Ghost!

68 10 1
                                    

esok harinya, Daehwi mempunyai tugas banyak. karena seminggu lalu dia tidak mengikuti pelajaran selama 3 hari karena sakit.

"Anjing! tugas gua banyak banget deh, perasaan gua kaga masuk cuma 3 hari deh"

"udah nggak usah lebay gitu" kata Minju

"alah lebay lebay apaan! lu nggak ngrasain yang gua rasain sih" ujarnya kesal

"bodo amat lah, mau ngantin. ayo Ryu" Minju dan Ryujin pergi kekantin

"Chaer, nanti bantuin nyelesain tugas ya" ucap Daehwi

"i-iya, jangan sok imut gitu gua jyjyq" kata Chaeryeong yang memandang Daehwi penuh jyjy

"yes makasih Chaer"

"ntar jam lima ya, di sekolah" tawar Chaeryeong

"oke"

Ryujin dan Minju menghampiri meja Chenle dan yang lainnya

"Ryujin, Daehwi kemana?" tanya Minkyu

"Daehwi lagi dikelas masih nyelesain tugasnya" jawab Ryujin

"kasian amat tu anak" kata Minkyu

"eh entar nongkrong dirumah gua kuy" ajak Chenle

"tumben nih" ujar Ryujin

"mumpung ada nasi basi" kata Chenle

"Le, nanti kalau disana gua disediain teh yang bikin ngakak ya" kata Guanlin

"emang ada teh kaya begitu? ciu maksut lo?" tanya Somi

"ya kali gua minum kaya begituan, mentok mentok palingan gua minum bir bintang doang" jawab Guanlin

"lha terus teh jenis apaan kek gitu" tanya Minkyu

"ada dong, Teh Kocak"

dan terjadilah baku hantam sampai meledakan kantin dengan gas LPG, gaa

kita kembali ke Daehwi

sepulang sekolah Daehwi makan siang sambil menunggu jam lima, dia menghabiskan waktunya hanya dengan main PS

"Wi! nggak ngerjain tugas?" tanya ibunya

"enggak mah, nanti di bantuin temen kok" jawab Daehwi

"jangan ngegantungin temen doang, berusaha juga dong"

"emang cinta apa? gantung gantungan segala, udah kaya jemuran tetangga" sarkas Daehwi

"terserah lah, nanti baliknya jangan malem malem" ujar ibunya

"iya"

sudah jam lima lebih lima puluh sore, Daehwi berangkat kesekolah untuk menemui Chaeryeong.

kenapa nggak dikafe aja sih? lebih ena, terang, banyak temennya

sampai disekolah, hanya ada beberapa siswa yang habsi ekstrakurikuler

"huffft, Chaer mana ya?" monolog Daehwi kepada dirinya sendiri

dia memilih menunggu diluar kelas,
sudah jam lima lebih tiga tujuh. kemana Chaeryeong?

Daehwi menunggunya setengah jam lebih. bahkan sekolah mulai sepi hanya ada suara wristwatch miliknya , akhirnya Daehwi menyenderkan tubuhnya di tembok, matanya mulai berat. dan Daehwi tertidur disana

tapi beberapa menit setelahnya, ada remang remang cahaya dimatanya
ada seseorang yang familiar didepan pintu, M-minju! sedang apa gadis itu disini?

"Minju ngapain lo disini?" tanya Daehwi

"ngambil buku biologi" jawab Minju

"lo ngapain disini? udah mau magrib lho, mending pulang aja" lanjutnya

"gua nungguin Chaer"

"gitu ya? Em Daehwi, lo tau kalung yang di temuin Beomgyu?" tanya Minju tiba tiba

"tau lah, dia yang nunjukin ke kita kan waktu itu" sarkas Daehwi

"lo mau nggak nolongin gua? ambil kalung itu dan ngasih ke gua besok sore disini" tawar Minju

Dehwi berfikir sejenak, tak biasanya Minju berbicara se serius itu. apa lagi senyuman nya tidak kalem seperti biasa, kali ini senyumannya lebih sharp seperti bukan dirinya. ditambah lagi aura misterius dan dingin seperti ini juga aura negatif tersebar didiri Minju, biasanya ia akan memancarkan aura hangat dan bersahabat

"e-em, nggak mau gua. lagian nggak boleh nyuri barang orang lain" jawab Daehwi

"nanti kalau lo udah ngambil kalungnya, gua bakal bilang kok ke Beomgyu" kata Minju meyakinkan Daehwi

"Kalau gua bilang nggak mau ya nggak mau!" bentak Daehwi

seketika hari menjadi sangat gelap, lampu mati menyala secara cepat. angin berhembus kencang

Minju tersenyum, bibirnya sampai ujung wajah. Rambutnya yang acak acakan terurai panjang, Seragamnya berubah menjadi baju putih panjang, banyak cipratan darah di bajunya.

"hihihihi! tamat lah kau!" ucapnya

BLAM!

T B C

vote dan comentnya ya (。’▽’。)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote dan comentnya ya (。’▽’。)♡

Secret【01 Line feat. 00】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang