💕 N.I.N.E 💕

139 10 0
                                    

Mohon budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca

Terima kasih 😊😊


Violin ada di ruang Broadcast pagi ini. Rencananya dia mau bikin siaran di pagi ini, berhubung guru - guru juga lagi rapat di luar, jadi banyak waktu senggang yang bisa dia gunain. Kebetulan di dalem ruangan juga ada Cherry, dan Baley yang kayanya lagi diskusi kecil.

"Oh Cher. Lo udah disini?"

"Iya Kak, btw ada perlu apa? Tumben banget gak info dulu?" Violin menggeleng, dan memilih duduk dengan kedua adik kelasnya itu, ikut melihat catatan dari beberapa tweet yang ditulis anak sekolah. "Gue mau siarin Quotes hari ini hehe gapapa kan?"

"Kok di print juga?"

"Mau Baley pasang di Mading kak. Kebetulan kan beberapa bulan ini nggak ada kegiatan lomba dari ekskul sekolah, sama belum ada berita yang lain. Jadi daripada sepi mending Baley pasang quotes dari anak-anak twitter aja."

"Kayanya Mading lumayan aktif ya sekarang? Terus progress gimana Le?"

"Hehe soalnya kalo sepi Bang Josh suka ngomel-ngomel. Pusing banget Baley dengernya." Violin tertawa kecil, seorang Joshua bisa marah juga? Masa sih? "Kalau buat Progress. Bang Josh sih bilang buat beberapa minggu ini Update berita dunia, sama Sisipin Quotes aja di mading biar keliatan aktif. Nanti soft copynya dikasih ke Anak Broadcast."

"Sorry ya kak. Cherry kemarin diskusi bertiga aja sama Baley, sama Kak Jojo juga. Mau ajak Kak Olin kata Kak Jojo kak Olib Lagi Sakit." Ada perasaan panas yang menjalar dari pipi Violin ketika mendengar ucapan Cherry. Baley yang paham situasi langsung pamit pergi dengan dalih mau menempelkan Quotes di Mading.

"Cherr. Jangan bikin gue kepedean ah."

"Serius. Kemarin aja pas rapat, Kak Jojo keliatan banget tau muka khawatirnya. Emang kenapa sih kak? Lagi berantem?"

"Gatau ah. Lagian ngapain ngomongin Joshua sih!" Cherry tertawa pelan. Violin kalau lagi salting lucu juga ya. "Kenapa ketawa? Ada yang lucu."

"Haduh pusing deh. Yang satu gengsian, yang satu malu-malu. Gitu aja terus sampe power ranger jadi mermaid."

Violin menutup wajahnya dengan kedua tangan, merasa di goda sama Cherry. Tapi segimanapun ngelaknya dia sama ucapan cewek itu. Cherry selalu punya jawabannya.

"Udahlah kak. Kali-kali ilangin gengsinya."

"Diem deh! Jujur aja gue juga masih bimbang. Gue gak mau kalau cuman gue aja yang berharap, tapi dianya nggak." Cherry menepuk pundak kakak kelasnya, dan memberikan satu Quotes yang ternyata di posting oleh akun anonim salah satu sekolahnya.

'Kita emang gak bisa ngatur cerita sesuai dengan apa yang kita mau. Tapi nggak ada salahnya kan mencoba membuat cerita agar tidak menyesal?'

"Maksud lo apa?"

"Pahamin aja. Itu pas kok sama Kak Olin. Hidup Kak Olin tuh terlalu lurus, dan mengikuti alur Tuhan. Sesekali keluar dari zona nyaman kak." Setelahnya Cherry langsung memulai siaran pagi ini, meninggalkan Violin dengan pikirannya sendiri.

💞💞💞

Joshua yang lagi ada di ruangan musik. Dikagetkan dengan Baley yang tiba - tiba masuk ke ruangan tersebut sambil membawa beberapa lembar kertas.

"Heh naon sia?"

"Lagi ngapain sih kak?"

"Lagi kerjain tugas agama ini aing. Nah lo bawa apaan itu? Jangan bikin berantakan ah!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Potion (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang