My New Family [END]

Mengidam

4 bulan kemudian...
"Nagisa-kun! Antar aku kerumah Neo-kun!!" rengek (name) sambil bergelantungan dilengan Nagisa.

"Sudah aku bilang tidak bisa (name)-chan... Cari yang lain aja ngidamnya.. Aku nggak rela anak aku malah mirip Neo-san daripada aku!" balas Nagisa.

"Iih! Mau banget anaknya ileran ya!?" seru (name) kesal.

"B-bukan gitu... T--tapi..." kata-kata Nagisa mengantung.

"Auk ah! Bawel! Biarin aja anaknya ileran!" seru (name) sambil memajukan bibirnya.

"Astaga (name)-chan... Baiklah, akhir pekan?" tanya Nagisa.

"Nggak mau! Maunya sekarang!" seru (name) kesal.

"Haah... Demi kamu, iya deh" kata Nagisa sambil menghela nafasnya. (name) pun berseru senang.

2 jam kemudian...
"Nagisa-kun! Kapan nyampainya?" tanya (name) bete.

"Bentar lagi..." jawab Nagisa lemas.

"Perasaan dari tadi mutarin tiang itu mulu deh! Kamu kenapa? Ngulur waktu sampai sore gitu?" selidik (name).

'Iya! Aku nggak rela anak aku ketemu sama Neo-san! Nggak sadar apa aku lagi cemburu? Yang buat siapa? Yang dijadiin ngidamnya siapa?!' kesal Nagisa.

"Jawab Nagisa-kun!" tekas (name) mulai kesal.

"Iya! Aku nggak mau Neo-san ketemu anakku loh... Cari ngidam yang lain deh, aku bakal turutin kok.. Janji" bujuk Nagisa.

"Ya udah! Aku mau ketemu sama Kayano-chan dan jambak rambutnya... Aku nggak tau apa-apa! Anak kita yang minta.." kata (name) dengan ekspresi memelasnya. "Jadi pilih yang mana?"

'Kami-sama.. Kuatkanlah iman hamba:)' batin Nagisa.

Akhirnya Nagisa lebih memilih memutar mobilnya menuju kediaman Asano. Kenapa? Karna kini, Yukimura Akari sudah berubah marga menjadi Asano Akari dua bulan yang lalu.

Dikediaman Asano...
"Kayano-chan, maafkan aku!!!" seru Nagisa saat istri tercintanya langsung menyerang Kayano ketika melihatnya.

"Hm! Arghh!! N--nggak apa-apa.. Aduduh.. R--rambutku.." kata Akari sambil mencoba menahan rasa sakit akibat jambakan (name).

"Makanya Akari, jangan lagi coba-coba bikin masalah dengan Nagisa. Aku juga dulu cemburu kok waktu dengar ceritanya prfft.." kata Asano Gakushuu sambil menahan tawanya.

"Lie! Istri lagi diginiin bukannya dibantu sabar malah diingatin masa lalu! Sebel!!" kesal Akari.

20 menit kemudian...
"M-m-maafkan aku K-Kayano-chan..." kata (name) yang sudah sadar dari kerasukannya (?).

"Hm! Nggak apa-apa, namanya juga ngidam" kata Akari sambil masih merapikan rambutnya.

"Oh ya, kalian belum nyusul buat momongan?" tanya Nagisa dadakan.

Blush~

"Itu... Akan kami rencanakan kedepannya.." kata Akari dengan wajah memerah bagaikan tomat matang.

"Hm.." angguk Gakushuu yang sama merahnya.

(name) dan Nagisa pun menahan tawanya.

"Baiklah, kami pulang dulu ya Asano-san!" seru Nagisa. Nagisa dan (name) pun membungkuk hormat dan mulai berjalan keluar.

"Ah! Besok aku bawakan pudding coklat dan karamel buatmu ya Kayano-chan, sebagai permintaan maaf..." kata (name) malu. Memang semenjak SMP (name) terkenal pandai memasak, jadi wajar jika mau menyogok mengunakan makanan:v

"Souka? Ok! Aku tunggu kirimannya~" kata Akari berbinar.

(name) pun mengangguk yakin dan melambikan tangannya sebelum memasuki mobil Nagisa.

Mobil Nagisa pun meninggalkan pekarangan mansion keluarga Asano.

"Ne Akari" panggil Gakushuu. Akari pun menoleh.

"Hm? Nani? " tanya Akari.

"Bagaimana kalau malam ini?" tanya Gakushuu dengan wajah memerah.

"Eh!??" respon Akari dengan wajah sama merahnya.

Disisi lain...
"Nagisa-kun, maaf merepotkanmu" kata (name) meminta maaf.

"Hm! Daijoubu, ini demi anak kita" kata Nagisa sambil mengelus perut (name) yang mulai berbentuk.

"A-arigatou.." kata (name) dengan semu tipis dikedua pipinya.

Mereka pun pulang kerumah mereka tercinta dengan senyum menghiasi hati keduanya.

•••
Minna!
Gomenasai!

Soalnya ada perpindahan posisi disini, jadi author ada sedikit perombakan. Maaf kalau berbeda dari cerita sebelumnya! Maaf kalau tidak puas!

Ini baru selesai dibuat 17 Oktober 2019 tepat pukul 00.05 wib.

Jadi maafin author!

Ah! Jangan lupa vote dan komentar untuk menghargai bukan untuk memaksa:)