dendam

15 1 0
                                    

pagi ini aku datang terlalu cepat ke sekolah entah knpa.hanya ada segelintir siswa yg baru datang.aku mendudukan diriku di meja ke dua samping jendela.udara pagi ini sangat sejuk.cocok untuk tidur sambil memeluk selimut di atas kasur yg empuk.huu sungguh menggoda.
aku menggosok-gosokan telapak tanganku karna dingin.

tiba2 aku ingin buang air kecil.aku pun langsung berdiri dan menuju toilet untuk menuntaskan hasratku.

"uhh aku benar2 kebelet"ucapku sambil berlari.

akhirnya setelah selesai aku mencuci tangan di wastafel sambil bercermin. saat menatap bayangan ku di cermin aku meneliti setiap inci wajah ku.aku akui aku memiliki wajah yg lumayan dengan bentuk wajah sedikit bulat,alis yg sedikit tebal,hidung mancung,mata bulat,bibir ranum berwarna pink alami.mungkin ini juga yg membuatku mempunyai banyak teman.

saat selesai dan hendak kembali aku merasa disini bukan hnya aku saja melainkan ada orang lain.padahal seingatku hanya aku sendiri yg masuk kedalam toilet.huh mungkin dia baru masuk.saat memutar pintu toilet aku heran kok pintu ini tidak mau terbuka.aku coba2 berulang ulng nyatanya tetap tak bisa.aku bingung harus apa.siapa yg teg mengunciku  di dalam sini.

tiba2 mataku melotot sambil refelk memegang perutku yg mengeluarkan cairan merah pekat.aku berusaha berbalik ke belakang dan aku dikejutkan dengan kehadiran teman lama ku nadira,dia dengan santai berdiri dan memegang sembilah pisau sambil menyeringai padaku.apa yg dia lakukan??bukan kh dia temanku??

"aap..a yg kk..aamu laku..kan??"tanya ku terbata2 menahan sakit.

dia menaikan sebelah alisnya dengan heran lalu tertawa puas.
"aku?menyaksikan penderitaan temanku.apalagi?"ucapnya sambil tertawa.

"a..apaa salahku?"tanya ku tak percaya.

tiba2 dia merubah raut mukanya yg tadi tertawa menjadi datar.

"salahmu?akupun tak tau"ucapnya datar.

"ARRRGG"teriak ku kesakitan.dia menikam perutku sekali lagi dengan tiba2.
"salahmu?kau mengabaikanku teman yg selalu ada untukmu!!"bisiknya penuh penekanan.

"mengabaikan?"ucapku dalam hati.tiba2 cairan bening turun merembes di pipiku kala kilasan balik masa lalu itu tergsmbatmr jelas di otak ku.dimana sekarang sku menyesali perbuatan ku.

"lupa?apa mau kuingatkan lagi?"tanya nya datar.aku hanya diam membisu.

"saat itu aku merasa sangat senang karna mengira aku beruntung berteman denganmu.aku rela berkorban demi untukmu.disaatku melihat kau mempunyai teman2 baru.aku senang kau mudah berbaur dengan mereka aku senang bila kau senang.dan saat itu pula kau mulai mengabaikanku perlahan-lahan.disaat itu pula masalah kian datang menghampiriku.saat itu aku sangat hancur dan bersedih dengan keadaan keluargaku yg tak seharmonis dulu.di tambah lagi kau mulai melupakan dan mengabaikanku.aku butuh teman,butuh sandaran dan aku membutuhkan mu untuk itu.hari itu saat kau mengabaikanku aku memberanikan diri tuk berbicara denganmu.di depan mu aku mulai bertanya kenapa dengamu?apa salahku?hingga kau menjauhiku?apa aku kurang baik dimatamu? dan kau hanya mengucapkan untuk tidak usah bertemu denganmu lagi kau memutuskan pertemanan kita begitu saja tanpa alasan yg pasti.kau memilih teman2 barumu di banding aku yg selalu bersamamu.di hari itu pun aku belum puas di beri kesedihan setelah aku sampai di rumah aku mendapatkan sebuah kenyataan pahit.bahwa ibuku tewas karna kekerasan yg dilakukan ayah ku sendiri.aku tak tau harus apa.aku sangat sedih.aku mencoba tegar.dan saat aku tak sengaja bertemu denganmu,kau melihatku tapi kau dengan mudah memalingkan muka mu itu.sebegitu rendahkah aku dimatamu?.kau tertawa dengan kebahagiaan mu sedangkan aku bersedih untuk kepahitan yg kualami.bukan kah itu tak adil?.aku pun mengalami depresi berat dan sejak hari itu aku memutuskan untuk membencimu sebenci bencinya."ungkap nadira bersedih selagi menceritakan isi hatinya.

"dan kau tau? hati ini sudah tertutup sejak saat itu"ucapnya pelan penuh penekanan.

aku hanya bisa menangis untuk kesalahan yg ku buat dulu.memilih teman baruku yg aku pun tak tau mereka tulus apa tidak berteman denganku.dan itu benar diam2 mereka selalu membicarakanku di belakang. jika waktu bisa diulang aku akan memilihmu dan tak mengabaikanmu nadira.tapi sayang itu tak akan terjadi,aku tau itu.

"maafkan aku nadira"batinku sambil menutup mata.

########
warga sekolah gempar dengan penemuan mayat perempuan di toilet dengan kondisi yg sangat  mengenaskan.bagian tubuh nya sudah tidak utuh.tubuhnya terbelah dan tercecer dimana-mana.rongga mata yg kosong di kepala yg berada di sudut toilet.organ tubuh yg bercecer di lantai.pelaku masih dalam proses pencarian oleh pihak berwajib.





psycopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang