"t-tadi dia mau ngambil kalung Beomgyu, gua disuruh dia. tapi gua nggak mau akhirnya dia berubah jadi nyeremin da-"
"Daehwi tenang! Minju dari tadi ikut kita terus lho" ujar Chenle
"tapi, tapi tadi dia mau mbunuh gua" Daehwi tak mau kalah
"mungkin setan" kata Beomgyu
"a-apa!?"
"lo nggak inget nggak waktu Minju sama Somi ketemu hantu nyamar jadi Nako, mungkin kaya gitu" Kata Beomgyu
"dia tadi minta apa ke lo? kok sampek mau mbunuh lo?" tanya Guanlin
"d-dia mau kalung Beomgyu"
"kalung?" tanya Ryujin
"iya, kalung yang ditemuin Beomgyu" jawabnya
wajar Ryujin tak tau tentang kalung itu, karena ia sibuk dengan urusan osisnya
"Beomgyu? lo nemu kalung dimana? kaya apa?" tanya Ryujin khawatir
"kalung bagus pokoknya, gua nemu digudang sekolah waktu sama Chenle" ucap Beomgyu
"A-APA!? jadi maksut lo kalung ungu tua berlian itu? lo ambil?! " tanya Ryujin memastikan
"iya kok lo bisa tau? udah deh jangan khawatir gitu, kalungnya nggak ada ap-"
"LO GILA YA!? lo tau nggak kenapa kalung itu ditaruh digudang yang digembok emas?"
"t-tapi disana nggak dikunci ataupun di gembok" kata Chenle
"APA!? s-sekarang mana kalung nya?" Ryujin langsung panik, wajahnya menjadi pucat
dan dengan santainya, Beomgyu hanya bilang "udah gua jual"
"Anjir! lo tau seberapa bahaya nya kalung itu? bahkan misi gua buat memusnahkan kalung itu" Kata Ryujin panik
"emang bahaya nya apa sih?" tanya Nako
"kalung itu mempunyai kekuatan untuk mengabulkan semua permintaan. jadi siapa saja yang tau tentang kalung itu akan berlomba lomba mendapatkannya. makannya kalung itu ditaroh digudang yang aman sampai dia mengunci pintu gudang dengan gembok ajaib, mungkin gembok nya udah di bobol sama manusia ataupun hantu. dan sekarang, lo udah membuat kita terancam" ucap Ryujin memandang Beomgyu
"dia? siapa dia?" tanya Minju
"ada saatnya kalian tau semuanya." kata Ryujin
"kita? kok kita juga ikut trancam?" tanya Chaeryeong
"karena orang yang tau kalung itu akan mati jika kalung itu sudah digunakan" jawab Ryujin
"b-beomgyu lo jahat" ucap Nako
"g-gua nggak tau, beneran deh" ucap Beomgyu
"udah, Beomgyu? lo njual kalunya ke siapa?" tanya Minkyu
"toko emas deket rumah sakit" kata Beomgyu sambil menggaruk nggaruk rambutnya yang tak gatal
"besok pagi kita mulai cari kalung itu!" kata Ryujin tegas
"Beomgyu, kalau kalung itu sampai nggak ketemu. kita akan dapat masalah besar, bahkan lebih besar"
T B C
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
