“Yewon-ah!”
Seseorang menghampiri Yewon yang sedang berjalan di koridor. Ini saatnya pulang sekolah dan Yewon akan pergi ke halte bus dimana ia biasanya menunggu bus untuk kembali pulang ke rumah.
Yewon mengentikan langkahnya dan menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya.
“Oh! Jungkook? Ada apa?”
“Ini!” Jungkook berhenti di depan Yewon dan langsung menyodorkan dompet berwarna putih tulang yang tentu saja itu adalah dompet Yewon.
“Oh my! Apa aku meninggalkannya lagi?”
“Hmm. Kau meninggalkannya lagi di kantin tadi.”
“Ah, terima kasih Jungkook-ah.”
“It’s ok. Oh ya, apakah aku boleh meminta nomormu?”
“Heemm? Untuk apa?”
“Yahhh nanti kalau kau meninggalkan dompetmu lagi aku bisa memberi tahumu.”
“Ya! Memangnya aku se ceroboh itu hah?!”
“Ya barangkali saja sih.”
“Hemm baiklah. Berikan ponselmu!”
Jungkook menyodorkan ponselnya. Yewon segera mengambilnya dan mengetikkan nomornya. Ia monyodorkan kembali ponsel milik Jungkook.
“Terima kasih.”
“Hemm tak apa. Kalau begitu aku pulang dulu. Aku bisa ketinggalan bus kalau tidak cepat-cepat.”
“Baiklah. Hati-hati, Yewon-ah.
*_*
Cklek
“Aku pulanggg!” seruku setelah memasuki rumah bercat krem dengan perpaduan warna coklat di beberapa sudut.
“Woof woof!”
Seekor anjing berjenis Pomerania dengan bulu berwarna putih bersih berlari kecil menghampiriku. Dia terus menggonggong sambil melompat-lompat kecil di sekitar kakiku. Jelas terlihat kalau dia sudah menungguku pulang.
“Heiii, Luffy! Apa kau sudah lama menungguku?” aku mengusap kepalanya sebentar lalu menggendongnya dan membawanya ke kamarku.
Oh ya, di rumah tidak ada siapa-siapa selain Luffy saja karena kedua orang tuaku sedang bekerja di luar kota. Biasanya yang mengurus pekerjaan rumah itu bibi dan paman kebun yang kadang-kadang menjemputku kalau cuacanya sedang hujan atau saat aku kehilangan dompetku lagi yang membuatku tidak bisa naik angkutan umum saja. Tapi mereka pulang saat malam jadi aku selalu sendirian. Ah tidak, ada Luffy disini.
Saat di kamar, aku menurunkan Luffy di atas kasurku dan dia langsung berguling-guling bermain dengan boneka beruang berukuran sedang yang ada di kasurku. Aku tertawa sebentar lalu meletakkan tasku di atas meja belajar.
Sebenarnya aku ingin mandi terlebih dahulu tapi karena teringat kalau ada tugas bahasa Inggris yang baru diberikan tadi di sekolah, aku jadi ingin mengerjakannya dulu baru mandi. Aku duduk di depan meja belajar dan mengeluarkan buku bahasa Inggrisku. Aku membaca sebentar apa yang diperintahkan dalam tugas itu lalu membuka laptop dan mulai mengetiknya.
Ditengah-tengah fokusku dalam mengerjakan tugas, ponselku berbunyi dari dalam tas dan membuyarkan konsentrasiku. Memangnya siapa sih yang mengirim pesan malam-malam begini.
Aku merogoh ponselku dan membuka pesannya. Aku membulatkan mata begitu melihat siapa pengirim pesan itu. ternyata dari Jungkook. Aku membalas pesannya sambil sedikit memundurkan kursiku dari meja. Aku menoleh sebentar ke arah Luffy dan ternyata dia sudah tertidur.
Aku terus berbalas pesan dengan Jungkook hingga tak sadar sekarang sudah pukul 11.30 malam. Aku kalap saat melihat jam yang ternyata sudah hampir tengah malam ini. Gara-gara keasyikan chatting dengan Jungkook aku sampai lupa kalau tugasku belum selesai.
Aku segera mengakhiri chattinganku dengan Jungkook dan menyelesaikan tugasku. Tak perlu waktu lama untuk menyelesaikannya karena aku cukup ahli dalam bidang ini.
Aku segera merapikan buku-buku ku dan beranjak untuk mandi. Tunggu! Apakah tak apa mandi tengah malam begini? Siapa peduli! Aku tetap mandi dan bergegas tidur. Mood ku hari ini benar-benar sedang baik.
