Maried ?

19 6 8
                                    

Note : Akan ada adegan 18+ diharap bijak dalam menyikapi

Happy Reading


Namjoon pov


Menikah!!! adalah impianku sejak dulu, atau lebih tepatnya menjadi seorang ayah. tapi entah kenapa aku dikalahkan oleh ambisiku akan gadis ini. sungguh aku sangat ingin membuat gadis keras kepala dan mau menang sendiri ini tunduk terhadapku.

Sungguh cantik, dia berjalan mendekat kearahku tersenyum dan memancarkan keindahan. tapi aku tidak boleh tertipu. kurengkuh kembali kesadaranku pada logika. aku tak boleh mencintainya. kini ia tiba dihadapanku. tanganku terulur menyambut tangannya. seraya ayahnya berpesan

" tanggung jawabku kini kulepaskan. berganti padamu namjoon-ah"

" baik ayah" kujawab tanpa ragu sambil tersenyum lembut padanya

Pendeta membacakan ikrar suci pernikahan, aku dan jieun dengan lancar mengikuti. kini tibalah saat aku harus menciumnya. ia milikku, suara hatiku berteriak. ini hanya pura-pura namjoon, sekarang otakku yang tak kalah mengingatkan. lantas aku harus apa?

ku coba mendamaikan logika dan hatiku, yang tak sejalan lantas ku pejamkan mataku sesaat. aku telah memutuskan, dengan cepat ku raih pinggang gadis yang sudah menjadi istriku ini. riuh suara penonton bersorak untuk aku segera menciumnya. akupun dengan cepat mencium keningnya, seraya berbisik padanya. "apakah keputusanku tepat?"

Tapi aku tak mendapat jawaban darinya, ayolah wanita ini bahkan tersenyum sedikitpun tidak.

Jieun Pov

Meski pernikahan ini hanya pura-pura, tapi sah dimata agama dan hukum. aku tak perduli yang terpenting aku harus selalu tampil maximal dan sempurna.

Perlahan pintu terbuka dengan mengenggam tangan ayahku aku berjalan menuju namjoon yang menungguku dialtar. wajahnya nampak tegas dan berwibawa. tampa sadar aku tersenyum padanya. sedikit terpesona mungkin. aku merasakan tangan ayah menuntun tanganku untuk menggapai tangan namjoon. kulihat wajah teduhnya, oh pria ini sungguh menawan fikirku. aku terpesona lagi. segera ku gelengkan kepalaku. ingat tujuanmu jieun. ia aku tak boleh jatuh cinta padanya.

selesai pengucapan janji suci pernikahan. pendeta menyarankan boleh mencium pengantinmu kepada namjoon. dan aku mendengarnya hanya pasrah. tak mungkin membantah atau menghindar jika ada ayah dan banyak yang melihat.

kulihat namnjoon nampak berfikir sejenak. aku reflek membulatkan mataku ketika tangannya merengkuh pinggangku dan akupun memejamkan mataku.

tapi, oh sial. makiku dalam hati
bahkan ia tak mau menciumku dengan benar, karena dia mencium kengingku ,sontak aku membuka matakudan kulihat wajahnya menatapku datar dan berbisik " apakah keputusanku tepat? "
cih, ingin sekali aku menendang bokongnya.

Author pov

Pesta selesai hingga larut malam. semua keluarga dan saudara juga teman terdekat ke dua keluarga ikut menginap di hotel yang memang sengaja di pesan untuk acara. sehingga tak ada tamu lain di hotel selain mereka.

Namjoon mengekori jieun dari belakang, melihat istrinya yang kesusahan dengan gaunnya. ia ingin membantu, tapi ia urungkan niatnya, takut dimarahi dan malah berujung telinga pengang akan ocehan jieun. lebih baik suaranya digunakan ketika mendesahkan namanya mungkin. baiklah namjoon ini memang malam pertama tapi singkirkan otakmu, kembali ke ralita.

suara jieun membuyarkan fantasi liarnya, namjoon gelagapan karenanya

" yak. namjoon, kau mendengarku, bantu aku" teriak jieun kesal

"bisakah minta tolong dengan benar?" lebih kepada pernyataan dari pada pertanyaan

mengalah dan membuang nafas menahan emosi jieun berujar.

"baiklah suamiku, bisa bantu aku?"

"dengan senang hati" jawab namjoon dengan seringainya

jieun merengut, membuang muka. namun namjoon membuatnya menjerit bagaimana tidak, sekarang jieun berada dalam dekapan namjoon. hangat, wangi keringat bercampur parfum namjoon membuat jieun kelabakan. ia seperti wanita mesum sekarang.
"bolehkah?" tanyanya dalam hati.

namjoon mengendong jieun ala bridal style berjalan menuju kamar mereka tampa beban. segera membuka pintu dengan key card dan meletakkan istrinya di ranjang dengan perlahan.

tapi namjoon tiba-tiba terdiam. posisi jieun di bawahnya membuatnya tidak berkutik. fantasinya kembali meliar

"yak" pekik jieun

"jangan berteriak" kesal namjoon karena terbuyarkan sedang melamun yang iya iya

"menyingkirlah" jieun mendorong namjoon. akan tetapi namjoon menghindar dan membuat jiun jatuh dari ranjang.

"kenapa?" tanya namjoon santai

"menyebalkan"

"aku?"

"bukan. tapi gaun ini"

"oh begitu"
jawab namjoon santai sambil berjalan pergi menuju kamar mandi

bisa tidak sih jieun melempar lelaki yang jadi suaminya baru sehari ini dari jendela.

jieun bangkit susah payah memegangi gaunnya
"akan kubalas" gumamnya dalam hati

jieun segera berlari menyusul namjoon dan membuka kamar mandi dengan kasar. karena tidak dikunci jieun jatuh tepat diatas namjoon. membuat gadis itu melongo kaget karena melihat namjoon yang sudah membuka jas dan kemejanya. bertelanjang dada lebih tepatnya.

" menyukainya?" goda namjoon
seraya memeluk pinggang jieun. entahlah aroma gadis ini jadi favoritnya sekarang.

takut di remehkan karena track recordnya adalah gadis berpendidikan terpelajar dan tak pernah punya kekasih . akhirnya jieun nekat. berbekal cerita dari temannya di malam pertama mereka. ia ingin membalas namjoon. menggoda balik.

jieun segera mengecup dada namjoon dan mengigit niplenya. membuat namjoon resah dan berakhir mengigit bibir menahan desahan dan hasratnya.

"menyukainya" goda jieun balik, seraya menjilat dada namjoon.

"kau harus bertanggung jawab"

"apa?" tanya jieun seraya bangkit dari tubuh namjoon. namun namjoon lebih cepat. ia segera memeluk jieun erat.

"adikku bangun nyonya kim, tak mengertikah engkau"

aduh. mendengar itu jieun pusing bukan kepalang. membanyangkannya saja sudah ngeri menurutnya. di tambah nafas namjon yang berderu mengalirkan hangat yang menjalar di tubuhnya.

"aku tak perduli, lepaskan aku"

" kau tak akan kemana-mana"

namjoon segera menarik jieun. menarik tengkuk jieun dan mencium bibirnya rakus. jieun yang kaget segara bertindak ia tak mau kalah. maka ia pun berlomba membalas ciuman namjoon. yang entah mengapa juga memabukkan.


















annyeongaseo..
gimana part ini. suka gak
kurang greget apa gimana..

disarankan voment ya
jangan jadi pembaca gelap

from love and my heart

@yooriii__

Perfect DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang