Tak perlu mencari perhatian orang lain karena Allah senantiasa memperhatikan kita.
#annisa.lula***
Selesai sholat jama'ah maghrib aku pergi kekamar darussalam A - kamar yang sekarang aku tempati - dengan ditemani mbk ain. Entah sejak kapan mbak ain menjadi temanku berkeluh kesah. Sekarang aku dengannya menjadi sahabat baik.
"mbk, habis ini kita ada acara apa?", tanyaku kepada mbk ain.
"insya Allah karena hari ini malam jum'at ada acara rutinan pengenalan para pengurus dan ustadzah yang baru. Sekalian nanti kamu persiapan buat perkenalan nanti. Soalnya akan ada sesi tanya jawab dan curhat - curhat juga", jelas mbk ain.
Aku lantas menyiapkan diri untuk memperkenalkan diri dan menjawab semua pertanyaan para santri nanti. Jujur. Aku orangnya paling grogi kalo harus berhadapan sama orang lain. Bahkan teman - temanku dirumah menganggap aku sebagai orang yang cuek. Emang sih aku kalo face to face - ketemu langsung itu terkesan cuek, tapi kalo chat to chat aku bisa ngomong panjang kali lebar. Tapi inilah ujianku diawal pertama mondok😊Gan bate always 😘*acara*
Acara pun dimulai. Aku duduk disamping mbk ain sambil memegang tangannya erat. Aku sangat gugup. Mbak ain melihatku dan tersenyum seolah ingin menyalurkan semangat.
"baiklah akhirnya kita sampai pada acara yang kita tunggu - tunggu yaitu 'perkenalan para pengurus dan ustadzah baru' mari tepuk tangan semua", suara pembawa acara menambah rasa gugupku. Aku nervous 😳... Ya Allah tolong hamba-Mu!"nah kali ini kita kedatangan santri baru yang langsung menjabat sebagai ustadzah baru pengganti ustadzah hanum nih. Hmmm kira2 siapa ya ustadzah tersebut. Oke langsung saja kita panggil ustadzah baru kita yaitu ustadzah cinta... Silahkan naik keatas panggung ustadzah", ucap pembawa acara tersebut yang kuketahui bernama shova.
Aku lantas naik keatas panggung. Rasa gugupku kian bertambah karena mendadak semua santri diam ingin mendengar semua penjelasanku.
"assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ukhty semua. Perkenalkan nama saya 'cinta annisa wulandari' biasa dipanggil 'nisa' umur saya 18 thn dan saya disini menjabat sebagai ustadzah mata pelajaran tajwid untuk kelas 1 sampai 4 madrasah diniyyah. Hobi saya membaca , bersholawat, dan menulis. Untuk lebih detailnya lagi silahkan hubungi saya diwebsite yang ada dibawah ini", kataku sambil menunjuk kearah bawah untuk melawak sedikit. "eh bukan ya... Itu cuma bercanda. Udah gitu aja. Klo ada yang mau ditanya bisa langsung aja angkat kaki dari sini. Eh bukan maksudnya angkat tangan 😁",ucapku yang langsung dibalas suara tawa oleh semua santri. Tak lama kemudian ada seorang santri yang mengacungkan tangannya pertanda akan bertanya.
" maaf ustadzah mau tanya. Sebelumnya perkenalkan dulu nama saya rahma. Mau tanya nih. Pendidikan terakhir anda sebelum kesini apa ya?"
"oke terima kasih atas pertanyaannya rahma. Akan saya jawab. Pendidikan saya sebelum kesini adalah SMA terbuka dan mondok disalah satu pondok khusus tahfidzul qur'an dan alhamdulillah sudah lulus", balasku.
"ustadzah bisa sholawatan sesikit gk?", tanya seorang santri secara tiba - tiba. Sontak aku langsung kaget. Tapi ku ubah ekspresi wajahku seperti biasa."ayo. Nyanyi. Nyanyi. Nyayi"
Suara para santri bersamaan.
😭😭😭
Ya Allah cobaan apa lagi yang Engkau kasih kepada hamba - Mu ini ya Rabb. Sungguh aku malu😪 - batinku dalam hati.
"baiklah aku akan bersholawat. Tapi ada satu syarat dan kalian harus menepati syarat tersebut", kataku sambil tersenyum
"apa itu ustadzah?", jawab mereka kompak. Udah kaya latihan upacara aja jawabnya kompak banget :-)"setelah ini kalian semua harus rajin belajar dan mencari ilmu dengan sungguh - sungguh. Siap?"
"insya Allah siap!", jawab mereka bersamaan. Cie elah udah kayak acara TV - hafidz indonesia aja nih santri😂.
Akhirnya aku menyanyikan sholawat yang mereka inginkan yaitu " ya habibal qolbi" dengan diiringi musik hadroh.Yaumal wiladah. Kal bidayaaah... Lil hidayah. Kal bidayaah. Lil hidayaaah ( laaila ha illallah) kal bidayaah.
Setelah aku selesai bersholawat semua santri sontak bergumam sendiri - sendiri. Aku lantas tersenyum kepada mereka semua. 😊
" subhanallah suaranya. Bagus nggak ukhty?", tanya pembawa acara dan langsung dijawab teriakan dengan para santri semua
bagus ustadzahAku lantas turun dan duduk kembali ketempat semula. Mbak ain langsung mengacungkan dua jempol kearahku. "suaramu bagus banget ukh. Sekarang dan selamanya kamu akan aku suruh sholawatan dikamar untuk lagu pengantar tidurku",kata mbak ain dan langsung kubalas dengan memonyongkan bibirku. "yeee si mbak. Emang kamu kira aku musik apa pake buat pengantar tidur segala. Pengantar jenazah noh. Disono" nyinyirku.
Acara selesai pukul 21:00 dan aku pun bergegas menuju kamar untuk istirahat untuk menetralkan otot-ototku yang tegang karena lelah seharian beraktivitas.
Gimana nih ceritanya? Nyambung gk? 😅 Jangan lupa tinggalkan jejak ya 😁 lanjutannya akan lebih lama soalnya lagi fokus dipondok nih.
Sekali2 senengin author dong. Pincet dibawah kiri tuh bintang. Kan kalian udah aku hibur.
Salam manis _annisa.lula _❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren With Love 😍 💕
Teen FictionBismillahirrohmanirrohim... Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh semua... Maaf karena q gk bisa nulis deskripsinya... Mending langsung aja ke jalan ceritanya... Intinya ini kisah cinta seorang santri ya... Maaf klo masih receh maklum lah mas...