part 1

159 8 2
                                    

Srekkk....

Suara gorden yang dibuka itu membuat gadis cantik yang bergelung di dalam selimut itu terbangun.

"Alea sayang, bangung sudah pagi" suara lembut nan menyejukan itu membuat gadis itu membuka matanya, ya, dia Alea Inara Aldrich. Gadis cantik berumur 16 tahun yang memiliki paras cantik perpaduan antara mama dan papanya. Gadis berambut curly berwarna hitam, mata yang indah berwarna coklat membuat para kaum adam tidak bisa berpaling darinya.

" iya ma Alea bangun. Selamat pagi mama" sapa Alea kepada Avina mamanya.

" selamat pagi juga sayang sekarang siap-siap ya nanti langsung turun kebawah sarapan" kata Avina dengan tatapan penuh kasih sayang

" siap ibu negara" kata Alea dengan gaya hormat dan senyum manisnya.

Setelah beberapa menit di dalam kamar, Alea turun dengan senyum manisnya, menyapa keluarganya di meja makan.

" selamat pagi papa, mama, abang" kata Alea sambil mencium pipi kedua orang tuanya dan abangnya.

" pagi juga adek kesayangan abang" Kata dean sambil mencium kening Alea.

Alea lalu duduk di samping dean dan merekapun memulai sarapannya dengan sedikit candaan yang membuat keluarga mereka terasa harmonis.

" abang hari ini jadikan nganterin Alea ke sekolah?" kata Alea dengan tatapan puppy eyesnya.

" aduh maaf dek, abang ada kuliah pagi hari ini" kata dean dengan rasa bersalahnya.

" oh yaudah gpp bang, aku duluan ya bye.." kata Alea sambil berlalu dari hadapan dean.

Alea pun berjalan ke depan komplek rumahnya untuk mencari taksi dengan muka andalannya ketika di luar rumah.

Tin...Tin...Tin...

" eh ada neng cantik mau abang anterin ke sekolahnya gak?" kata cowok aneh itu dengan senyum gelinya.

"...."

" eh lo bisa ngomongkan? Mau bareng gue sekolah nggk? Ini udah jam 06.55 loh bentar lagi masuk, gue tau karna kita satu sekolah soalnya seragam kita sma" kata Aldi, ya, dia Aldian Abigail Wijaya. Cowok famous seantero sekolah dengan senyum manisnya membuat seluruh kaum hawa merasa ingin mimisan saat itu juga, cowok yang menjadi kapten basket di sekolahnya itu yang membuat kaum hawa ingin memilikinya. Tampan, kaya, famous membuat ia sangat sempurna.

" ga!" kata Alea dingin.

" dingin banget njir ini cewek bikin gua penasaran jadinya" batin aldi.

" lo beneran nolak tawaran gue? Lo normal kan?" kata Aldi dengan muka cengonya.

"hmm" kata Alea dingin.

" udah ayok cepetan dah mau tutup gerbangnya" kata Aldi keras kepala sambil menarik tangan Alea menuju mobilnya.

" Apasih?!! Ga usah narik tangan gue bisakan?!!! Sokap" kata Alea tajam dan berlalu pergi dari hadapan Aldi.

" huft... Untung suka. Eh?" batin aldi

" woii... Tunggu gue" kata aldi sambil mengejar Alea.

" lo itu mau apasih?!!" kesal Alea.

" gue itu cuma mau berangkat bareng lo aja. Kayaknya gue suka sama lo deh". Kata Aldi sambil senyum sok manis.

" gak jelas!" kata Alea dan berlalu pergi.

" Alah gue tau pasti lo sengajakan gk mau naik mobil biar gue kejar-kejar lo, jalan berdua sama lo dan dihukum bareng?? Hayo ngaku" kata Aldi dengan percaya dirinya.

" gak usah kegeeran lo!" kata Alea marah dan meninggalkan aldi sendiri.

" nasib cogan gini amat yak" guman Aldi kesal.

Di perjalanan yang hening dan sangat lama menurut Alea membuat Alea badmood di hari pertama sekolahnya. Ya, dia anak baru kelas XI pindahan dari SMA Bina Bangsa karena papanya sedang mengurusi perusahaannya yg berada di jakarta. Dan sekarang gerbang SMA International High School yang ada di hadapannya sudah tertutup. Dengan tatapan tajamnya Alea melihat Aldi yang membuat nyali Aldi menciut seketika.

" gara-gara lo!!!" kata Alea sambil menunjuk Aldi murka.

" kok gara-gara gue sih kan lo yang gak mau berangkat bareng gue. Demi lo gue ninggalin mobil kesayangan gue di pinggir jalan" kata Aldi merajuk yang membuat Alea ingin muntah.

"NAJIS!" kata Alea tajam.

" dan gue harap gak akan ketemu cowok aneh kaya lo lagi" lanjut Alea dan berlalu pergi.

Alea melanjutkan jalan meninggalkan Aldi. Saat diperjalanan Alea bertemu dengan Pak Rudy salah satu guru BK terkiller di SMA IHS.

" hei kamu kok belum masuk kelas!" teriak seseorang di belakang Alea.

" eh maaf, saya murid baru disini, nama saya Alea Inara Aldrich" kata Alea datar.

" oh kamu anaknya pak aldrich ya..." kata pak rudi sambil tersenyum yang malah membuat ia terlihat menyeramkam.

" iya pak" jawab Alea singkat.

" oh yaudah ayo bapak antarkan ke ruangan kepala sekolah" kata Pak Rudi.

*di ruang kepala sekolah.

" ayo Alea silahkan duduk" kata kepala sekolah.

" iya pak" jawab Alea sopan

" Alea kamu masuk kelas XI IPA 3 ya" kata kepala sekolah dengan senyumnya

" terimakasih pak" kata Alea dan berlalu pergi.

" oh iya tunggu Alea, saya sudah menghubungi wali kelas kamu untuk mengantar kamu ke kelas" kata kepala sekolah

" terimakasih pak" ucap Alea

Tok...Tok...

" silahkan masuk" kata kepala sekolah

" permisi pak saya ingin mengantar Alea ke kelas" kata bu luzy wali kelas Alea.

" oh iya silahkan bu" kata kepala sekolah dengan ramah.

Setelah beberapa menit berjalan akhirnya sampai lah Alea di depan kelas yang bertuliskan XI IPA 3.

" ayo nak masuk" kata bu luzy dengan senyum ramahnya.

" selamat pagi anak-anak kita akan dapat teman baru" kata bu luzy.

" ayo Alea masuk" panggil bu luzy

" iya bu..." kata Alea sambil melangkah masuk.

" CEWEK DINGIN?!" jerit seseorang...

Deg...

~~~

Happy reading guys.

Maaf kalo banyak typo dan ceritanya kurang menarik maklum baru belajar buat cerita di wattpad.

Follow instagram:@yossaaa_
@rahmalia8
@intannprmta_
@vaneshaf_


My Freak BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang