Hanya aku

670 20 0
                                    

Kalian tau rasanya disalahkan atas suatu kebenaran?
Aku mengalami banyak sekali hal seputar itu. Disalahkan oleh sudut pandang orang lain.
Manusiawi katanya. Tapi apakah jalan yg kuambil merupakan sebuah pembenaran walaupun aku beranggapan itu salah?
Lalu jika kujawab bahwa aku juga manusia, bagaimana respon mereka?
Aku pernah jatuh berulang kali pada lubang pembenaran mereka. Jatuh dengan penyesalan dan tak punya muka.
"Itu sudah salah menurutku, kenapa aku harus mengikuti kata mereka?"
Berulang kali kata-kata itu berputar dalam pikiranku hingga tanpa sadar hatiku sudah penuh dengan rasa sesal.
Ribuan kali kutancapkan tonggak bahwa penyesalan selalu datang pada bagian akhir.
Tapi ribuan kali juga aku mencabut tonggak itu karena goyah. Dan ribuan kali juga aku ditancapkan rasa penyesalan.
Tidak ada yg berubah dariku sekarang.
Sekali lagi, Manusiawi.
Kadang walau aku berpikir itu salah, aku mengikuti pembenaran mereka demi sebuah hubungan manusia.
Aku seperti melawan diriku yg lain dalam sebuah perseteruan hebat.
Dan keyakinan banyak orang selalu lah menang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
11.11 | semua yg tidak pernah kukatakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang