"LDR terjauh saat Assalamualaikum dibalas dengan Shalom."
Setelah 120menit menonton film, Arvin dan Niara pun selesai."Niaraa laper ga?" Tanya Arvin kepada Niara
"Enggaa" jawab Niara
"Biasanya cewe kalo yang bilang engga berati iyaa, yu kita makan" kata Arvin yang sambil menarik tangan Niara menuju lestoran
"Dih ko bisa gitu" Niara yang sambil tertawa kecil melihat Arvin tersebut
Niara dan Arvin pun sampai di lestoran. Setelah Arvin memesan kan makanan untuk mereka berdua 10menit kemudia pelayanan pun datang untuk mengantarkan makanan.
Arvin yang hanya memesan 1burger untuknya,1bungkus stik kentang buat Niara dan 2minuman itu.
"Niaraa makann" ucap Arvin
"Iyaa nanti" jawab Niara yang sambil memainkan ponselnya
"Mau makan sendiri apa di suapain?"
"Dih emangnya bayi"
"Aaaaaa Niara" sambil menyuapkan satu stik kentang kepada Niara tanpa basa basi
"Eh gamau gamau bisa sendiri" Niara yang menolak tersebut karena tidak biasa
"Rejeki gaboleh di tolak apalagi aku, nanti aku nangis" ucap Arvin dengan muka cemberut nya
Dan Niara pun menerima makanan dari Arvin.
"Iyaani makan jngan nangis ya gaada balon wkwk"
Setelah mereka selesai makan, Arvin yang langsung mengajak Niara untuk pulang, karena waktu sudah semakin sore.
"Kita pulang ya udah sore nih,nanti bunda nyariin" ajak Arvin
"Oh iyaa tadi bunda nitip salam"
"Salam buat siapa?"
"Tuh buat pa satpam" sambil menunjuk pa satpam yang sedang berdiri di depan pintu mall tersebut
"Iyaudah balik sama pa satpam aja sana"
"Eh baper, ya buat lo lah siapa lagi coba"
"Salam balik dari Arvin ganteng yang siap bahagian anaknya 24jam. Bilangin"
"Ha?ganteng? Pede banget lo wkwk" jawab Niara yang sambil tertawa ngakak tersebut
Setelah 25menit di perjalanan. Arvin dan Niara pun sampai di rumah Niara.
Niara yang langsung turun dari motor Arvin dan melepaskan helm nya.
"Sini" ucap Arvin yang membantu Niara membukakan helm nya
"Makasihh" jawab Niara dengan senyum manisnya itu
"Mau mampir dulu ga?"Ada makanan ga di dalem?"
"Ada pot bunga sama pupuk doang, mau?"
"Gajadi deh mending pulang aja wkwk"
"Panggilin Bunda lo gue mau pamit""Assalamualaikum bundaaa ada rentenir yang nyariin ni" teriak Niara dari depan pagar rumahnya itu
"Eh gila lo ya? Emng gua ada tampang tampang renternir apa?"
"Wkwk dikittt"
"Waalaikumsallam, siapa?perasaan bunda gapunya hutang deh" ucap bunda Niara sambil jalan keluar menghampiri Niara
"Eh bundaa" ucap Arvin sambil mencium tangan bunda Niara
"Ini siapa, Niara?
"Renternir bund" ejek Niara
"Boong bund, aku Arvin" ucap lembut Arvin kepada bunda Niara
"Oh nak Arvin, sini masuk dulu kita ngobrol di dalem nak" ajak bunda Niara kepada Arvin tersebut
"Eh iya bunda lain kali aja, mau langsung pulang soalnya udah sore juga"
"Ohiyaudah hati hati ya Arvin,nanti kapan kapan mampir kesini lagi ya kita ngobrol ngobrol"
"Iyaaa siap bund, Arvin pamit pulang dulu ya"
"Niara gue balik ya""Oh iyaa hatihati Arvin"
Setelah Arvin pulang Niara pun masuk kedalam rumahnya bersama bundanya. Niara pun langsung bergegasmandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai mandi, Niara memasuki kamar nya dan membanting badanya di kasur.
Niara yang menatapi langit langit kamarnya sambil tersenyum bahagia.
Ternyata dugaan gue salah,gue kira kemarin terakhir kalinya gue ketemu Arvin ternya engga.
Rasanya seperti sedang berada di langit ke7 dan seperti dunia milik berdua.
Niara yang merasa nyaman dengan Arvin tersebut hingga terbayang bayang wajah Arvin dan sikap Arvin yang konyol,seru, dan baik itu. Walau ada sedikit kendala siang tadi.
Tring .. tring
Bunyi handphone Niara dari samping sebelah kanan itu. Niara yang langsung membukanya dan terdapat notif dari LINE
@Arvin Ariano Delano"Arvin?" Ucap Niara yang bermolog kedirinya sendiri
Arvin Ariano Delano
"P"
"Woii"
"Pakett""Arvin?"
"Yes bener"
"Lo tau dari mana line gue?"
"Gue kan stalker handal"
"Serius atau gue kick lo dari bumi?"
"Galak amattt dah"
"Btw seneng ga hari ini?""Biasa aja"
"Serius? Oh berati Minggu depan gue harus bikin lu seneng luar biasa"
"Minggu depan? Mau kemana?"
"Jalan lagi"
"Emng nya gue mau?geer banget lo wkwk"
"Ya harus mau titik"
"Nanti gue yang izin langsung ke bunda lo""Sini kalo berani"
"Tunggu Minggu depan nanti"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
-different-
Teen FictionBilang pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umatnya, bukan merebut darinya. pasti ada saatnya Tuhan menyatukan kita suatu hari nanti kita bisa bersama, dan bahagia bersama walau melewati rintangan yang sangat sulit dan aku cuma mau bilang LDR pal...