DUA SATU

631 42 0
                                    


            YOU WILL LOVE ME
                       🐰💜🐯









Pagi ini ayah sangat bahagia, karna akhirnya bisa sarapan lengkap dengan kedua anaknya itu, senyuman terpancar saat menatap irene dengan jisung secara bergantian. Walaupun tidak ada sosok seorang ibu namun keluarga kecil ini mampu bahagia walaupun dengan hal kecil.

    Sederhana namun terkesan bahagia, irene kembali sekolah dengan seperti biasa berangkat bersama jisung, namun tiba-tiba klakson motor membuatnya mengintip di jendela.

"Siapa kak?" tanya jisung.

"Jungkook" jawab irene lalu berlari dan membawa tasnya.

"Kamu melupakan ayah" ucap ayah saat melihat irene sudah di depan pintu, lalu irene tersenyum dan kembali dengan mencium pipi ayahnya.

"I love you ayah, irene berangkat sekolah dulu ya" ucap irene, lalu pergi.

  Ayah menggeleng, irene bisa melupakannya begitu saja jika ada lakilaki yang dia sayangi.

   Saat perjalanan menuju sekolah, irene menceritakan kenapa dia bisa pergi dan kembali, padahal sebenarnya jungkook sudah tau alasan kenapa irene bisa kabur dari rumah, tapi karna jungkook ingin tau penjelasan dari mulut pacarnya sendiri, namun perihal kepulangan irene, jungkook tidak tau tapi karna irene memberikan pesan padanya, jungkook senang akhirnya irene kembali.

  Sesampainya di sekolah jungkook memegang tangan irene dengan eratnya, jungkook melakukan itu karna rindu dengan pacarnya ini, namun tak di sadari oleh keduanya seseorang dari arah atas kelas sana menatap ke arah bawah, bisa dilihat taehyung cemburu melihat irene dan jungkook sedekat itu, lalu mereka berdua berdiri di depan taehyung.

"Hai taehyung" sapa irene tersenyum di depan kelasnya.

"Rene, nanti pulang sekolah anter gue ke toko buku ya" ajak taehyung menatap irene.

"Gak bisa, hari ini irene pulang bareng gue, iya kan sayang" ucap jungkook menatap irene dengan merangkul pacarnya itu.

"Iya, hmm maaf ya tae" ucap irene.

"Gpp, lain kali aja" ucap taehyung meninggalkan irene dan jungkook.

   Irene merasa bersalah sudah menolak ajakan taehyung, namun irene juga tidak bisa menolak ajakan jungkook sebagai pacarnya itu.

Seulgi tak hentinya bertanya pada irene tentang semua yang di lakukan irene selama kabur, membuat irene malas untuk menjelaskannya, namun seulgi mengerti mungkin irene sedang lelah.

   Irene memilih ke toilet, karna memang tidak ada guru di kelas, lalu tiba-tiba yerin berdiri dan menarik tangan irene ke gudang.

"Apaan sih lo" ucap irene menepis tangan yerin di depan gudang.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap yerin menatap irene.

"Taehyung maksud lo" ucapan irene membuat yerin kaget.

"Jangan deketin taehyung" ancam yerin, bukannya takut namun irene memilih mendekat dan tersenyum di depan yerin.

"Gue gak takut sama lo, lagi pula kalo gue pacaran sama taehyung apa hak lo buat larang gue, lo itu cuma mantan"  ucap irene menatap ke arah bawah sampai atas tubuh yerin.

  Irene pergi setelah mengatakan itu.

"Buang buang waktu, gak guna" ucap irene dengan senyum smriknya dan mengusap tangannya yang tadi disentuh yerin seolah jiji.

  Sedangkan yerin kesal dengan sikap irene itu, bukannya takut dengan ancamannya tapi irene lebih berani darinya.

Skip pulang💦

     Irene pulang bersama jungkook, mereka memilih membeli makanan ringan di mini market karna jungkook akan bermain di rumah irene.
Setelah cukup dengan belanjaannya jungkook langsung menjalankan motornya dan pulang ke rumah irene.

   Dan saat ini jungkook sedang ada di kamar irene, dengan jungkook yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan irene memilih membaca buku novel kesukaannya.

Dirasanya jenuh dan bosan jungkook memilih mendekat dan duduk di samping irene.

"Sayang, kalo aku pindah ke luarnegri gimana?" tanya jungkook lalu irene menyimpan novel dan menatap ke arah jungkook.

"Kenapa harus pindah?" tanya irene dengan tatapan tajamnya, sedangkan jungkook tertawa saat  melihat wajah irene yang terkejut membuatnya semakin imut.

"Gak lucu" ucap irene sebal.

"Hei, aku tertawa karna melihat mu mengkhawatirkan ku" jawab jungkook tersenyum lalu memegang pipi irene.

"Kamu mau ke luarnegri buat apa?" tanya irene.

"Aku gak pernah denger kamu panggil aku sayang" ucap jungkook menatap irene.

"Aku,,, aku bertanya jungkookie" ucap irene.

"Bahkan saat ini pun kamu masih memanggilku dengan panggilan itu" ucap jungkook cemberut.

"Aku melakukan itu karna ingin memanggil mu dengan panggilan ku sendiri, kalo aku panggil kamu sayang, semua orang juga bisa" ucap irene, lalu jungkook tersenyum.

"Kamu sangat romatis dari mantan-mantan ku sebelumnya" ucap jungkook memegang pipi irene.

"Apa yang kalian lakukan saat pacaran" tanya irene menatap jungkook.

  Seolah ingin menjawab ucapan irene, lalu jungkook mendekat ke arah irene dengan tangan jungkook yang memegang pipi irene.

Dekat

Semakin dekat, sampai irene memejamkan matanya.

Lalu. .







Tok

Tok

Tok

Suara pintu kamar terdengar, dengan cepat irene membuka matanya, dan jungkook kembali pada posisi awalnya, jungkook sedikit membuang nafasnya kasar padahal sebentar lagi mereka akan berciuman, namun usahanya gagal gara-gara jisung.

"Kak, laptop ku mana?" teriak jisung.

"Gak ada disini, lo nya aja yang teledor" teriak irene, lalu jisung pergi.

  Irene sedikit merasa canggung dengan jungkook sekarang. Mungkin kalo jisung tidak mengetuk pintu, irene sudah melakukan itu dengan jungkook, ah,. Apa yang dipikirkan irene ini.

"Hmm,,, kita ke ruang tamu yu" ajak irene lalu jungkook mengangguk.







                    🐰💜🐯



you will love me❗VRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang