Weekend
Di pagi hari yang cerah ini Niara bangun sedikit kesiangan, karena lelah sekali belakang hari ini.
Niara yang sedang tertidur pulas tersebut akhirnya bangun memelekan matanya, matahari yang sudah terang bersinar menyinari jendela kamarnya itu.
Niara yang bangun langsung mengecek hp nya tersebut dan melihat terdapat notif DM dari Arvin.
Arvin.arianodelano_
"Jadi kan hari ini?"
"Iyaa jadi"
"Tapi gue ke gereja dulu ya sebentar"
Sontak Niara pun kaget ketika membaca kata Arvin tersebut "ha gereja?" ucap Niara dalam hati kecilnya itu. Niara yang penasaran dengan hal tersebut akhirnya menanyakan pada Maylan sahabatnya itu.
Maylan agiva
"Maylan"
"Mayyy"
"Maylan ih"
"Apasi omaygat"
"Arvin kata lo agamanya apa? Islam?"
"Nonis lah gobog"
"Ko lo tau? Tau dari mana?"
"Sekolah nya aja di SMP Nusa Bangsa sekolah khusus nonis semua, bodoh gitu aja gatau"
"Jadi Arvin nonis?"
"Iyaaa"
"Jadi gue sama dia beda agama?"
"Iyaaa"
"Beda tuhann?"
"Iyaaa bacott"
Niara yang tidak mengetahui hal ini dari awal tersebut, Niara pun berusaha menerima keadaanya.
Arvin.arianodelano_
"Iyaa, ibadahnya yang khusu ya hehe"
"Oke siap"
"Jangan lupa mandi ya hehe"
"Ko tau gue belom mandi wkkw"
Sambil menunggu Arvin yang sedang beribadah di gereja tersebut Niara pun beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap siap.
Setelah 3 jam Niara menunggu Arvin, akhirnya Arvin pun kembali mengabarkan Niara.
Arvin.arianodelano_
"Udah siap belom?"
"Udah nih"
"Serlok"
"Gue otw ya"
Setelah menunggu 20menit akhirnya Arvin pun datang dan menunggu di depan pager rumah Niara.
"Bunda, Niara boleh jalan sama temen?" Tanya Niara kepada Bundanya.
"Kayla apa Maylan, apa keduanya?" Tanya Bunda.
"Bukan bunnn, tapi temen cowok gapapa kan?" Mohon Niara kepada Bundanya dan muka nya memelas.
"Iyauda hati hati tapi, salam dari bunda ketemen cowok kamu itu ya" ucap bundanya
"Iya siap Bundaaa" Niara sambil mencium pipi dan tangan Bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-different-
Teen FictionBilang pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umatnya, bukan merebut darinya. pasti ada saatnya Tuhan menyatukan kita suatu hari nanti kita bisa bersama, dan bahagia bersama walau melewati rintangan yang sangat sulit dan aku cuma mau bilang LDR pal...
