orang lain yg tau soal hal berat yg lagi aku hadapi. Jadi ga kebayang aja gimana rasanya jadi mereka sebelum mereka jadi se-percaya-diri itu untuk jadi diri sendiri. Dan lagi. Beberapa cerita diatas itu dari orang-orang yg udah lewat masa sulit mereka. Mereka udah percaya diri, udah jadi diri sendiri, udah go public. Nah, gimana sama yg belum? Mereka pasti masih dalam tahap pura-pura. Mau disituasi apapun, pura-pura itu ga enak gaesss. Dia (untuk orang-orang yg ngalamin yaww) jadi orang yg ingin diliat orang lain. Maksudnya, dia bakal hidup jadi yg orang inginkan. Misalnya nih, ortunya ga ngasih, mau gimana lagi? Dia harus mendem dirinya, keinginannya untuk beralih. Dan itu berlaku seumur hidup. Atau masalah agama. Lagian agama mana yg ngijinin waria itu legal? Ga ada. Tapi sekali lagi, ini bahas toleransi manusiawi.
Kita ga ada diposisi mereka makanya ga akan tau gimana. Btw tulisan ini bukan untuk perdebatan. Cuma mau nulis apa yg aku ga bisa jelasin sama orang-orang. Coba deh nonton videonya. Siapa tau kita merasakan hal yg sama😊
Note : Aku bukan waria. Real cewe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi sibuk tapi ga ngerti apa yg lagi disibukin hwhw... Lagi kecewa juga sama orang-orang yg disangka baik ternyata ga sebaik itu pas kita balik badan. Whywhywhy...
