_8_

22.9K 752 528
                                    

"Ap-apaa??"

"Jimin cinta sama hyung,apa masih bisa buat kita jalanin semuanya?"Jimin mencicit kecil hingga hampir tak terdengar.

Namun bagi Jungkook,walaupun Jimin berbicara dalam hati pun dia pasti mendengarnya.BUCHEN DASAR.

"Tung-tungguuu..Jimin gak lagi bohongin Hyung kan sayangg??Hyung tau Jimin marah sama hyung...Tapi jangan bohongin hyung dan ngebuat hyung berharap sayangg..hyung gak mauu.."

"Jimin seriusss..Jimin cinta sama hyungg..Udah lama sebenernya,tapi Jimin takut sama appa dan eomma..Jimin minta ma--"


Brukkk

Jungkook menabrakkan tubuhnya ke tubuh Jimin.Memeluknya dengan erat bagaikan tidak ada hari esok.
Ini adalah hari paling membahagiakan seumur hidupnya.

Orang yang paling dicintainya selama ini akhirnya membalas perasaannya.Jungkook tau dan sadar,setelah ini rintangan untuk mereka akan semakin banyak dan besar.Namun,Jungkook tidak peduli.Karna selama Jimin masih ada disampingnya.Rintangan apapun tidak akan menjadi masalah besar.







Sudah hampir sejam Jimin berada dalam pelukan Jungkook-nya.Setelah mendengar pernyataan Jimin,Jungkook langsung memeluknya dan mengajaknya tidur bersama tanpa melepas rengkuhan itu.

Dan sudah sejam pula,Jungkook memandangi wajah manis milik seseorang yang sudah mengisi hatinya sejak lama ini.Sebenarnya,Jungkook selalu melakukan hal ini setiap hari.Namun,kali ini perasaan yang dialaminya berbeda.

Jimin sudah menjadi milikku.Dia sudah menjadi Jiminku.Tak akan kulepas kau hingga kapanpun.Bahkan jika takdir tak mampu menyatukan kita.Aku akan menulis ulang seluruh takdirku dan takdirmu.

Tanpa disadari,air mata mengalir membasahi wajah tampan tersebut.Impian dan Harapannya selama ini sudah tercapai.Kini saatnya untuk mempertahankan apa yang sudah dimilikinya saat ini.

Kecupan demi kecupan terus didapatkan Jimin disurainya.Elusan yang begitu lembut terus menyapa kepalanya.

Jungkook memperlakukan Jimin dengan sangat lembut.Dia tak mau Jimin mencabut keputusannya jika saja Jungkook terlalu kasar padanya dan membuat namja kecil itu terbangun.

Namun yang tak Jungkook sadari adalah,Jimin pun sudah terbangun sejak tadi.Jimin sangat menikmati perlakuan Jungkook padanya.Jujur dia ingin mereka seperti ini sejak dulu.Tapi,tak apa..setidaknya mereka sudah bersama sekarang.


"Hyung kenapa tidak tidur?"

"Astaga..Apa hyung membangunkanmu sayang?Maafkan hyung yaa..Ayo tidurlah lagi"

"Hyung tidak membangunkanku,dan aku sudah tidak mengantuk"

"Lalu kau mau apa sekarang?mau makan?"

"Hyunggg...kapan Jimin bisa pulang?Jimin gak suka disini teruss"



Glekk...

Jungkook dengan susah payah menelan ludahnya saat melihat Jimin mengerucutkan bibir seksinya tersebut.

Astagaaa...ini sangat tidak baik untuk jantungnya..Tapi dia menyukainya.



Cupp...

"Nanti akan hyung tanyakan pada dokter yaa...Tapi apapun keputusan dokter,Jimin harus turuti.Ini semua demi kebaikan Jimin"

"Hhh...baiklahhh"




Hari itu mereka habiskan dengan bercerita,membaca buku,menonton Film,dan juga bercanda.Jimin baru diperbolehkan pulang besok malam dan mereka bosan jika harus terus menerus tertidur.

Bad Bro[KOOKMIN 21++] [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang