4

2.2K 117 19
                                    

Warning...!
Banyak teypo, dan author gak kenal EYD.
.
.
Selamat membaca.. 😆😆
.
.

Sebumnya~~~
.
.

"ayame, tolong antarkan ini."

"tapi otoosan,  aku sibuk,  suruh saja udo."

"udo, tolong antar ini ke uks." ucap tuci kepada kariawan barunya.

"hai. "

.
.
.
Ditengah perjalanan udo keruang uks.....
.
.

~~~~~~~~~~~~~  (>_•)√
.

"eum..." gumam naruto yang ada diranjang uks.  Membuat tiga surai warna-warni itu menoluh kearahnnya.

"naru.. " ucap mereka

"air" ucapnya paru. 

"naru, apa masih pusing" tanya sakura hawatir

"ya sedikit. " setelah meminum air.

"Kau sudah makan obat,  naru? ." tanya hinata

"ya. "

Kruyuk~~~

" aku lapar ~~~" ucap naru sambil menunduk

" hahaha...  Sabar sebebtar lagi ya naru, buburnya akan segera sampai. " sakura

"kalian memesankan bubur? ".

" em,  sebebtar lagi datang." ucap tenten

Sraakk.!!

Pintu geser ruang uks terbuka. Terlihat pemuda bermata hitam legam dan bersurai refen dengan mobel pantat bebek. Membawa bungkusan di tangan kirinya.

"oh, sasuke-san.  Ada apa?. " tanya sakura.

Bukan menjawab sasuk memgarahkan pandangannya ke arah naruto kemudian mendekat kearah ranjang tempat naruto berbaring. Lalu meletakan bungkusan itu ke narkas.

"makam ini, ada bubur dan buah." ucapnya datar.

Semua yang ada di tempat itu hanya bisa melongo dengan kelakuan sasuke. Tapi tidak dengan naruto, dia menatap sasuke kemudian tersenyum manis.

"arigatou sasuke-kun." ucap naruto tersenyum manis.

"hn. "

Kemudian sasuke beranjak pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi.

Hening...
.
1%
.
20%
.
60%
.
100%

" apa itu..! " ucap sakura tenten dan hinata bersamaan.

"apa nya?." tanya naruto balik.

"naru-chan apa kamu dan sasuke-san saling mengenal. " tanya hinata.

" tentu saja hinata-chan, bukan kah kalian juga mengenalnya kita sekelas kan..? " jawab naru gagal paham.

Tenten dan sakura yang mendengan ucapan naruto hanya bisa tepuk jidat.

"bukan begitu maksutnya aho, maksutnya apa kau kenal dekat dengan dia sampai dia menjenguk dan mengantarkan makanan untuk mu?". Ucap sakura geram sendiri.

"dekat..?,  tidak terlalu si.  Aku sudah mengenal sasuke sejak kecil tapi kami tidak akrap." ucap naruto.

" benarkah? " tanya tenten tidak percaya

"ya. "

Beberapa saat lalu..

Sasuke POV

Sudah hampir jam makansiang,  tapi si kuning itu belum kembali ke kelas,apa dia sangat sakit. Aku akan menengoknya nanti.
Bel istirahat makan siang berbunyi, kulihat teman-teman sikuning bergegas meninggalkan kelas, sambil membawa bekal makan siang mereka.  Sayup kudengar mereka akan ke ruang uks.  Mungkin mereka akan makan siang dengan si kuning itu. Jika begitu si dode itu pasti akan kesulitan makan jika memaksa memakan bekalnya.  Aku akan membelikan bubur untuknya.

My gril is an idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang