Boleh aku berlebihan memuji parasmu? Mata yang meneduhkan. Tatapnya membuat siapa saja rela bertekuk pasrah.
Pipi yang bulat tembam. Disungging senyum bibir yang disetiap simpulnya bisa terlihat geligi rapih. Seolah mentari baru saja terbit disenyummu.
Ah, aku mengaku kalah.
Menyerah dengan sepenuh hati untuk kau miliki.***
@faisal.kocai
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbaris Rasa
Poesía"Berbaris kata rindu tidak akan mampu mengalahkan hangat temu." Sekumpulan rasa-rindu, luka, tawa, bahagia-berbaris rapi. Diketik menggunakan jemari yang dulu hangat menggenggam jemarimu. Kini hanya tersisa kenang dalam bayang. Selamat menikmati luk...