psycopat

muka dua.

    "Terima kasih mba datang kembali yah"ucapku sambil tersenyum ramah.

"Iya mas"balas nya.

  Aku langsung membereskan meja kasir dan bersiap pulang karna sift ku sudah selesai.

Oh ya ini sudah pukul 10 lewat 20 malam.

Ya aku bekerja sebagai kasir di sebuah cafe dipinggiran kota jakarta.

Cafe yang lumayan ramai pengujung terutama anak muda seprtiku.

Saat di perjalanan pulang aku berniat mampir ke apartemen kekasihku yang jarak nya lumayan dekat dengan tempat ku bekerja.

Hari ini tepat ulang tahunnya yang ke 24 dan aku berniat memberinya sesuatu sebagai hadiah.

Akhirnya aku memilih membelikanya sebuah boneka tady bear berwarna putih cantik.

Ah pasti dia sangat senang dengan ini.

...

Aku pun tiba di depan pintu apartement nya yang tidak begitu besar tapi lumayan bagus.

Saat hendak mengetuk pintu,ku urungkan tanganku.

Kupikir mengejutkanya akan lebih baik.

Aku pun masuk dan beruntung pintu tidak dia kunci seperti kebiasaannya.

Ya kebiasaan buruk.

Saat sudah memasuki ruang tamu.
Aku menuju kamarnya.

Akan tetapi saat sudah di depan pintu

Aku mendengar suara-suara aneh.
Sepeti erangan.

Dan desahan.

Kuputuskan untuk membuka pintu perlahan.

Dan BUNG...

Aku yang harusnya memberi kejutan malah mendapat surprise yang luar biasa.

Disana

Mereka sedang berhubungan badan.

Dia..kekasihku dan teman kampusku.

Hatiku hancur sudah.

Aku berbalik dan pergi ke arah dapur
Membuka kulkas dan meneguk satu botol air.

Lalu mengambil sesuatu.

Kalo aku harus sakit hati
Kenapa mereka tidak??

Tidak

Mereka tidak akan ku buat sakit hati.

"Tetapi..sakit yang sesungguhnya"ucapku bersemirik.

Aku kembali memasuki kamar kotor mereka dengan santai tak bersuara.

Dan mereka masih tidak sadar bahwa ada seseorang di dalam,selain mereka.

Kutepuk bahunya dan dia menengok kaget dan seperkian detik kemudian berteriak kencang karna ku tancapkan sesuatu yang sejak tadi ku pegang ke punggungnya 2 kali.

Pisau dapur.

ARGHHHH

Hah..aku sangat suka alunan merdu ini.

Dan dia pun terkulai lemas
Penuh darah.

"Hai sayang"ucapku riang pada kekasihku yang masih syok.

"Aa..apa yang kau lakukan sega?!"tanya nya melotot.

"Hem bermain"balasku pelan.

"Kau ti..dak akan melakukanya padaku kn sega?"ucap nya takut.

"Aku bisa menjelaskannya"tambahnya cepat.

"Menjelaskan apa sayang?hem?MENJELASKAN KALO KAU BERHUBUBGAN DENGAN LAKI2 LAIN SAAT AKU BEKERJA?!"balasku tajam.

Aku mendekatinya

"Kau tahukan?kalo aku tidak suka di bohongi?"tanyaku pelan di telinganya.

Dia hanya terdiam takut menatapku.

Oh ayolah aku hanya mau bermain.

"Sega..kumohon..segAAaaaa!"teriaknya saat ku tancapkan pisau ke dadanya

Dan dia langsung tergolek lemas berlumuran darah kental.

Ku tusuk berkali-kali seluruh tubuhnya.

Kupotong jari-jari tangan mungilnya.

Ku potong kedua payudaranya.

Setelah puas.

Aku beralih ke pria nya.

Sama hal nya aku menusuk seluruh tubuhnya dengan berutal

Ku congkel kedua matanya.
Dan aku menikmati semua ini.

Rasa haus akan darah kembali menyeruak didalam hatiku setelah sekian lama padam.

Ku lempar korek api yang menyala di atas jasad mereka dan..

BRRRR

api pun melahapnya dengan ganas.

Aku pergi dan melemparkan boneka yang kubeli tadi kedalam api.

"Selamat ulang tahun mega"ucap ku berlalu.

***
Esok hari kudengar orang-orang membicarakan kamar apartement dekat sini yang mengalami kebakaran.

"Terima kasih mas sega"saat aku mengantarkan pesanan ke meja pelanggan.

Ya aku menggantikan pelayan yang tidak hadir untuk hari ini.

"Sama-sama mba"balas ku ramah.

"Eh mas tau gk apart yang kebakaran kemaren malam?ih seremm katanya korbanya sepasang anak muda.kasihan ya mas"ujarnya

"Iya mba,mungkin sudah takdir"balasku tersenyum lalu berlalu ke meja kasir

"Takdir indah bagi pembohong yang berhianat"batinku tersenyum miring.

Tbc