Happy reading guys
*
*
*
Seorang lelaki cantik berlari dari kejaran 2 orang lelaki bertubuh besar yang tak lain adalah Bodyguard suruhan sang ayah untuk mengejarnya. Ia terus berlari sambil menggengam erat tali tas punggung baby bluenya.
Lelaki cantik itu tersenyum sumringah saat melihat lelaki tampan berbadan kekar yang tak lain adalah teman sekaligus sepupunya berdiri di samping sebuah mobil sambil melambai kearahnya.
"Yubin Gege!" teriaknya dengan senyum lebar kemudian berlari kearah pemuda berbadan besar itu.
Lelaki yang di panggil Yubin itu tersenyum dengan tangan yang masih melambai.
"Zhan Zhan cepat masuk," titah Yubin yang diangguki sambil membuka pintu mobilnya untuk Xiao Zhan.
Keduanya memasuki mobil kemudian Yubin langsung melajukan mobilnya meninggalkan para Bodyguard itu.
"Sekarang apa lagi?" tanya Yubin sambil melirik sang sepupu.
Lelaki yang di panggil Zhan Zhan itu melambaikan tangannya memberi isyarat agar Yubin tidak bertanya. Ia masih menetralkan nafasnya yang terengah.
"Kau tauh ayahku menjodohkanku lagi dan tadi aku dikejar oleh orang-orang suruhannya," ucap lelaki cantik itu dengan nafas yang masih memburu.
Yubin melirik lelaki cantik itu dengan tawa gelinya. Itu adalah hal biasa dan sering di ceritakan oleh Xiao Zhan padanya.
"Kenapa tidak kauterima saja, apa kau tidak lelah berlari seperti ini terus menerus?" ucap Yubin disela kekehannya.
Xiao Zhan mengernyitkan alisnya marah serta bibirnya yang maju beberapa centi.
"Yak jangan tertawa seperti itu! Aku tidak mau dijodohkan." ucap Xiao Zhan sambil memukul lengan Yubin kesal.
Yubin tertawa karena tidak merasakan sakit sedikit pun dari pukulan lelaki cantik itu.
"Hey Zhan Zhan, kau tidak perlu marah, aku hanya memberi saran." ucap Yubin masih dengan tawa gelinya.
Lelaki tampan itu tentu saja merasa geli karena ini seakan menjadi kebiasaan Xiao Zhan sekarang. Entah ini keberapa kalinya ia membantu Xiao Zhan kabur karena perjodohan yang menurutnya sangat konyol.
"Saranmu itu tidak bisa kuterima," ucap Xiao Zhan kemudian mengambil tasnya untuk memeriksa isinya. Setelah mengetahui semuanya lengkap ia tersenyum lebar.
"Sepertinya tadi para Bodyguard itu tidak melihatmu," ucap Xiao Zhan sambil melihat kearah ponselnya yang di angguki oleh Yubin.
"Tapi bukankah kau tahu, mau lari kemanapun ayahmu pasti akan menemukanmu dan kurasa kali ini juga akan sama," ucap Yubin sambil menatap lelaki disampingnya itu.
Xiao Zhan mengalihkan tatapannya dari ponselnya dan melihat kearah Yubin. Lelaki cantik itu terlihat berpikir, karena apa yang yubin katakan itu ada benarnya.
Xiao Zhan sadar ayahnya pasti akan menemukannya, hanya saja ia melakukan ini agar ayahnya jera untuk menjodohkannya. Ia tidak ingin menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Ditengah sibuknya ia berpikir, tiba-tiba sebuah ide melintas di kepalanya. Xiao Zhan menepuk lengan Yubin semangat.
"Binbin Gege antar aku ke stasiun," ucap Xiao Zhan dengan senyum manisnya.
Yubin mengernyit heran dengan perubahan sikap pemuda cantik itu, terlebih ucapan Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life For Love
RomanceWang Yibo 23 tahun. Pria tampan yang berasa dari keluarga sederhana. Bekerja keras karena harus membiayai perawatan ayahnya. Xiao Zhan 20 tahun. Lelaki cantik, putra salah satu pengusaha kaya di China yang kabur dari rumah karena tidak ingin dijodoh...