Happy reading guys
*
*
*
Suara dingin lelaki itu berhasil membuat Xiao Zhan langsung terdiam. Ingin rasanya ia menjerit karena merasa ketakutan terlebih saat merasakan tangannya di genggam erat oleh tangan besar itu.
Ia tidak bisa melihat wajah orang itu dengan jelas karena mereka berada di tempat yang minim pencahayaan. Namun ia bisa memastikan lelaki itu bertubuh kekar terlihat dari bahu lebarnya. Dalam hati Xiao Zhan berdoa agar lelaki ini tidak berbuat macam-macam padanya.
Sekitar 5 menit mereka bersembunyi, lelaki itu melengokkan kepalanya memastikan para preman itu sudah tidak ada. Setelah memastikan preman itu tidak ada pemuda itu menariknya keluar dari tempat persembunyiannya.
Xiao Zhan mengangkat kepalanya menatap lelaki itu yang ternyata seorang yang tampan namun terlihat minim ekspresi. Xiao Zhan menarik tangannya dari genggaman lelaki itu namun lelaki itu tidak melepas genggamannya.
Lelaki itu menghentikan langkahnya dan melirik Xiao Zhan membuat lelaki cantik itu gugup, dengan gerakan yang sedikit kaku Xiao Zhan membungkuk didepan lelaki itu.
"Terima kasih sudah menolong saya," ucap Xiao Zhan anggun.
Lelaki itu mengangguk dengan tangan yang masih menggenggam tangan Xiao Zhan, setelah itu ia kembali menarik Xiao Zhan kemudian membawanya berlari.
Merasa tubuhnya kembali tertarik, Xiao Zhan menunduk melihat tangan besar itu yang masih menggenggam tangannya.
"Tuan anda mau membawaku kemana?" tanya Xiao Zhan bingung.
Namun lelaki tampan itu tidak menoleh sedikitpun, malah semakin mempercepat langkahnya.
"Tuan apa kau berniat menculikku!" ucap Xiao Zhan sambil dengan takut melengokkan kepalanya di depan wajah pria tampan di depannya itu, namun gerakannya itu tidak sengaja membuat bibirnya menempel di pipi lelaki itu.
Keduanya terdiam tidak bergerak selama beberapa detik. Wajah Xiao Zhan memerah begitupun wajah lelaki itu.
Mereka terus terdian hingga terdengar suara cempreng seorang pemuda manis yang berdiri tak jauh dari mereka.
"WANG YIBOOOOO apa yang kau lakukan di sini! Aku mencarimu kemana-mana kau malah dengan seenak jidatmu mencium anak orang yang entah siapa," ucap pemuda manis itu.
Keduanya langsung menjauh satu sama lain saat mendengar suara cempreng itu.
Xiao Zhan langsung menunduk malu. Sedangkan lelaki yang di panggil Yibo itu hanya memasang wajah datarnya sambil menatap lelaki yang memanggilnya itu.
"Bukankah dia yang akan kita jemput?" ucap lelaki manis itu yang di angguki Yibo.
Lelaki manis itu mendekat pada Xiao Zhan sambil sedikit menundukkan kepalanya untuk melihat wajah Xiao Zhan yang menunduk sambil melihat ponselnya untuk memastikan.
"Apa kau Xiao Zhan?" tanya berwajah jutek itu.
Xiao Zhan mengangkat kepalanya lalu mengangguk polos.
"Aku Acheng dan ini sepupuku Yibo, kami yang diminta Yubin gege untuk menjemputmu," ucap Acheng seraya mengulurkan tangannya.
"Hanya kau yang di suruh, bukan aku," ucap Yibo dengan wajah datanya.
Dengan kesal Acheng mencubit perut Yibo dengan keras membuat pemuda tampan itu meringis sakit sambil memegangi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life For Love
RomanceWang Yibo 23 tahun. Pria tampan yang berasa dari keluarga sederhana. Bekerja keras karena harus membiayai perawatan ayahnya. Xiao Zhan 20 tahun. Lelaki cantik, putra salah satu pengusaha kaya di China yang kabur dari rumah karena tidak ingin dijodoh...