Hari ini Hongjoong lagi rajin-rajinnya jogging di sekitaran komplek, lari santai dari kos-kosan sampai ke depan dekat jalan raya lalu balik lagi ke kos-kosan. Sebenarnya Hongjoong mau ngajak Yunho, tapi dia baru ingat kemarin kakinya bengkak gegara ketindihan galon. Akhirnya ia ngajak Seonghwa, tapi Seonghwa semalaman begadang ngerawat Yunho yang masih sakit itu. Padahal kaki doang. Akhirnya Seonghwa tidur larut dan lama bangun.
Dan Hongjoong memutuskan untuk pergi jogging sendirian aja seperti hatinya saat ini. Hikd.
Nafasnya sudah naik turun tanda ia sudah lama bolak-balik ke depan jalan raya lalu kembali ke kos-kosan. Hongjong berhenti sebentar untuk mengontrol nafasnya, dengan melakukan sedikit pendinginan. Sesekali ia menghirup udara segar pagi hari lalu menghembuskannya. Lalu ia juga melakukan beberapa stretching untuk melemaskan otot-ototnya yang tegang. Terutama tengkuknya, karena ia selalu menunduk menghadap ke laptopnya untuk mengkomposing lagu.
"Akhirnya otot otot gue melar. Gila, udah sekitaran.." Hongjoong menghitung hari menggunakan jari-jari mungilnya. "Sekitaran dua minggu gue ga jogging kek gini." Hongjoong lompat-lompat kecil sambil merenggangkan kembali tengkuknya.
Tak berselang lama, sebuah mobil pengangkut barang pindahan melintas melewati Hongjoong yang sedang melakukan pendinginan di depan kos-kosannya. Mobil pengangkut barang itu berhenti tepat di rumah yang dimana bersebelahan dengan kos-kosan mereka. Awalnya Hongjoong takut. Iya. Takut kalo itu malah sasaeng mereka yang mengetahui kalo Hongjoong dan teman-temannya pindah ke situ. "Heh joong, posthink!!" Monolognya sambil menepuk kepalanya.
Tak lama setelah mobil pengangkut barang itu tiba, sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti tepat di depan pintu gerbang kos-kosan ATEEZ. Hongjoong cengo, dia udah kayak pelayan hotel yang selalu nungguin pelanggan di depan lobby.
Seseorang keluar dari dalam mobil tersebut dan membuat Hongjoong makin terdiam.
Tetangga baru?
༄
Seonghwa keluar dari kamarnya lalu merenggangkan tubuhnya, ia melirik ke arah jendela ruang tamu, di luar sana terdapat Hongjoong yang tengah melakukan beberapa gerakan pendinginan. Seonghwa tak peduli lalu beranjak ke dapur, namun hatinya berkata; "widih, tumben juga tuh dia olahraga. Abis kesambet timbangan kali ya."
Seonghwa membuat sarapan untuk adik-adiknya seorang diri. Iya. Karena adik-adiknya jam segini pasti belum ada yang bangun, apalagi Mingi. Tak membutuhkan waktu yang lama, sarapan pun jadi. Seonghwa menata meja makan lalu membangunkan adik-adiknya.
San keluar dari kamarnya beserta Yunho yang ia bopong, sementara Yunho berjalan dengan sedikit pincang dengan kakinya yang terlilit oleh perban. "Bisa jalan yun? Pelan-pelan aja jalannya." Ucap San perhatian.
Melihat itu, Seonghwa buru-buru membopong Yunho di sebelahnya. "Hyung ga usah, gapapa." Tolak Yunho. Seonghwa tersenyum. "Gapapa." Mereka menuntun Yunho menuju kursi meja makan.
"Makasih san, seonghwa hyung." Yunho tersenyum melihat keduanya. San membalas senyuman Yunho, Seonghwa mengacak rambut Yunho. "Cepat sembuh."
Jongho turun dari lantai atas dan berjalan menuju toilet. "Ho ga sarapan?" Panggil Seonghwa yang mengetahui keberadaan Jongho.
"Nanti hyung, hoho dari kemarin kebelet boker mulu." Balasnya dari dalam toilet. Seonghwa menggelengkan kepalanya.
Tiga lagi adiknya Seonghwa turun dari lantai atas dengan muka bantal, terutama Mingi dengan rambutnya yang berantakan. Sementara Wooyoung datang-datang langsung meluk San yang lagi duduk dari belakang, San meresponnya dengan mengelus kepala Wooyoung. Cute. "Yong sini duduk." Seonghwa menepuk kursi kosong di sebelahnya.
"Hongjoong hyung mana?" Tanya Mingi dengan setengah sadar. Seonghwa yang tengah sibuk dengan acara mengunyahnya hanya bisa menunjuk ke arah jendela ruang tamu, di luar sana terdapat Hongjoong yang tengah berbicara dengan seorang gadis asing. Mingi menyipitkan matanya. "Sapa tuh?" Semua noleh ke jendela.
"Lu kenal hyung?" Yeosang nanya ke Seonghwa. Seonghwa menggeleng pelan.
"Palingan tetangga dekat sini." Yunho berbalik.
"Bukan salah satu ATINY kita kan?" Tanya San ragu.
"Ya nggak lah san." Seonghwa menggeram.
Mereka semua melanjutkan kegiatan makan-makan mereka. Jongho datang dari toilet, ia bergabung untuk menikmati sarapan bersama kakak-kakaknya.
༄
Seorang gadis dengan rambut panjangnya yang sebahu itu menutup pintu mobilnya. Sementara Hongjoong masih terdiam, membeku. Gadis tersebut berbalik dan mendapatkan Hongjoong yang sedang terdiam, ia tersenyum kepada Hongjoong. "Hai." Gadis itu menyapa Hongjoong.
Hongjoong tersadar, ia membalas sapaan gadis asing tersebut. "Oh. Hai!" Hongjoong nyengir.
Suasana mereka sangatlah canggung. "Emm.., baru pindah?" Tanya Hongjoong.
"Iya, aku pindah ke rumah ini. Kamu tinggal dimana?" Gadis itu balas bertanya.
"Oh, disitu. Rumah kita dekatan, berarti kita tetanggan hehe." Gadis itu lantas menunjukkan muka terkejutnya. Ia tak menyangka kalau pria yang sedang di hadapannya ini ternyata tetangga barunya, dan Hongjoong juga tidak menyangka kalau ia dan teman-temannya memiliki tetangga baru. Dan ia seorang gadis.
"Kita belum berkenalan. Namaku Kim Hongjoong." Hongjoong menjulurkan tangannya. Gadis itu membalas uluran tangan Hongjoong dengan senyuman. "Choi Haesul." Mereka saling menjabat tangan.
"Aku ngurus barang-barang pindahan dulu ya."
"Oh, mau ku bantu?" Tawar Hongjoong. Namun gadis yang bernama Haesul itu merasa keberatan atas kebaikan yang Hongjoong tawarkan.
"Ga usah, nanti ngerepotin jadi ga enak." Tolaknya lembut.
Hongjoong lantas memaksa, "gapapa, ga ngerepotin kok, lagian itu keknya banyak banget barang-barang berat." Hongjoong melirik.
"Yaudah kalau maksa, ayo." Haesul dan Hongjoong beranjak dari tempat mereka.
Di lain tempat, Seonghwa dan adik-adiknya yang berada di dalam rumah sedari tadi bertumpuk di jendela ruang tamu menyaksikan interaksi antara Hongjoong dengan seorang gadis asing yang mereka ga kenal.
"Nah loh, kemana mereka." -mingi
"Siapa sih? Ga jelas mukanya njir." -san
"Mereka ngomong apaan coba." -wooyoung
"Anu." -yeosang
"Gue ga nyangka sumpah." -seonghwa
"Tetangga baru, iya kah?" -yunho
"Sapa sih tuh nuna nuna yang deketin hongjoong hyung?" -jongho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
