Senyuman Yang Kembali (Diabolik Lovers) ~ Hiatus

Chapter 13

Diabolik lovers
Warning 18+ bocil mundur

Nafas yuna memburu keringat bercucuran dari tubuhnya ,Rasanya sangat menakutkan apa dia akan menjadi tumbal cordellia .Walaupun  jika ia membicarakan ini kepada Reiji itu tidak akan mungkin dapat dipercaya.

Kejadian tiga tahun yang lalu pembunuhan berantai dikeluarganya sosok misterius yang membunuh ayah dan ibunya bertemu Vampir hidup sebagai eve dan juga idol ayolah,Apa tidak ada orang lain saja yang menggantikan hidupnya.

Baru saja ia ingin tidur kembali entah hanya perasaanya saja atau memang kasur nya benar benar tidak empuk.Lantas dengan cepat yuna mendoak keatas lihat lah pria itu .

Pria berambut merah dengan iris mata hijau kini ada dibelakangnya.Ayato ya dia pria yang sangat menyebalkan,Ayato hanya bersmirk melihat hal itu Yuna langsung melemparkan bantal tepat diwajahnya.

Tapi sialnya ayato malah menghindar dan hasilnya kini yuna berada dibawah sedangkam ayato tepat diatasnya tanganya ditahan.Perlahan ayato mulai menghirup bau pada tubuh yuna bau vanilla yang selama ini ia rindukan sangat dirindukan.

"Eunghh..a-ayato"lenguh yuna dimana saat ayato mulai menjilat leher yuna.Perasaan senang ,bertemu sang pujaan hati nya kini ayato sadar kalau ia mulai mencintai yuna.

Kini bukan hanya darahnya saja yang ia inginkan dari yuna tapi,juga tubuhnya cinta dan memilikinya seutuhnya.Tapi apakah boleh seorang Vampir kerajaan menikahi seorang manusia jika memang bisa maka salah satu dari mereka harus rela menjadi Vampir selamanya atau pun sebaliknya.

"Yuna ..apa aku boleh meminum darah mu sedikit saja"

"Biasanya kau selalu menimumnya kan tanpa meminta izin dariku"ucap Yuna.Hal itu membuat Ayato terkekeh benar juga biasanya ayato tidak akan meminta izin dulu kepada mangsanya .

"Apanya yang lucu ayato .. cepatlah ak-AKHHH AYATOO"Nafas yuna tercengkal dimana kala ayato menancapkan taringnya dengan sangat keras dan kasar tapi itu sudah biasa untuk yuna ia hanya makanan bagi ayato tapi tidak bisakah ia memahami perasaanya walau hanya sedikit.

"Ahhh..a-ayato hentikan su-sudah cukup"

Mendengar hal itu ayato mulai melihat wajah yuna cantik mungkin itu yang ada dipikirannya wajah yang sayu nafas terengah engah dan keringat yang bercucuran.

"Kau cantik yuna"

"Aku rasa itu bukan pujian"kekeh yuna

"Tidak aku serius shimura Yuna..kau cantik melebihi siapapun"

"Ayato berhentilah membuat lelucon aku ti-mhmphhh a-ahhh "

Tanpa menunggu ucapanya yuna Kini ayato mulai membengkap bibir yuna dengan milik nya.Yuna sendiri terbelalak kaget ini baru pertama kali untuknya ia baru merasakaan ciumannya denganperasaanya biasanya hanya dengan hawa nafsu dan hasrat.

Tapi entah kenapa ia malah membalas ciuman itu ,ciuman yang awalnya biasa biasa saja kini digantika denganlumatan lumatan kecil lidah mereka saling bertautan saling menukar saliva hingga merembes keluar dari sudut bibi mereka.

"Eughhh.emphhhh ahhh"desah yuna tertahan dimana kala ayato mulai bermaim disekitar paha yuna.Tangannya kini tidak tinggal diam.

"Ahahaha..Bibir mu benar benar candu bagiku"

"Ayato..ahhh..he-emphhh ahhh"

"Apa ?kau mau apa..?"

"Kau mempermainkan ku ya"

"Tidak aku serius ,aku hanya ingin kau menjadi milikku selamanya karna itulah aku mencintaimu yuna"

"Kau tidak mengagggap ku sebagai makanan mu saja kan"

Ayato menggelengkan kepalanya belum sempat bagi yuna untuk membalas bibirnya sudah dibungkam lagi kini hanya ada hawa nafsu diantara mereka nafsu ingin bercinta sepanjang malam.

***

"Ahhh ahhh A-ayato ..ahhh"

"Kau sudah basah ya.Tapi aku tidak mau melakukannya sekarang nanti saja ya saat kita sudah menikah"

"Kalau begitu keluarkan ..sa-sakit bodoh"

"Ahh tapi aku belum puas sayang"

Suara desahan memenuhi ruangaan cahaya bulan dan remang cahaya menjadi saksi bisu hubungan cinta vampir dan manusia itu.Hubungan intim yang benar benar dipenuhi hasrat ingin memiliki satu sama lain.

Bahkan jika ada yang harus dikorbankan ,mereka akan selalu bersedia.

Tubuh yuna rasanya mati rasa ia sudah tidak kuat lagi sudah beberapa kali ia pelepasan tapi ayato terus saja menagahinya rasanya perih sakit dan hangat menjadi satu.

"A-ayato su-sudah cukup AKHHH"

chup

Ayato mencium kening yuna dan berbaring disampingnya , rasanya malam ini ia sangat bahagia melihat raut wajah yuna saat berada dibawahnya sembrut merah nafas tersengkal tatapan sayu suara desahan yang terus berkicauan tapi untungnya ruanganya kedap suara.

"Terima kasih aku mencintai mu"

"Aku tahu itu."

Tbc

Yey akhir nya sekian lama aku up lagi wouy yg bocil mundur mundur ya sekalinya up yang begituan.

Ternyata yuna malah suka sama ayato Shu sama mira ajah ya.

Okehh papai sampai ketemu di chap berikutnya