BRAAKKKKKKKK“Anak kurang ajar, bukannya nolongin malah pada minggat” –Pak Suki
Ya, ternyata itu suara Pak Suki yang jatuh dari pohon kelapa. Namun naas, tidak ada yang menolongnya. Mungkin itu adalah sebuah teguran dari yang Maha Kuasa. Eh, astaghfirullah.
Sementara itu,
“Kalian ngapain sih larinya kaya abis ketemu macan tutul?” –Taeyang
“Om, hahhh. Tadi tuh hufttt, kitahh ohok uhkkk–” –Jaehyuk
“Napas dulu. Nih minum nih” –Hyunsuk
“Nih oksigen nih, semenit 50 rebu ya” –Raesung, sembari menyodorkan tabung oksigen.
“Dagang teroooosss” –Hanbin
---Sore mulai tiba, terlihat para warga Kampung Siaga memilih untuk besantai direrumputan sekitar tenda masing-masing namun ada juga yang masih berjuang demi masa depan yang gemilang seperti yang dilakukan oleh Raesung.
“TOP MIE NYA SIAP SEDUH NIH, KUY LAH DIBELI. YANG BUTUH LOTION ANTI NYAMUK, ANTI BUAYA, ANTI KADAL, ANTI DEMIT JUGA ADA NOH, AYO MERAPAT. STOCK TERBATASSS!!!” –Raesung
“Heran deh. Kok bisa-bisanya dagangan dia banyak banget? Bawanya gimana tadi?” –Jihoon
“Mungkin dia bersekutu dengan penjaga hutan ini, bang. Ih, Dobby jadi merinding” –Doyoung
“Heh, gua denger ya kalian ngomongin yang engga-engga” –Raesung
“Ampun, bang. Itu bang Jihoon mancing-mancing” –Doyoung
“GUA TEROOOSSSSS” –Jihoon
Perdebatan diantara mereka pun terhenti ketika melihat Yedam, Jaehyuk dan Mashiho yang berlari seperti melihat hantu.
“Kalian ngapain sih lari-lari? Kaya abis ketemu nyi blorong aja” –Yoyo
“Gatau tadi apa. Tapi serem bangetttt” –Mashiho
“Udahlah, pulang aja. Apa kalian tidak takut disini seminggu?” –Jaehyuk
“Halah, lu aja kali tuh yang takut” –Jihoon
“Serius deh, tadi tuh serem banget. Ada makhluk item gede gitu tadi, ah masih merinding nih” –Yedam
“Ah yang boong lu?” –Junkyu
“Bo- eh, ya bener lah” –Jaehyuk
Mendengar pembicaraan tersebut Yoyo pun menghampiri mereka.
“Udah mulai malem nih, mending kalian masuk tenda sambil makan mi daripada ngobrolin ginian” –Yoyo
“Yaudah yuk, mending gibah-gibah” –Junkyu
“Astaghfirullah. Ikuuut” –Yoyo
“Sudah tidak beres manusia ini. Kita tinggal dulu ya, kalian jangan sampe baku hantam” –Donghyuk, sembari menarik lengan Yoyo.
Mereka pun memasuki tenda yang ternyata terdapat dua bocah yang sedang bersitegang.
“Jangan macem-macem ya, ini tuh punya Jeongu. Punya Haru yang itu tuh, yang tinggal dikit” –Jeongwoo
“Loh, Haru kan baru makan sedikit. Masa tinggal segini? Ini tuh punya Jeongu” –Haruto
“Mantap, udah berantem lagi” –Yoonbin
“TENANG YAA, TENANG. TOP MIE NYA MASIH BANYAK NIH, GA USAH BEREBUT” –Raesung
“Mau, Rae. Satu aja” –Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMPUNG SIAGA
HumorBercerita tentang kehidupan masyarakat Kampung Siaga yang penuh drama, dibumbui dengan sedikit romansa dan kebobrokan. ~~~ Note: bahasa semi baku ~~~ WARNING!! INI GARING!! GARINGGG! GAAARING!