👑Meremajakan NAFSU💕🐤

Prolog (Piu-Piu apps)

" Hei, kalian sudah dengar tentang aplikasi itu? "

" Aplikasi piu-Piu itu? "

" Iya-iya, aku mau coba deh... "

" Katanya bayarannya mahal loh... "

" Ya, nggak masalah lah, aku kan kaya "

" Hahahaha, lucu...  "

Selama perjalanan Ku menuju sekolah, Semua anak-anak heboh dengan aplikasi itu, ntah apa yang ada di benak mereka

" Huft...  " Aku menghela nafas panjang

" Udara semakin dingin saja... " Aku menaikan resleting jaket ku dan duduk di halte bus

Aku melihat kanan kiri " Lama sekali... " Aku melirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 05.40 pagi

" Jam masuk masih lama, tapi.... "

Aku mengangkat pandangan ku kearah perempuan yang berjalan manis dengan senyum diwajahnya melalui ku dengan santai dan lembut

" Permisi... " Katanya kepadaku

Aku hanya bisa tersenyum, karena dia begitu cantik dan memukau. Setelah wanita itu melewati kami lumayan jauh, 2 wanita dihadapanku saling berbisik

" Psst, tadi itu kan Miya? Si... "

" Iya, sepertinya dia miya artis sponsor aplikasi piupiu itu "

" Wah! Baru model sponsor aja udah cantik, gimana gadis-gadis bookingan piu-Piu? "

" Nggak habis fikir aku habis baca persyaratan menjadi peremaja di piupiu "

" Apa yang tertulis? "

Temannya pun membuka handphonenya dan membaca persyaratan itu

" Harus pandai berbicara, menarik perhatian, bermake-up, berekspresi dan lancar 4 bahasa Inggris, Jepang, Korea dan Indonesia? Terus... Tinggi minimal 165cm, berat badan 45kg, payudara berukuran Cup D? Wah besar banget! "

" Lanjut dong... " Pinta temannya

" Okok! wajah harus terawat, kulit putih bersih, rambut harus panjang minimal se-pinggang dan harus berwarna alami(coklat tua atau hitam). Lalu, kalau sama saling suka dan cocok si pembooking ini bisa menikahi pekerja wanitanya " Dia pun mematikan ponselnya

" Oh, jadi sebenarnya pekerja disana itu berbeda dari lacur "

" Kurasa sih, habisnya ada kata-kata bisa menikahi? Tapi, aku juga kurang paham... "

" Eh, busnya datang tuh! "

Teriakan mereka memecah lamunanku

Aku duduk dipaling belakang kursi bus menyendiri dan soal pekerjaan itu terngiang-ngiang di kepalaku

-15 menit kemudian bus tiba dihalte sekolah-

Aku mengambil tas ku dan turun dari bus itu

" Crikkkkk " Pintu bus tertutup dan kembali berangkat

Aku melepas jaket ku dan menentengnya di lengan kiriku

" KEYSHA!!!!!! "  Teriak seseorang memanggil namaku

Aku menoleh dan melihatnya " Tae? "

" Hosh-hosh... " Nafasnya tersengal-sengal

Aku mengeluarkan minyak kayu putih dari tas ku dan memberikannya padanya " Ini, hirup ini cepat! "

" Makasih cantik wkwkwk " Ujar tae sambil mencium minyak kayu putih itu

Aku menatapnya sambil berjalan " Tae, kamu ini nggak ada fikiran kah? Musim dingin gini malah lari-larian... "

" Hehe... "

" Ketawa lagi! " Ketusku

" Ya maaf, tadi aku panggil-panggil kamu sebelum halte sekolah tapi kamu malah melamun? Padahal kamu janji mau berangkat bareng aku? " Jelasnya

" Benar juga, aku bahkan sampai lupa ada janji gara-gara fikiran ku penuh tentang apk piupiu " Kataku dalam hati

Tae mencubit pipiku " Tuh, kan.., melamun terus "

" Maaf-maaf hehehe... " Aku menundukkan pandangan ku

" Ada apa? " Tanya tae

" Tae,..... "

" Ya? " Dia melihatku sangat serius

" Hmmm, nggak jadi... "

" Lah! Lah! Ngeselin! Ih kamu pokoknya harus ngomong! Kalau gak aku bisa-bisa mati penasaran ini! Keysha..... " Tae menunjukkan tatapan dan wajah imutnya kepadaku

" Iyaiya, lebay deh...  " Aku membuang nafas " Jadi, kamu tau apk piupiu? "

" Piupiu? " Dia memenangkan pandangannya

Wajah ku memerah karena menanyakan hal itu kepadanya dan dia adalah seorang cowok!

" Kau tidak tahu? Hahaha bagus lah! Lupakan saja... " Aku berjalan mendahuluinya agar dia tidak tahu bahwa wajahku memerah

Tae menatapku dari belakang lalu dia menyusul ku

" Hei... "

Aku menengok kearah sumber suara itu

" Kamu Keysha Caroline dari kelas 12-A1 ya? " Ujar anak itu sembari mendekatiku

" Ya... " Aku memundurkan badanku tapi dia tetap ingin menyudutkan ku

" Kenalin, namaku park jimin... Ketua geng sekolah ini, kelas 12-D1 " Katanya sambil menjilat bibirnya yang tebal itu

" A-apa maumu? " Aku berusaha mendorong tubuhnya yang berusaha memelukku

"Aku suka padamu, terutama wajah dan tubuh yang waw itu " Bisiknya

" Apa maksudmu? " Aku menutupi wajahku

" Aku tunggu dihotel ×××, gunakan pakaian yang menggoda "

" MENJIJIKAN! " Aku mendorong tubuhnya dan dia malah tersenyum padaku

" Tenang saja keysha, kamu akan mendapatkan bayaran kok "

Kata-katanya membuatku mual dan ingin muntah, itu benar-benar menjijikan

" Hayo lah, cantik... " Dia mengusap wajahku

" Hen-hentikan! " Kalau begini terus aku akan dia apa-apa kan olehnya jadi...

" CUIH! "  Aku meludahi wajahnya dan dia langsung mengusap wajahnya itu

Aku menatapnya ketakutan

" Berani ya lo, w dah baik ama lo! Sini lo! " Dia menjambak rambutku " Apa maksud lu hah? Ludahin w? "

" A-ah... Sa-sakit... " Aku memegang rambutku

" Apa! Mau muka lu w jedotin di nih lemari? "

" Ng-nggak... "

" Basi lo! " Dia menarik rambutku dan dan ingin membenturkan wajahku

" AHHHH! " teriakku sembari menutup mata

" BERHENTI LO! "