*_*
Beberapa hari berlalu dan entah apa yang selama ini terjadi. Yewon dan Jungkook jadi sering terlihat bersama. Sojung yang sehari-harinya bersama Yewon sekarang jadi berpikir keras karena Yewon akhir-akhir ini sering pergi ke luar sendiri.
Yewon juga jadi sering pergi ke kantin. Tidak biasanya dia begini karena Yewon kalau ingin membeli sesuatu di kantin pasti titip pada Sojung karena dia malas pergi ke luar kelas.
Pernah se kali Sojung melihat Yewon sedang berjalan di koridor saat pulang sekolah bersama dengan seorang laki-laki yang diyakini Sojung kalau itu Jeon Jungkook yang beberapa hari lalu ikut gabung makan siang bersama dengan temannya Kim Taehyung. Sojung jadi curiga dengan tingkah Yewon akhir-akhir ini.
“Tidak mungkin! Yewon... bisa jatuh cinta?!”
Ini lah yang terlintas di pikiran Sojung setelah memikirkan apa yang terjadi pada Yewon.
Memang ini lah yang terjadi. Yewon mulai tertarik pada Jungkook.
(Dikira magnet apa?! Tertarik:v)
Yewon mulai ada rasa ketertarikan dengan Jungkook. Tidak tau bagaimana menjelaskannya, tapi Yewon mulai nyaman berada di dekat Jungkook. Dia merasa terlindungi di dekatnya. Jungkook pun mulai menaruh perhatiannya pada Yewon.
Hari ini saat pulang sekolah, Jungkook berpapasan dengan Yewon. Mereka saling menyapa dan berhenti sebentar. Jungkook rupanya ingin mengatakan sesuatu.
“Emmm, Yewon-ah. Apa besok sepulang sekolah kau ada waktu?”
“Hemm? Ada, besok aku luang. Kenapa?”
“Aku ingin mengajakmu pergi nonton. Apa kau bisa?”
“Ah, tentu! Aku tidak akan menolak.”
“Ah benarkah?! Baiklah, kutunggu kau besok sepulang sekolah.”
*_*
Saat siang hari, Yewon merasa sangat lapar. Ia berencana ingin pergi ke kantin untuk membeli sebungkus roti kesukaannya. Ia berdiri dari kursinya dan akan beranjak pergi sampai Sojung memanggilnya.
“Yewon-ah, kau mau kemana?” tanya Sojung sambil menoleh ke arah Yewon yang sudah berada di ujung pintu.
“Aku mau ke kantin.”
“Ah! Kebetulan sekali, aku titip roti dan satu cola ya?”
“Hemmm” Yewon meng-iya-kan saja permintaan Sojung lalu kembali melangkah menuju kantin.
Dia sudah tiba di kantin dan segera membeli rotinya dan pesanan Sojung. Saat ia akan kembali ke kelas, ia tidak sengaja menabrak seseorang. Roti yang dibawanya jatuh satu. Ia akan berjongkok dan mengambilnya lalu meminta maaf tapi yang terjadi adalah orang itu menginjak roti Yewon.
Yewon kaget melihat apa yang dilakukan orang tersebut lalu mengangkat kepala untuk melihat siapa dia ini. Yewon melihat wajah laki-laki itu. Ia merasa tidak asing dengan wajahnya. Seperti pernah melihatnya entah dimana.
“Hei hei lihat Kim Yewon mendapatkan masalah.”
“Ada apa?”
“Dia tak sengaja menabrak Min Yoongi.”
“Apa?! Oh Tuhan. Malang sekali nasibnya. Apa yang bisa kita lakukan? Kita tak bisa membiarkan Yewon begitu saja.”
“Memangnya apa yang bisa kita lakukan, kau ingin cari gara-gara dengan Min Yoongi hah?!”
Dibelakang terdengar samar-samar siswa lain yang sedang berbisik-bisik. Mereka sepertinya sedang membicarakan Yewon. Yewon yang menangkap pembicaraan mereka langsung membulatkan mata. Benar! Laki-laki di depannya saat ini adalah Min Yoongi yang sering dibicarakan Sojung padanya karena ulahnya selama ini.
*_*
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevermind [Min Yoongi X Kim Yewon]
RomanceSeorang gadis yang populer tapi memiliki masa lalu yang amat memilukan. Apa yang akan dia lakukan ketika bertemu dengan seorang lelaki yang membuatnya mengahadapi masa-masa sulit?