Pesantren With Love 😍 💕

5. Cibiran

Tak usah kau pedulikan mereka yang mencaci maki dirimu. Karena mereka hanya iri dengan semua yang kau miliki
#annisa.lula

***

Hari ini adalah hari pertama aku mengajar. Aku gugup tapi kucoba mentralkan ekspresi
Aku melewati koridor - koridor kamar yang dihuni oleh santri putri. Aku terkejut saat tiba - tiba ada orang yang mencibirku ketika aku sedang berjalan
"baru masuk aja udah songong. Belagu. Mentang - mentang udah jadi ustadzah. Anak mana sih itu". Samar - samar ku dengar suara itu disampingku. Aku lantas menghentikan langkah dan menghadap kepadanya sambil tersenyum.
" assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh ukhty. Maaf sebelumnya perkenalkan nama saya 'nisa', saya mau bertanya pada kalian. Apa yang membuat kalian semua mengatakan perkataan yang tidak mengenakkan buat saya ya", kataku dengan lembut.
" halah gk usah sok lembut deh lo. Dasar sombong", kata salah seorang perempuan yang tadi menyindirku.
Aku lantas tersenyum dan menjawab "maaf ukhty kalo saya mengganggu. Saya memang tak selembut yang kalian kira. Tapi saya mohon banget sama kalian. Tolong bicaranya agak sopan sedikit. Walaupun kalian gk suka sama saya, tapi saya harap kalian jangan berbicara kasar dan kotor seperti itu. Kalian itu berstatus santri. Jangan merusak nama baik ponpes dengan sifat kalian"
Mereka lantas pergi sambil mendorongku pelan. "astaghfirullahal'adzim sabarkan hati hamba ya Rabb" _ batinku dalam hati.
Aku lalu melanjutkan perjalanan kekelas 3 yang akan aku ajar hari ini.

* kelas*
Ketika aku masuk kelas yang tadinya ramai sontak langsung diam dan menempatkan diri dibangku masing - masing
" assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh anak - anak. Kalian pasti udah tau saya siapa kan. Yang bekum tau bisa tanya temannya. Sebelum kita mulai pelajaran hari ini kita awali dengan berdo'a. Semoga hari ini aktivitas kita bisa berjalan dengan lancar. Al - fatihah "

A'udzubillahi minas syaitho nirrojim...
Bismillahirrohmanirrohim...

Skip

" Alhamdulillah anak - anak pelajaran hari ini sudah selesai. Ada yang mau ditanyakan? Tentang pelajaran atau curhat juga boleh. Sambil menunggu bel bunyi ", kataku sambil tersenyum kepada mereka semua. Tak lama kemudian ada seorang anak yang kuketahui namanya adalah - selma - mengacungkan tangannya.
" ustadzah apa yang lakukan saat kita dihina sama orang - orang? "
" terima kasih selma atas pertanyaannya. Akan ustadzah jawab. Begini. Kita hidup itukan membutuhkan orang lain. Nggak mungkin dong kalo kita bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Nah pendapat orang itukan beda - beda. Contohnya gini 'selma suka sama kerupuk pedas sedangkan miya nggak suka sama kerupuk pedas' kita nggak mungkin dong paksain miya supaya suka sama kerupuk pedas. Jadi intinya lakukanlah apa yang menurut kalian benar. Jangan pedulikan orang yang mencaci maki kalian. Bisa jadi mereka yang mencaci maki kalian itu iri terhadap apa yang kalian peroleh. Tetaplah balas perbuatan orang yang jahat terhadap kalian dengan sikap yang ramah. Karena suatu saat mereka pasti akan luluh terhadap kalian jika kalian terus berbuat baik. Always husnudzon dengan orang - orang disekitar kalian ", jawabku yang disertai dengan anggukan mereka semua. Jujur. Aku sangat senang mengajar mereka. Karena mereka sangat baik dan sopan. Aku tersenyum kepada mereka hingga suara bel berbunyi

Kriiiing kriiiing kriiiing

" sekian dari saya apa bila ada perkataan yang kurang mengenankan dihati kalian semua ustadzah minta maaf. Taqobbalallahu minna waminkum taqobbal ya karim. Wallahu a'lam bis showab. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh 🙏" ucapku lalu dibalas salam dengan mereka semua. Aku lalu beranjak pergi kekantor ustadzah untuk beristirahat sejenak.

Maaf kalo part kali ini pendek. Terus ikuti kisahnya ya. Karena akan ada banyak manfaat insya Allah 😅
Jangan lupa tinggalkan jejak ya 😁 vote for the story.
Oh iya ini hanya cerita fiksi ya😅 jadi jangan tersinggung jika ada kata2 yang salah atau apapun itu.

Salam manis _annisa.lula _❤️