Rasakan hembuasan angin menerpa, siapa peduli saat dingin melanda?
Dicari ketika panas hempas hawanya.
Dicaci oleh dingin menusuk relung jiwa.Lihat mentari menyinari, siapa peduli ketika terik menyengat kulit?
Kau lihat, mendung menutup wujudnya maka saat itulah pula ia dikeluh agar kelur dari persembunyiannya.Cahaya lembut rembulan menyiram langit malam, siapa peduli saat sinarnya redup?
Semua sibuk sendiri, membiarkan rembulan tak ditemani.Belajarlah, belajar ikhlas pada ketiganya.
Siapa peduli mereka tiada?
Siapa mencari saat mereka sirna?
Tak ada.
Akan tetapi, mereka tetap menampakkan sesuai takdirnya.
Garis yang telah ditetapkan sang Mahakuasa.Belajarlah, perhatikan sekitar.
Belajarlah ikhlas saat dunia abai padamu, saat tak ada satu yang mau tahu, saat kau berjalan sendiri, saat kau tertatih, saat tak ada yang peduli, saat semua tak mau bergandeng denganmu karena kau kesulitan, maka masih ada sang Mahapencipta yang merangkul erat tubuh lemah.Belajarlah, belajarlah ikhlas pada mereka.
YOU ARE READING
Secarik Motivasi
SpiritualMemotivasi orang lain lebih mudah dibanding memotivasi diri sendiri. Terkadang, kita lebih sering berontak ketika diberi nasihat oleh diri sendiri. 👇 Bacalah dan resapi. *Vote **Komentar Tinggalkan jejak kalian readers 😇 Terima kasih Salam Literas...