chapter 3

304 23 0
                                    

Ya ini bagian cerita ke tiga nya semoga kalian suka ya

.
.
.

Kalian semua ...vampir

.
.
.

"Hah ..menyebalkan kenapa selalu saja seperti ini"guman yuna.
"Hee.. kawai~chan sedang apa kau"ucap raito yang datang secara tiba tiba dibelakang yuna.

"Apa mau mu"tanya yuna."ehh jangan kasar dong"ucap raito."suka suka gw kok lho yang repot"ucap yuna.
"Ih kawai~chan kau jahat sekali.Kalau begitu kau harus ikut dengan ku"ucap raito dan langsung menarik tangan yuna dan membawanya kesuatu tempat.

"Hei kau mau membawa ku kemana"tanya yuna.Namun raito hanya diam saja begitu sampai ternyata raito membawa yuna kemasion nya dimana para sakamaki tinggal.

"Nah kawai~chan kita sudah sampai"ucap raito.Raito pun mengajak yuna masuk namun malah ditolaknya karna ia tidak suka dengan paksa raito menarik tangan yuna.Yuna berusaha untuk melepasnya namun kekuatan mereka jauh berbeda.

"Reiji aku berhasil membawanya"ujar raito.Seketika para sakamaki lainya pun keluar bersama reina.

"Yuna syukurlah kau mau datang"ucap reina sambil memeluk yuna.
"Tunggu apa maksud semua ini"tanya yuna. "Yuna-san kau harus tinggal bersama kami karna ini adalah perintah nya"ucap reiji. "Perintanya siapa"tanya yuna sekali lagi.

"Tentu saja ayah kami karna ayah mu sudah membuat perjanjian dengan ayah kami"ucap ayato asal ceplos.

"AYATOO"ucap para sakamaki.

"Perjanjian apa maksud kalian ayah ku sudah meninggal"ucap yuna. Yuna yang merasa binggung sekaligus takut mulai melangkah mundur hingga menabrak seseorang yang tidak lain adalah raito.Raitopun mendorong yuna hingga dia jatuh dan membuat lututnya terluka hingga berdarah.Para sakamaki bersaudara pun mulai menunjukan taringnya.

Va..vampir apa mereka semua itu.batin yuna.
Yuna berusaha untuk berdiri namun tubuhnya tidak bisa menuruti perintahnya karna takut ia mulai mengingat kejadian 3 tahun yang lalu.

Yuna pov;
Yuna...

Pergilah..kami akan baik baik saja.ucap ibunya.

Tapi bagaimana dengan kalin.ucap yuna.

Pergilah..

Yuna end;

"Yuna"ucap reina.
Saat reina sadar bahwa yuna menangisreina pun merasa panik karna selama ini ia belum pernah melihat yuna menangis.

"Yuna kau kenapa"tanya reina.
"Hei reina"ucap yuna. "Apa"balas reina.

"Apa kau berusaha agar aku bisa mengingat masa lalu ku kembali"ucap yuna dengan nada keras.Sontak para sakamaki dan reina terkejut karna nada bicara yuna yang tinggi.

"Apa maksudmu"ucap reina.
"Apa maksudmu..bukannya kau sudah tau sejak awal kalau mereka semua itu vampir dan kau berusaha agar aku mengingat masa lalu ku kembali"ucap yuna.Para sakamaki merasa heran kepada yuna.?Apa hubungannya mereka dengan masa lalunya yuna.

"Yuna~san apa maksudmu"ucap kanato.
"Itu benar apa masa lalu mu ada hubungan dengan kami"ucap subaru.

"Ti..tiga tahun yang la..lalu orang tua ku dibunuh oleh vampir"ucap yuna dengan nada yang mulai tenang.

Reina sebagai sahabat merasa terkejut atas ucapa yuna dan begitu juga para sakamaki.

"Tapi kau tidak perlu khawatir kami tidak seburuk yang kau katakan"ucap reiji.
"Reina~san apa kau bisa pergi kerumah yuna dan ambil barang nya"sambungnya.

"Aku  dan kanato akan ikut.."ucap raito sambil merangkul reina sementara kanato hanya tersenyum sambil melihat ke arah bonekanya.

"Ayato bawa yuna kekamarnya"ucap reiji.
"Ah..kenapa aku bukanya ada shu dan subaru"ketika ayato menunjuk kearah shu dan subaru mereka langsung pergi entah kemana.

"Ah..baiklah ayo chichinasi"ucap ayato sambil mengulurkan tangannya.
"Terima kasih"ucap yuna.

Saat ayato mengatar yuna.Ayato terus memperhatikan yuna.Namun saat yuna melihat kearah ayato,ayato malah memalingkan wajahnya.

"Ini kamarmu sebaiknya kau istirahat"ucap ayato. "Iya..terima kasih"ucap yuna

"Anu..ayato aku..emm maafkan aku atas sikapku kemarin"ucap yuna sambil menundukan kepalanya.Namun itu dihiraukan ayato.Ayato malah memdekatkan dirinya kearah yuna hingga mereka berdua saling bertatap mata,saat itu juga ayato mendekatkan wajahnya kebahu yuna hingga..

Clakk

"Ayato..I..itai"rintih yuna.
"Apa ini..ini baru pertama kalinya aku meminum darah semanis ini"ucap ayato sambil memperdalam gigitan taringnya.

"A..ayato..Yame..te"ucap yuna.Pandangan yuna pun menjadi gelap seiring berkurangnya darahnya hingga ia pingsan.Dan ayato pun mengendongnya lalu menidurkanya dikasurnya..
.
.
.
.
.
Ok cuma itu dulu ya maaf banget soalnya lagi gak ada imajinasinya udah gitu sekarang lagi fokus sama belajar

Honto ni gomennasai minna san

Senyuman Yang Kembali (Diabolik Lovers) ~ HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang