Seseorang itu aku
Yang kerap kali menemanimu makan. Mengantarmu pergi bekerja. Atau membawamu berkeliling kota.Seseorang itu aku
Alasan kamu tersenyum saat melihat baris chat tertanda namaku.Seseorang itu aku
Tempat rebahmu dikala resah.Bahuku yang dulu pernah diatasnya mendarat pipi berlesung milikmu kini berkarat, seiring hatiku yang sekarat.
Hingga tiba pada masanya akan terucap kalimat akad dari mulut seseorang. Dan yang menyakitkan...
Seseorang itu bukan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbaris Rasa
Poesía"Berbaris kata rindu tidak akan mampu mengalahkan hangat temu." Sekumpulan rasa-rindu, luka, tawa, bahagia-berbaris rapi. Diketik menggunakan jemari yang dulu hangat menggenggam jemarimu. Kini hanya tersisa kenang dalam bayang. Selamat menikmati luk...