Sebenernya ini bagian ter-gapenting. Iseng belaka. Tapi kaya berfaedah buat aku. Karna misalnya aku khilaf suatu saat nanti, aku bisa baca ini biar sadar diri hihi
Pernah ga sih denger
"ada banyak cara untuk menyakiti perasaan orang lain"Pertama denger kalimat itu. Fix aku excited banget soalnya bisa jadi bahan buat update. Tapi setelah baca ulang waktu aku tulis itu di note, kayanya aku mau menuangkan apa yg aku tangkep dari kalimat itu.
Btw pandangan orang beda-beda, mungkin kalau kalian berpikir hal yg lain kita bisa sharing di komen.Okeyyy langsung ajaaa...
Ada banyak cara untuk menyakiti perasaan orang lain.
Belakangan ini aku nyadar diri kalau aku itu tipe orang yg sering menghakimi orang lain kalau dia minta saran. Aku selalu mikir masalah yg mereka ceritain itu ga rumit banget sampai sampai harus minta saran ke orang-orang. Toh dia bakal milih yg dia mau daripada saran kita. (Yaiyalah, orang dia tau apa yg terbaik buat dia). Aku dulu mikir gitu.
Sampai aku ada di posisi terbodoh dimana aku pernah berdiri. Masalah itu buat aku ga fokus sampai dititik stress yg aku alami setelah sekian lama ga pernah stress. Ga paham? Pokoknya waktu itu aku ada masalah yg sampai buat susah tidur, ga punya rasa laper, pengen nangis 24/7. Lebayyyy banget kannn...
Biasanya aku cerita sama seorang temen dan saran dia bener-bener bertolak belakang sama saran yg pengen aku denger.Ini poin penting pertama
Waktu kita cerita masalah kita sama orang, secara ga langsung kita minta simpati dia buat kita. Ga percaya? Me too. Ibaratnya waktu cerita itu kalian secara ga langsung bilang gini "ini lho masalah berat yg lagi aku hadapi". Iyakan? Makanya setiap orang yg bercerita, mereka hanya butuh telinga yg mendengar.
Terus kalian minta saran. Sebenernya, orang yg meminta saran itu mereka udah tau positif negatifnya dari saran yg mereka minta. Terus kalau saran kita bertolak belakang sama yg dia harapkan, yaaa otomatis dia nolak saran kita. Karena selalu ada kata tapi buat setiap alasan.Back to story
Jadi aku otomatis tolak sarannya secara halus dengan alasan tapi.
Dan secara berkala, aku terus berputar-putar di masalah itu. Sebenernya jalan keluarnya gampang banget. Setiap masalah jalan keluarnya gampang kok. Kita sendiri yg mempersulit dengan mikirin pertimbangan-pertimbangan ini itu. Dan yahh... Aku cerita lagi sama temen yg lain dan saran mereka sama. Tapi aku butuh waktu lama untuk mempertimbangkan apakah saran itu tepat buat aku.
Sampai aku ada di fase yg nganggap mereka jahat, mereka ga diposisi yg aku alami, mereka menghakimi cerita aku. Hanya karena saran mereka beda sama yg aku mau. Dan akhirnya aku ambil saran mereka karena keinginan logika.Masalahnya emang selesai tapi janggal. Kaya dipotong dibagian tengah jadi kita ga bisa liat ujungnya. Ujung masalah itu yaa dipertengahan. (lah... Itu mah belum selesai namanya). Aku juga mikir gitu, tapi saran yg aku ambil dari mereka mereka itu adalah sebuah penyelesaian. Jadi yaaa udah selesai.
Poin penting keduanya
Aku ga nyalahin mereka. Aku juga pernah ada di posisi sebagai pemberi saran. Tapi biar dipikirkan dulu sebelum kita kasih saran. Kalian ga ada diposisi mereka dan langsung menghakimi. Kalau ga tau, bilang aja ga tau. Kalau itu ga baik sama dia, jangan memaksakan saran kalian. Jangan bilang masalahnya masalah sepele dan ga seribet apa yg kalian bayangin. Kita hanya engga lagi di posisi mereka..
Dan yg paling fatal, saran yg kita kasih bukan malah memperbaiki masalah dia tapi malah memperburuk.
Sekarang aku cukup hati-hati kalau mau berpendapat dalam masalah orang. Aku mikir dulu, gimana kalau aku ada diposisi itu.Balik lagi ke penggalan kalimatnya
Bahkan kita menjadi pendengar atau lagi ngasih saran aja bisa nyakitin dia. Apalagi dengan hal hal yg sepele yg kita anggap bercandaan.
Hati-hati banget kalau berhadapan sama manusia. Bener banget kata quotenya. Banyak banget cara buat nyakitin orang bahkan dengan hal hal yg kita anggap "itu ga masalah".
KAMU SEDANG MEMBACA
11.11 | semua yg tidak pernah kukatakan
AcakKetika 11.11 memperhatikan pikiran anda tepat pada saat itu dan menunjukkan bahwa keyakinan anda sejajar dengan kebenaran. Ketika, 11.11 muncul berulang kali menandakan bahwa gerbang energik terbuka dan apa yang kita pikirkan akan menjadi nyata. lal...