Ada masa kita kecewa, tetapi hidup harus terus berlanjut, mau sekecewa apapun itu, kita tetap harus berdiri gagah, memberi tameng pada diri agar bisa selamat dari terpaan badai kekecewaan.
Ada masa kita terjatuh, tetapi hidup harus tetap berlangsung, mau sesakit apapun itu, kita tetap harus berdiri tegak, memberi perlindungan pada diri agar tak mudah dihantam bebatuan keras.
Ada masa kita terpuruk dalam lingkaran yang kita sendiri bingung bagaimana cara keluar dari keterpurukan itu, tetapi sadarlah, mau seterpuruk apapun itu, kita harus memberanikan diri bangkit sedikit demi sedikit sampai semua masalah lelah menghampiri.
Ada masa kita tersenyum bahagia dari sebuah masa yang tertata, maka bersyukurlah untuk setiap cerita bahagia yang dilalui. Tata rapi senyum bahagia itu dalam hati dan patri dalam sebuah kenangan abadi.
Ada masa kita tertawa riang penuh kebahagiaan, mau sebahagia apapun itu, tetap sadari bahwa badai masih berlanjut, tetapi nikmatilah setiap bahagia yang membuktikan akan ada pelangi setelah hujan reda.
Ada masa kita bertemu seseorang yang awal mula biasa saja. Pelajari, tidak ada yang biasa jika mereka berada di sekeliling kita, mereka akan menjadi bagian hidup, cerita masa itu, dan pengukir kenangan. Maka belajarlah banyak pada mereka, jangan abaikan, ukir kenangan baik tentang kita di matanya. Jangan pernah menyalahkan sebuah pertemuan, karena jika tidak bertemu, kita tidak akan belajar banyak.
Ada masa kita berpisah dengan seseorang yang spesial. Awal mula semua akan sulit karena terlalu banyak goresan kenangan terpatri dalam memori. Maka cara terbaiknya adalah jangan dilupakan, kita tetap bisa menyimpan setiap memori kebaikannya di dalam hati. Bisa menata kembali setiap detik yang dilalui, berpisah bukanlah akhir dari segalanya, toh kita masih bisa mendekapnya dalam doa.
Ada masa kita rindu. Rindu itu curang, ia datang tetiba tanpa diminta, merasuk sukma dan membuat hari tak berwarna. Nikmatilah, setiap detik kerinduan adalah hasil semua kenangan, baik menyenangkan maupun menyakitkan. Maka, dekaplah rindu dalam tiap bait doa dan mengharaplah bahwa ia akan merasakan hal yang sama.
Ada masa kita ditinggalkan. Maka belajarlah banyak, seseorang pergi karena dua alasan, karena kecewa yang menyakitkan atau karena cinta yang mendalam. Syukuri, belajarlah pada pahitnya situasi, dan jadikan semua untuk muhasabah diri. Ketika ditinggalkan, belajarlah melepaskan, karena dengan melepaskan semua kenangan akan berangsur menghilang. Buktikan kita bisa berdiri gagah tanpa bayangnya.
Masih banyak masa yang bisa kita eja dari setiap detik yang dilalui. Pelajari bukan hindari.
YOU ARE READING
Secarik Motivasi
SpiritualMemotivasi orang lain lebih mudah dibanding memotivasi diri sendiri. Terkadang, kita lebih sering berontak ketika diberi nasihat oleh diri sendiri. 👇 Bacalah dan resapi. *Vote **Komentar Tinggalkan jejak kalian readers 😇 Terima kasih Salam Literas...