Tap Tap Tap Hyunjin beserta teman-temannya berjalan menuju makam yeji. Rasanya hyunjin sulit sekali untuk melangkah. Jangankan melangkah, menatap nisan yeji saja ia sudah tidak kuat. "Jin gue masih gak ngerti, YEJI KENAPA?!" Pikiran heejin sudah tidak karuan Nakyung yang berada disamping heejin pun langsung menenangkan heejin "heejin udah, kita semua harus ikhlasin yeji" "Hyunjin, kenapa bisa jadi kayak gini?" Tanya jeno hati-hati, ia takut salah bicara Jeno takut menyinggung hyunjin. Tangan hyunjin bergetar matanya mulai memanas, air matanya pun mengalir deras. "Hyunjin...." Haechan Dan han pun langsung menghampiri hyunjin yang kini menangis "Yang sabar ya jin, jangan nangis terus yeji gak bakal suka" ucap jaemin Setelah itu hening. Tidak ada suara selain suara tangisan mereka. "Jadi sebenarnya yeji itu dijadiin—" hyunjin menggantung kalimatnya
Hyunjin ingin berbicara tapi tidak bisa, setiap ia ingin memberitahu yang lain pasti air matanya keluar
"Gpp kok jin, nanti aja ceritainnya nunggu lo tenang dulu" ucap seungmin sambil tersenyum
"gak, gue mau cerita sekarang" semua orang yang ada disana pun diam dan menyimak ucapan hyunjin
"Jadi yeji sama gue mau dijadiin tumbal sama om jaehyun dan tante rose, mereka jadiin kita tumbal biar mereka awet muda dan selalu tampil cantik atau tampan" ucap hyunjin
Semua yang ada disana terkejut, kecuali renjun dan daehwi.
"Tadinya gue yang mau dijadiin tumbal, tapi dengan bodohnya yeji narik lengan gue Dan dia lompat terus—hhh" sambung hyunjin
"Dijadiin tumbal?! Om jaehyun gila!" Ucap Felix, geram
"Oiya han, seungmin, felix, kalian tau gak? Kalau bang woojin juga sama kayak om jaehyun, dia kerjasama sama om jaehyun" ucap hyunjin
"Bohong, pasti bohong" han tidak percaya karena setahu dia woojin itu baik
"Kalau gak percaya tanya renjun sama daehwi" -hyunjin
"Bahkan ternyata orang tua gue juga sama kayak om jaehyun, mereka ngorbanin anaknya sendiri demi wajah, sialan! Orang tua gak diri!" Maki hyunjin
"Hush! Gak boleh begitu!" Renjun menyenggol lengan hyunjin
Rose dan jaehyun sudah menjadi awet muda kembali. Rose menjadi lebih cantik dan jaehyun menjadi lebih tampan.
Mereka memandang diri mereka di cermin.
"Ini semua berkat yeji hahaha" ucap rose sambil tertawa renyah
"Ck, padahal jika hyunjin yang mati aku akan menjadi lebih tenang" balas jaehyun
Rose menggerenyit bingung.
"?"
"Kamu lupa?! Kalau tumbalnya laki-laki sihirnya akan bertahan 2 tahun! Kalau perempuan hanya 9 bulan saja!" Gerutu jaehyun
Rose lupa, benar-benar lupa. "Astaga! JAE KENAPA BARU BILANG?!"
"Tenang, ada penggantinya" tiba-tiba woojin muncul, ia habis dari dapur
Jaehyun dan rose pun menoleh kearah woojin "siapa?" Tanya jaehyun sembari menaikan satu alisnya
"Lee Eric dan Lee Jeno putra donghae" ucap woojin sambil menyeringai
13/5/2020 -Rumah jaehyun-
"Papa sama mama mau ke rumah nenek dulu, kalian dititipin di rumah temen papa ya" ucap donghae
"Iya pa..." Jawab kedua putranya
Jeno merasakan ada hal yang aneh setelah orang tuanya pergi meninggalkan dia, ia seperti mengenal muka jaehyun,tapi siapa?
"Nama om siapa?" Tanya jeno
"Masa kamu lupa? Oh iya kamu kan amnesia ya" jaehyun tersenyum
Tak lama setelah yeji meninggal, jeno kecelakaan dan jeno sempat koma 2 bulan. Saat sadar ternyata jeno amnesia. Itu lah sebabnya jeno tidak mengenali jaehyun.
Sebenarnya membuat jeno menjadi amnesia adalah akal-akalan jaehyun agar jeno bisa jadi tumbalnya.
