you will love me❗VRENE

SATU

         

 
            YOU WILL LOVE ME
                      🐰💜🐯

Pagi hari seorang gadis cantik sudah siap dengan pakaian sekolahnya, tak lupa senyuman manisnya saat bercermin yang memperlihatkan pantulan wajahnya, seperti biasa yang dilakukannya adalah bernyanyi dengan menatap foto di dinding kamarnya lalu memanyunkan bibirnya dan mencium foto itu dari kejauhan.

    Namanya bae irene, umurnya 17 tahun, terlahir dari keluarga yang sangat terpandang, tinggal bersama ayah dan adik laki-lakinya yang bernama bae jisung, adiknya berusia 15 tahun, ayah dan ibunya bercerai dan hak asuh irene dan jisung di dapatkan oleh ayahnya. Ibunya tinggal di kota yang berbeda bahkan mereka jarang bertemu karna ibu irene seorang model dengan kesibukannya yang padat.

   Walaupun orangtuanya berpisah namun irene tetap menyayangi keduanya, walau hanya bertemu sangat sulit sekali tapi irene mengerti dengan pekerjaan ibunya. Keluarga bae ini sangat harmonis bahkan ayahnya memilih mengurus anaknya saja daripada harus menikah lagi.

   Kehidupannya semakin lengkap saat irene memiliki sahabat yang bernama kang seulgi, mereka berteman cukup lama dari mereka sekolah dasar, namun jarak dari masing-masing rumah keduanya lumayan jauh.
Setiap harinya irene selalu bersemangat untuk berangkat sekolah tentunya irene selalu berangkat bersama adiknya dengan motor gede itu.

  Jisung mengantarkan kakak nya sampai depan gerbang sekolah, bisa dilihat semua murid melihat ke arah keduanya, benar-benar sempurna adik kakak ini memiliki wajah yang sangat cantik dan tampan. Irene selalu mencium pipi adiknya itu, membuat jisung risih dan malu dengan sikap kakak nya ini selalu menganggap jisung seperti anak kecil.

"Jangan nakal adik kecil ku" ucap irene mencium pipi jisung lalu berlari.

"Yak kakak ini selalu saja seperti itu, aku ini sudah besar" teriak jisung mengusap pipinya kasar.

  Irene berlari dengan melirik kebelakang namun tiba-tiba dia menubruk seseorang di depannya.

"Aww" teriak irene yang terjatuh di lantai.

"Lo gpp rene?" tanya seseorang itu dengan berjongkok.

"Kaki gue" ucap irene melihat lututnya berdarah.

"Ayo ke uks" ucapnya dengan memapah irene.

  Di uks irene duduk di kasur dengan menahan sedikit rasa perihnya saat obat merah menetes di luka kakinya itu.

"Jimin hati-hati" ucap irene menahan sakitnya.

"Kenapa tadi lo lari sih, jadinya kan kayak gini" tanya jimin melihat ke arah irene.

"Gue takut telat masuk kelas" jawabnya.

"Udah selesai, ayo ke kelas" ucap jimin memegang tangan irene.

   Jimin memapah irene ke kelasnya, karna jimin beda kelas dengan irene, lalu irene di dudukkan dibangkunya bisa dilihat perempuan yang menjadi teman bangku irene itu bertanya.

"Irene kenapa jim?" tanya seulgi khawatir.

"Jatuh, yaudah gue ke kelas dulu ya" jawabnya lalu pergi.

"Lo jatuh tapi kok bisa sama jimin?" tanya seulgi menatap ke arah sampingnya.

"Iya tadi gue nabrak jimin di depan pas gue lari mau ke kelas" jawabnya memegang lututnya.

"Selalu saja ceroboh" ucap seulgi memutarkan bola matanya.

  Karna pelajaran kedua kosong irene memilih keluar kelas dan melihat ke arah bawah lapangan, matanya terkejut melihat laki-laki yang dicintainya sedang bermain basket, irene senyum-senyum sendiri membuat seulgi yang ada disampingnya bingung.