hal terberat

1 0 0
                                    

sebelum sejauh bumi dan matahari, kita pernah seerat manusia dan tanah

jika boeh aku ibaratkan, aku adalah mentari dan kau bumi. aku  akan tetap menyinarimu, memberimu kehangatan, tanpa perduli kau dan seisimu menghancurkanku.

begitu juga dengan rasa yang aku miliki, akan tetap sama seperti dahulu, takkan berubah meski sering kau khianati.

bodoh memang, tapi memang begini adanya

naif memang, aku masih mengharapkan kau berubah, dan akan membalas segala rasa yang kupunya. walau kini nyatanya kau degannya, dengan dia gadis pilihanmu yang menurutmu jauh lebih baik untuk bersanding denganmu.

kini, semua pengharapanku hanyalah bayang semu. mampu ku hanya memandangimu dari kejauhan. merindukanmu diam-diam. \

menyakitkan bukan? aku harus meridukan seseorang yang hatinya tak untukku.

lebih menyakitkan dari apapun.

dan kini aku mengerti, bahwa rindu yang menyakitkan bukanlah rindu yang terhalang oleh jarak, tapi terhalang oleh keadaan. 

tak apa, aku sudah terbiasa dengan segala rasa sakit karena mencintai dan merindukan sendrian. 

denganmu, hatiku menjadi kuat. secara tak langsung, kau mengajarkanku menjadi wanita yang tangguh untuk manusia sepertimu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CORETAN RINDUKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang