Chapter O2.

695 60 29
                                    

"WAAAAAAAA"

—————————

Bibir plum Off membulat ketika dia melihat makhluk imut dengan wajah manis, tetapi berantena seperti alien.

Yang dilihat langsung memeluk badannya lalu menggigil seperti ketakutan.

"Hi-hiks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hi-hiks.. J-Jangan pukul Gun.." mahkluk itu semakin mengencangkan suara tangisnya itu.

"H—Hey? K—Kamu siapa?"

Hening, ya hening kalo rame namanya kuburan.

Saling menatap, tak lama pria yang di dalam lemari itu mengerjapkan matanya lucu "A—Aku Gun.."

Off menyipitkan matanya heran, dia manusia? tidak mungkin. Dia memiliki antena yang menggantung dikepalanya.

"K—Kamu manusia?" Gun hanya terdiam, lalu memeluk tubuhnya lagi.

"Kamu s-siapa h-hey?" nada Off membesar seketika karna pertanyaannya itu belum dijawab oleh Gun.

"A—Aku alien.. J—Jangan sakitin Gun, Gun datang dengan damai tidak m-membuat masalah!" ucap Gun dengan nada takut.

Off hanya terdiam, kenapa dia tidak takut? Karna dia sangat gemas dengan tingkah laku Gun, si Alien.

Dia pikir itu hanya bando, tetapi benda itu malah bergerak dan berubah warna menjadi merah.

"Hey, manis? Jangan takut.." panggil Off yang langsung membelai rambut coklat Gun.

Antena itu pun berubah warna menjadi pink, entah; Off tidak tau itu artinya apa.

"Gun takut.. kamu bakal nyakitin Gun.." Off tersenyum, dia tidak takut. Dia tidak takut apapun. Dia hanya takut kepada tuhan dan ibunya. Tetapi Off kembali berpikir, dia pikir Alien sangat jelek, aneh, berwarna hijau, tetapi dia malah menyerupai manusia, dan sangat manis.

"Tidak, aku tidak akan menakutin Gun, tapi aku ingin tanya. Untuk apa kau datang ke bumi?" tanya Off, seketika Gun menaikan wajahnya, oh tidak dia sangat manis.

"Gun diperintah sama raja, untuk datang kebumi lalu menjaga pria yang bernama Off Jumpol." jawab Gun antusiast sampai-sampai dia menggerakan antenanya lucu.

"Eum, tapi Gun disini hanya punya waktu 5 bulan dan semoga ketika Gun bisa buat Off berubah biar Gun nda di hukum." ucap Gun sambil mengerucutkan bibirnya lucu, jangan lupa, Off sudah ngefly sama keimutan Gun.

"Ututututu lucunaaa." ucap Off sambil mengusak rambut Gun.

Gun menaikan wajahnya, tiba-tiba ada bunyi kriyuk-kriyuk entah dari mana, ternyata itu berasal dari perut Gun, lalu menutup perutnya sambil nyengir.

Off langsung terkekeh gemas lihat Gun yang bertingkah imut itu.

"Kamu laper? hm?" tanya Off yang langsung menatap kelangit-langit seperti sedang berpikir.

"I—Itu apa P— ah itu Gun belum tau nama Phi siapa." Gun langsung mengerjapkan matanya kearah Off "Aku Off Jumpol." jawab Off.

Gun membulatkan bibir plumnya, ternyata orang yang menemukan dia itu adalah orang yang selama ini dia cari.

"Phi Off?"

"Iya sayang, saya Off, Off Jumpol."

Muka Gun langsung memerah sampai kuping, dia berusaha menyembunyikan pipi dan wajahnya, Off hanya terkekeh gemas.

"Oh iya, tadi kamu ingin apa?" tanya Off yang mengangkat wajah Gun agar bisa melihat wajah manisnya itu

"Eng? I—Itu apa P'Off?" ucap Gun sambil menunjuk kearah dekat jendela, disana ada benda merah, oh itu apel.

"Itu apel, kau mau apel?" tanya Off, Gun langsung mengangguk menandakan iya

Setelah itu Off mengambil apel dan mengupasnya perlahan agar si manis bisa memakannya.

"Ini untuk mu." Off mengarahkan apelnya ke arah mulut Gun.

"Aaaaa~"

Gun memakan apelnya, merasakan sedikit rasa dari apel itu, lalu mengerjapkan matanya lucu "P'Off! ini enak!" ucap Gun

Off terkekeh gemas lagi, lalu mengambil makanannya dan menyuapi kemulutnya Gun.

🎗🎗🎗

Pagi hari jam menunjukan jam 04.50 pas, tubuh Off masih terbaring di atas ranjang biru tua kesayangannya itu.

Tiba-tiba lemari Off terbuka sendiri lalu menampilkan pria pendek lalu mendekati ranjang tempat Off terbaring.

Dia semakin dekat, dekat, dekat dan udah mentok.

Lalu dia melompat.

"Off~~ Bangunn~~" ucap pria manis dengan antena hijaunya itu.

"Engh." lenguhan Off saat ada sesuatu menekan kejantanannya itu, dia membuka matanya sedikit dan melihat Gun diatas badannya, tetapi bokong sintalnya menggesek-gesek di kejantanan milik Off.

Gun trus berusaha membangunkan Off, dia sangat hyperaktif, dia terus bergerak diatas Off agar dia terbangun.

Off malah menggesekan lalu menganggkat bokong sintal milik Off, "Enghh." desahan Gun sedikit keluar karna ada benda keras tergesek dibokong sintalnya.

Off langsung menahan dirinya lalu membangunkan badannya dan menyenderkan dirinya dikepala ranjang.

"Kenapa baby?" ucapan Off ini membuat Gun blushing dengan sebutan baby itu.

"Bangunn, P'Off~~" jawab Gun malu-malu.

Off melihat jam masih menunjukan jam 05.04, lalu terkekeh sambil memeluk pinggang Gun agar lebih dekat dengannya.

"Bangun Phi~ Kata Phi hari ini Seloka?" ucap Gun sambil mengingat apa yang dikatakan Off semalam.

"Sekolah baby, bukan seloka.." Off menyubit pipi Gun karna pria manis ini selalu bertingkah lucu.

"Ahh, iya Seko—"

Ucapan Gun terpotong saat ada sentuhan lembut dibibir plumnya Off mengenai bibirnya.

Gun membulatkan matanya ketika benda itu menyentuh bibirnya, tidak ada yang berani untuk melumat, tiba-tiba.

"OFF!"

Mereka pun melepas tautannya dan melihat ke arah pintu.

.
.
.
.
.

Hai gais, gais, voment dong sayang uwu, bact ye.

Btw gais itu cover ganti lagi gegara dibikinin sahabat aing namanya Bianca go*blok. Namnam_nii

Dah dah, see you next chapter babee 💘

A Li EnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang