Happy reading guys
*
*
*
"Tentu saja kau tidak bisa mengangkat berat, dilihat dari postur tubuhmu yang terlihat seperti perempuan."
Ucapan Yibo sontak membuat Xiao Zhan yang tadinya tengah memakan sarapannya langsung menatap tajam ke arah lelaki tampan itu. Dengan kesal Xiao Zhan melempar sendok yang di pegangnya hingga mengenai kepala lelaki tampan itu.
"Ouch! Bocah triplek apa yang kau lakukan!" ringis Yibo sambil mengelus kepalanya yang terkena lemparan lelaki cantik itu.
Xiao Zhan berdiri kemudian berjalan menuju tempat Yibo kemudian dengan sepenuh hati Xiao Zhan menarik rambut Yibo hingga rambut lelaki itu berantakan.
Buk!
Bugh!
Plak!
"Hiyaaah! Wang Yibo menyebalkan! Rasakan! Rasakan! Rasakaaaaaan!" teriak Xiao Zhan sambil memukuli Yibo dengan sekuat tenaga. Nafas Xiao Zhan terdengar memburu setelah menganiaya Yibo. Saat Yibo masih meringis dengan segera Xiao Zhan berlari kekamar Acheng kemudian menutup pintu dan menguncinya.
"Akh Triplek sialan! Aku akan mematahkan tubuh kurusmu itu!" ucap Yibo seraya berlari kearah kamar sepupunya itu.
Acheng seolah tidak mempedulikan kelakuan kekanakan kedua orang itu, hanya menggeleng sambil sesekali menyuapkan sarapannya.
"Terasa ramai, tidak sepi seperti biasanya." ucap Acheng dengan senyum kecil terukir di wajah manisnya.
Duk! Duk! Duk!
"Keluar kau bocah kurus." teriak Yibo sambil menggedor pintu kamar sang adik sepupu yang di kunci oleh Xiao Zhan. Ia memegangi kepalanya yang terasa panas akibat jambakan Xiao Zhan tadi.
Duk! Duk! Duk!
"YAK BOCAH TRIPLEK KELUAR KAU!" teriak Yibo kesal.
Meninggalkan Yibo yang sibuk menendang. Xiao Zhan berdiri di belakang pintu dengan wajah panik menempelkan tubuhnya di pintu.
"Astaga, aku tidak tahu dia akan seperti monster saat marah." gumam Xiao Zhan sambil bersandar pada pintu.
Duk! Duk! Duk!
"YAK BERHENTI MENGGEDOR PINTU! AKU TIDAK AKAN MEMBUKANYA!" Teriak Xiao Zhan lantang dari dalam kamar.
Mendengar teriakan dari dalam sana Yibo memejamkan matanya kesal. "Bocah sialan ini, apa dia pikir ini rumahnya." Gumam Yibo. Beberapa saat kemudian Yibo diam, namun tak lama kemudian seringaian terukir di wajah tampannya.
"Zhan Zhan bukankah kita akan kerumah sakit, ayah harus segera di operasi." Ucap Yibo dengan nada lembut yang di buat-buat.
Tidak ada respon dari dalam sana, akhirnya Yibo menempelkan telinganya pada pintu untuk mendengar apa yang sedang Xiao Zhan lakukan.
'Dia pasti sedang membohongiku,' batin Xiao Zhan sambil mendekatkan telinganya pada pintu. Jika di lihat sisi tempat Yibo menempelkan telinganya sama dengan posisi Xiao Zhan.
"Aku tidak sedang membohongimu, jika kau tidak mau keluar maka aku dan Acheng akan meninggalkanmu." Ucap Yibo seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Xiao Zhan.
Mendengar ucapan Yibo perlahan Xiao Zhan membuka pintu. Saat pintu terbuka ia mendapati Yibo berdiri di depan pintu dengan seringaian diwajah lelaki itu membuat Xiao Zhan sedikit ragu untuk melebarkan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life For Love
RomanceWang Yibo 23 tahun. Pria tampan yang berasa dari keluarga sederhana. Bekerja keras karena harus membiayai perawatan ayahnya. Xiao Zhan 20 tahun. Lelaki cantik, putra salah satu pengusaha kaya di China yang kabur dari rumah karena tidak ingin dijodoh...