was taken

88 14 2
                                    

malam nya, Mereka bermalam dirumah Chenle. takut jika ada sesuatu yang buruk menipa mereka

"Chaer temenin kuy kekamar mandi, kebelet" Ajak Somi

"somi kebiasaan deh! beser terus" marah Chaeryeong

"udah buruan!" Somi menarik tubuh Chaer dengan kasar, pasalnya memang sudah di ujung

"lo tunggu sini, jangan kemana mana" ucap somi lalu masuk kekamar mandi

Chaeryeong menunggu didepan pintu sambil bermain ponsel, semuanya sudah tidur. gara gara Somi, Chaeryeong kehilangan ketenangan nya

"Som udah belum? ngantuk nih" teriak Chaeryeong

"bentar napa!" jawab Somi didalam kamar mandi

plak plak plak

suara langkah kaki yang tidak menggunakan alas kaki. suaranya seperti didapur yang berjalan kearah kamar mandi

"Som cepetan!"

suara itu semakin membesar, kini Chaeryeong mulai merasa takut. bagaimana jika penculik? jika penjahat atau perampok? atau yang lebih buruk

"S-som lama lama g-gua tinggal ya" kata Chaer berbata bata

"lu pingin berak sana ke wc, mesti lu kentut ya omongannya berbata bata gitu" kata Somi mengejek didalam

"lu gua tinggal mampus lo ya!" ucap Chaer

entah apa yang dilakukan somi didalam sana, Chaeryeong seperti ingin ikut kekamar mandi. padahal baru 5 menit

"bangsat cepetan!" kini Chaeryeong kehilangan kesabaran

akhirnya Somi keluar dari kamar mandi dengan keadaan utuh, terpancar wajah somi yang manyun

"gua habis pipis sama ganti pembalut, malah lo buru buru" kata Somi

"stttt! diem dulu"

plak plak plak

suara itu muncul lagi, semakin mendekat kearah mereka

"hitungan ke 3 kita lari keruang tamu nyamperin yang lain" bisik Chaeryeong

"1.... 2..... 3!"

mereka lari kencang kearah ruang tamu,
dan ada seklibat bayangan didapur

"hosh hosh hosh a-anjir! tadi ada bayangan item didapur" kata Somi

tapi tidak ada yang memperhatikan nya masalahnya teman temannya pada tidur, dan Chaer? kemana dia?

"Chaer?! lu kamana?" teriak somi

hening tidak ada jawaban, bahkan teman temannya tidak kunjung bangun dengan suara lantangnya

"Cha-dari mana lo?" tanya Somi

Chaer memandang kosong kearah Somi, seperti jurik saja

"Chaeryeong lu kena-"

"mana kalung itu" kata Chaeryeong tanpa ekspresi

"k-kalung Beomgyu maksut lo?"

Chaeryeong hanya diam, yang artinya iya

"g-ga tau" jawab Somi bohong

"bohong" Chaeryeong langsung berubah jadi menyeramkan rambutnya jadi panjang menutupi wajah dan tangannya bedarah darah

anehnya mereka nggak bangun bangun

"m-mau apa lo" teriak Somi

gadis mirip Chaeryeong itu hanya tertawa dan menghampiri Somi sambil membawa pisau

"AKHHH!"

"Som bangun Som! lo mau gua tinggal disini?" tanya Chenle

"kok gua nggak mati?" tanya Somi polos

"lo mau mati emang nya? gila bener lu!" ujar Beomgyu

"tapi gua tadi kaya di tusuk pake pisau"

"mimpi lo kebangetan sumpah" kata Ryujin

"udah ayo ke toko emas, keburu kalung nya diambil orang atau setan" ajak Minkyu

"skuy"

mereka menuju toko emas, kebetulan sekali rumah Chenle dekat toko tersebut

"lo yang bilang, berani berbuat berani bertanggung jawab" kata Guanlin

"emang gua ngapain coba suruh tanggung jawab" kaya beomgyu santai

"itu lho, ngomong sama mas toko nya, mau ambil kalung yang kemarin, lo bawa duit nya kaga?" ucap Chenle

"Ohh, oke oke. bilang dong dari tadi"

"otak lo aja yang lemot bambank" ucap Minkyu kesal

beomgyu masuk ketoko tersebut kemudian bertanya

"mas mau ngambil kalung yang kemarin, soalnya punya mama saya, mama saya sampai obrak abrik rumah saya" kata Beomgyu

"maaf ya dek soa-"

"PLIS YA MAS masa nggak kasian mama saya" Beomgyu ternyata jago ekting

"masalahnya it-"

"masnya egois banget ya! ini saya bawa duitnya kok" jawab Beomgyu ngegas

"bentar dulu dong bambank! masalahnya kalungnya udah dibeli sama Cowo"

"APA! kok nggak bilang sih dari tadi!" kesal Beomgyu

"ya masnya aja yang motong pembicaraan saya" kata penjual toko tak mau kalah

"y-yaudah gini deh, orangnya kaya apa? ciri cirinya " tanya beomgyu

"ciri cirinya, badannya tinggi, putih, kayanya masih sma deh. sma hanlim sana kayanya"

"tinggi? pas kesini nggak lo kasih kuitansi" tanya Guanlin tiba tiba

"oh iya, bentar!" mas masnya langsung nyari kwitansi

"ah... adanya nama marganya doang"

"siapa?"

"Choi"

T B C

halo lhooo....
Choi Soobin apa Choi Yeonjun?

 Choi Soobin apa Choi Yeonjun?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret【01 Line feat. 00】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang