you will love me❗VRENE

DELAPAN BELAS

           YOU WILL LOVE ME
                      🐰💜🐯

    Sudah satu minggu irene pergi dari rumah, membuat ayah dan jisung semakin khawatir, bahkan mereka sudah mencari kemana-mana dengan di bantu seulgi, jimin, jungkook dan taehyung. Kemana lagi harus mencari irene, bahkan jungkook sebagai pacarnya merasa kehilangan irene, ingin menghubungi irene namun ponselnya tidak aktif.

Disisi lain seorang wanita sedang tiduran di kasur dengan cemilan di tangannya dan menonton tv, suara ketukan pintu membuatnya menatap ke arah suara.

"Wendy kemarilah" ucap irene tersenyum.

"Ayo makan, mamah udah masak untuk kita" ajak wendy lalu irene menggeleng.

"Nggak wen, gue mau disini aja" ucap irene.

"Lo harus makan rene, ayo kita makan" ajak wendy lagi, lalu irene menggeleng.

"Mau sampai kapan lo kayak gini rene" ucap wendy lalu irene menatap ke arahnya.

"Udah satu minggu lo tinggal disini, apa lo gak kasian sama ayah dan adik lo" ucap wendy lalu irene sedikit memikirkan ucapan wendy.

"Tapi gue gak bisa wendy" ucap irene menatap wendy.

"Gak rene, lo harus pulang" ucap wendy menepuk pundak irene.

"Gue gak keberatan lo mau tinggal disini, tapi masalahnya ayah lo pasti khawatir rene" ucap wendy menepuk pundak irene.

"Yaudah, gue makan dulu, kalo laper samperin gue di bawah" ucap wendy lalu pergi.

    Irene diam dan memikirkan ucapan wendy.

Waktu menunjukan pukul 10:00 pagi, irene sudah siap dengan pakaian yang wendy pinjamkan untuknya, karna irene membawa dompetnya kalo untuk makan irene membeli di luar, karna irene tidak ingin merepotkan mamah dan wendy selama tinggal dirumah sahabatnya.
Lalu irene menemui wendy di bawah yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Wen, mamah lo mana?" tanya irene.

"Mamah berangkat kerja setengah jam yang lalu" jawab wendy.

"Ah iya, lo mau kemana rene?" tanya wendy melihat irene.

"Gue mau keluar dulu ya, mau jajan, lo mau gue beliin apa" ucap irene.

"Jangan lama-lama ya gue di sini sendirian, gue mau pizza aja" ucap wendy tersenyum.

"Oke gue pergi sekarang ya" ucap irene melangkahkan kakinya.

  Irene memilih menaiki taksi untuk pergi ke salah satu makanan yang ingin di belinya, namun penglihatannya menatap wanita di depannya itu.

"Irene, kamu kemana aja sayang ibu kangen" ucap ibu yang akan memeluk anaknya, namun dengan cepat irene berlari dan bersembunyi di balik pohon besar, sedangkan ibunya mencari irene saat ini.
Irene memegang dadanya karna takut ketahuan ibunya.

"Irene" ucap taehyung di belakang irene.

Irene kaget dengan taehyung yang tiba-tiba ada di dekatnya, lalu dengan cepat irene memeluk taehyung  dan menutup mulut taehyung dengan tangannya. Irene melakukan itu karna takut diketahui ibunya yang masih mencari irene di depan sana.

"Syutttt jangan ngomong, dan jangan bergerak" bisik irene, lalu taehyung mengangguk.

Bagaimana dengan jantung dan hati taehyung saat posisinya yang berdekatan bersama perempuan yang dicintainya itu, lalu senyuman di bibir taehyung terpancar saat tangan mungil irene ada di bibirnya.

   Saat ibunya sudah tidak ada, irene melepaskan pelukannya dan tangan di bibir taehyung, lalu membuang nafasnya lega.

"Akhirnya ibu pergi" ucapnya lalu menatap taehyung.

"Irene, selama ini lo kemana?" tanya taehyung.

"Lo kesini naik apa?" irene balik tanya.

"Mobil" jawabnya, lalu irene menarik tangan taehyung ke arah mobil yang taehyung tunjuk itu.

    Di dalam mobil mereka hanya diam dengan irene menjawab semua pertanyaan yang taehyung ucapkan untuknya, lalu irene menceritakan alasannya kenapa kabur dari rumah, taehyung mengerti dengan perasaan irene mungkin irene melakukan itu karna sayang sama orangtuanya.
Taehyung menceritakan kalo ayah dan jisung mencari irene bahkan sangat khawatir saat irene pergi, lalu taehyung bertanya selama ini irene tinggal dimana lalu irene menjawab ucapan taehyung itu.

"Ayo jalanin mobilnya" ajak irene, lalu taehyung bingung.

"Kemana?" tanya taehyung menatap irene.

"Ke rumah wendy" jawab irene lalu taehyung menjalankan mobilnya.

   Sesampainya di rumah wendy, irene membawa makanan di tangannya, tentu saja makanan pesanan wendy, irene duduk di samping wendy dan menyimpan makanan di meja, sedangkan taehyung hanya berdiri di samping irene.

"Duduk disini tae" ucap irene lalu taehyung mengangguk.

"Rene, siapa?" tanya wendy menatap taehyung.

"Dia temen gue namanya taehyung" ucap irene lalu taehyung tersenyum dan mengangguk ke arah wendy.

"Oh cowo yang lo suka itu kan rene" ucapan wendy membuat irene membulatkan matanya dan memukul wendy dengan bantal, sedangkan taehyung terkejut dengan ucapan wendy itu. Bahkan sedikit memikirkan kata-kata dari mulut wendy, berarti irene masih cinta sama taehyung bahkan sampai menceritakan pada wendy.

"Gue mau pulang wen" ucap irene lalu wendy menatap ke arahnya.

"Lo yakin mau pulang sekarang" tanya wendy memegang tangan irene.

"Iya, gue kangen sama ayah dan jisung" ucap irene tersenyum.

"Apapun keputusan lo, gue akan ada di sisi lo ren" ucap wendy memeluk irene.

"Makasih ya udah bantuin gue, dan bilang sama tanteu, gue minta maaf udah ngerepotin kalian" ucap irene lalu wendy menggeleng.

"Lo sama sekai gak ngerepotin" ucap wendy tersenyum.

"Yaudah gue mau balik sekarang ya" ucap irene berdiri.

"Hati-hati kalo lo mau main kesini, datang aja ya rene" ucap wendy lalu irene mengangguk dan pergi.

   Dalam perjalanan pulang, irene menatap taehyung dan dengan cepat taehyung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Ada apa rene?" tanya taehyung menatap irene.

"Boleh gak untuk satu hari ini gue nginep di rumah lo" ucap irene.

"Ibu gue pasti di rumah sekarang, gue belum mau ketemu sama ibu" ucapnya lagi lalu menundukan kepalanya.

"Ayo kita kerumah gue" ucap taehyung menjalankan mobilnya.

Lalu senyuman di bibir irene terpancar dan dengan cepat irene mencium pipi taehyung.

"Makasih ya" ucap irene tersenyum menatap taehyung, lalu irene sedikit memikirkan apa yang sudah dilakukannya pada taehyung, itu sangat berlebihan, tapi mungkin karna senangnya irene melakukan itu.

   Taehyung sangat senang, bagaimana tidak perempuan yang dicintainya mencium pipinya itu, lalu senyuman di bibirnya terpancar.

                      🐰💜🐯