Untuk apa Allah menciptakan duri pada bunga mawar.
Apakah kau tahu?
Yang elok akan terlindungi, terlihat mahal, hanya bisa dipandang, & tak berani tangan jahil menyentuh.
Untuk apa Allah menciptakan kedondong yang mulus kulitnya.
Apakah kau memahami?
Bawasannya yang indah di luar belum tentu baik juga dalamnya, terlihat menggiurkan tetapi berduri di dalam, tak bisa dinikmati seluruhnya secara utuh, karena bagian beduri hanya menyakitkan.
Untuk apa Allah menciptakan buah durian yang berduri luarnya.
Apakah kau mengerti?
Luarnya berduri belum tentu tak seindah dalamnya, perlu usaha untuk mengetahui, & kan terpukau setelah berhasil membelah.
Nah, begitulah kemasan hidup.
Ada yang layaknya mawar, kedondong, dan durian.
Jangan terkecoh pada penampilan, cantik rupa tak tahu isinya.
Maka, belajarlah memahami dunia, kurangi prasangka, dan banyaklah mendengar dari bicara.
Satu lagi, banyak-banyaklah MEMBACA!
Karena membaca membuka cakrawala, pola pikir, jendela dari belahan dunia, berbaik sangka, & pastinya paham banyak hal.
Kurangi bicara, banyaklah mendengar agar tidak berprasangka!
Bagaimana kita menangkapnya, masih tergantung pada cara pandang, sudut positif atau negatif.
Itulah kesan pertama, selanjutnya terserah Anda.
YOU ARE READING
Secarik Motivasi
EspiritualMemotivasi orang lain lebih mudah dibanding memotivasi diri sendiri. Terkadang, kita lebih sering berontak ketika diberi nasihat oleh diri sendiri. 👇 Bacalah dan resapi. *Vote **Komentar Tinggalkan jejak kalian readers 😇 Terima kasih Salam Literas...
