-tu : ngungsi

2.9K 220 37
                                    

༄ kos kosan ateez ༄

Seonghwa dan anak anak ayamnya pada ngungsi ke kos-kosan yang udah di tetapkan oleh bapaknim Gyuwook. Untuk sementara mereka tinggal di kos-kosan itu, dikarenakan dorm mereka lagi tahap renovasi. Katanya sih mau dikasi model baru, makanya mereka pada di ungsikan ke kos-kosan tak jauh dari agensi tapi jauh dari dorm mereka. Ya gitu.

Mereka menyeret koper mereka masing-masing beserta tas jinjing dan tas punggung mereka yang isinya baju dan perlengkapan lainnya, lalu di masukkan kedalam bagasi mobil kedua. "Eh. Shiber gue tadi dah di bawa belom?" tanya San sebelum mobil sampai di tempat tujuan. Semuanya mengendikkan bahu.

"WOYLAH PAK BERHENTI PAK!! KITA MUTER BALIK DULU!" Si supir pun ngerem mendadak yang membuat penumpang di dalamnya pada senam jantung pag-pagi. "Kenapa lagi San?" tanya si supir.

"Paaakk, muter balik pak, shiber San ketinggalan!!!" San ngerengek minta puter balik. "San, bisa ga sih sekali aja lo ga lengket sama shiber?" ucap Hongjoong yang duduk di sebelahnya.

"Ih hyung ih, kalo cuma sehari sih bisa-bisa aja, ini tiga bulan kita ga balik ke dorm." Rengeknya. Hongjoong menghela napas. Mobil masih dalam keadaaan berhenti, sampai seorang staff datang menghampiri mobil lalu membuka pintu mobil tersebut. "Kok berhenti?" tanyanya dengan ekspresi bertanya.

"San minta putar balik, shibernya ketinggalan." balas Yunho. Staff tersebut membulatkan mulutnya disertai sebuah anggukan. "Pantesan berhenti, udah tenang aja." Staff tersebut beralih ke pak supir di depan. "Pak lanjutkan ya," lalu beralih lagi ke San. "San tenang aja, shiber kamu ada di mobil belakang di pegang sama staff lainnya yang ngejaga koper koper kalian." Staff tersebut menutup kembali pintu mobil tersebut, dan mobil kembali berjalan.

San bernapas lega. "Udah, santai aja." ucap Yunho. San nyengir. "Kajja..!"


Tibalah mereka di kos-kosan baru mereka untuk tiga bulan kedepan sementara dorm mereka sedang di renovasi. Satu persatu mereka turun dari mobil sambil membawa tas punggung mereka. Seorang staff menuntun mereka ke pintu utama kos-kosan yang bertingkat itu, terlihat mewah di luar dan juga di dalam, dengan sedikit sentuhan kesan yang sederhana. Tapi tetap mewah. 

Wooyoung tak behenti hentinya terkagum kagum dari tadi, memerhatikan setiap sudut tempat tinggal sementara mereka itu. Mingi yang tadi molor di mobil, lanjut lagi rebahan di atas sofa empuk di ruang tengah. "Waaaa, gila sih, ini sofanya kalah empuk sama sofa di dorm kita." Mingi senyum bahagia. Seonghwa datang mendekati Mingi, "woy bangun ga lo, sana bantuin yang lainnya angkut barang. Masa koper lo mereka juga yang bawa." protes Seonghwa sambil menarik tangan Mingi.

Dengan berat hati, Mingi bangkit lalu membantu yang lainnya mengangkut barang. Giliran Seonghwa yang nyantai di sofa baru, karena dia sendiri udah ngambil koper dan barang-barangnya terus bantuin yang lain.

Semua barang-barang udah terkumpul di ruang tengah, mereka juga udah ngelompokin barang-barang milik mereka. Staff berpamitan dan kembali ke kantor agensi. "Oke," Hongjoong membuka suara. "Roomatenya masih kek yang lama ya, ga ada perubahan. Oke, ke kamar masing-masing." Hongjoong memerintahkan teman-temannya.

Pasangan Wooyoung dan Yeosang memilih kamar paling atas, dikarenakan Yeosang yang sangat menyukai balkon kamar lantai atas yang sesuai dengan seleranya. Pasangan San dan Yunho memilih kamar paling bawah, walaupun tadi San ngerengek minta di lantai yang dekat dengan kamar Wooyoung, tapi Yunho tidak menyetujuinya dan tetap memilih kamar lantai bawah, selain nyaman dan dekat dengan dapur, di kamar lantai bawah juga terdapat komputer gaming yang bisa Yunho mainkan setiap saat.

Pasangan Hongjoong dan Seonghwa juga memilih kamar lantai bawah, yang dimana di lantai bawah hanya terdapat dua kamar. Alasannya yang pertama adalah, dekat dengan dapur dan sinyal WIFI juga terbilang kencang, jadi Hongjoong bisa dengan mudahnya mengkomposing lagu lagu baru.

Pasangan Mingi dan Jongho memilih kamar yang dimana selantai dengan kamar Wooyoung Yeosang, alasannya selain dekat dengan Wooyoung Yeosang, di lantai itu juga terdapat ruangan santai yang dimana Mingi bisa rebahan tiap hari sambil main game di playstation yang ia bawa dari dorm.

Hari-hari mereka di kos-kosan baru pun dimulai...

Hari-hari mereka di kos-kosan baru pun dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat membaca;)

Kos Kosan ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang