Seperti yang dikatakan judul (emg judul bisa ngomong?), cerita ini menyeritakan tentang para OSIS W Academy alias OSIS *coret*terbobrok*coret* yang pernah ada di sebuah sekolah internasional yang bernama Dang- eh salah, W Academy!
Warning:
Garing
Ga...
Di hari yang cerah nan shining, shimmering, splendid, di W Academy-
Hm? W Academy apaan? Oh, W Academy adalah SMA Boarding School internasional yang paling bergengsi di dunia. Sebagian besar murid-muridnya berasal dari keluarga yang "sejahtera" (atau jika author harus memakai bahasa direct nya, KAYA alias CRAZY RICH) tetapi, jalur beasiswa juga tersedia.
Namun, baik jika calon murid mau masuk lewat jalur biasa atau jalur beasiswa, tes masuknya, jika narrator diperbolehkan memakai bahasa kasar, SUSAH CUK. lebih susah dari mengetahui apa yang diinginkan oleh dia atau menahan rasa rindu. Yang pasti, sebagian besar murid berotak cemerlang, tetapi, jika soal sifat dan kewarasan? Hmm, mungkin sebaiknya kalian lihat untuk diri kalian sendiri. :)
Balik ke benang merah, para anggota OSIS W Academy yang baru-baru dilantik, akhirnya menyelenggarakan pertemuan harian OSIS W Academy yang pertama sejak pelantikan. Dalam beberapa bulan, murid-murid baru akan memasuki bangunan tersebut sebagai murid resmi. Dan tugas mereka? Tentu untuk membuat MOPDB yang terbaik- bukan, mendatangkan para murid baru dengan sambutan yang hangat nan aneh.
Sejauh ini, sepertinya ruang rapat masih hening. Seakan para anggota masih mleyot setelah mengurusi upacara pelantikan mereka yang sungguh menghasilkan generasi LGAG, Lemah Gemulay Anjay Gurinjay.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Dari kejauhan, anda dapat mendengarkan jiwa misqueen dan misking bergejolak.)
"Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, terima kasih ata-"
"Woy, ini pertemuan OSIS bukan pertemuan RT!'
"...Lah iya."
"Yeuh..."
Sebuah suara terdengar, merusak keheningan yang sebelumnya ada di dalam ruangan tersebut. Suara tadi berasal dari seseorang pemuda berdarah Inggris yang beralis ulet- ah maaf, maksud author alisnya tebal, bilang saja namanya Arthur, selaku ketua OSIS W Academy. Sedangkan suara yang lain berasal dari Francis, yang periode pelajaran ini menjabat sebagai wakil ketua OSIS W Academy.
"EKHHEM."
Dalam sekilas, lelaki itu pun memasang posisi sempurna, tegak dan tenang. "Sorry, saya ulang lagi." *uhuk* "Terima kasih sudah mau datang ke pertemuan OSIS angkatan 19. Pertama, saya berniat mengucapkan selamat atas pelantikan kita. Saya harap kita semua dapat bekerja sama menuju W Academy yang lebih sejahtera. Kay, now that's out of the way, saya mau izin memperkenalkan diri terlebih dahulu. Mulai dari saya, nama saya Arthur Kirkland, kelas 10-A, saya berasal dari Britania Raya, menjabat sebagai ketua OSIS W Academy."
"Formal banget ngomongnya..." Francis menimpalinya, seakan tak puas dengan perkenalan tadi.
"Ya kan pertemuan. Daripada anda mengganggu saya, bagaimana kalau anda langsung saja perkenalan?" Dingin. Walaupun mereka dipilih sebagai pasangan calon Ketos dan Waketos selama berminggu sebelumnya, masih saja ada arwah-arwah gelud yang kuat.
