Intuisi Eun Jiwon

1.3K 112 0
                                    

Suatu pagi yang lumayan masih sepi, pergilah tiga remaja tanggung untuk mencari makan.

"NGEBUT NAPA, LAMA BANGET JALANNYA" -Jihoon

"Sabar dong, yang penting nyampe dengan selamat." -Yoshinori, pengemudi motor.

"Ini pegel tau duduk ditengah" -Mashiho

"YA LAGIAN NGAPAIN PAKE IKUT SEGALA SIH?" -Jihoon

"INI YANG NEBENG BELAKANGAN TOLONG TAU DIRI YAA" -Yoshinori

"Kan kak Jihoon tadi yang tiba-tiba nyetopin terus langsung na-" -Mashiho

"NORIII, ITU AWAS ADA POLISI TIDUR!!" -Jihoon

"GUA LIAT KALI. GA USAH NGAGETIN DONG" -Yoshinori

Ga lama, mereka ketemu Om Jiwon yang lagi jogging.

TIINNN TIINNN
(Yoshinori ngeklakson)

"Lari om?" -Jihoon

"Engga, lagi naik kuda nih" -Om Jiwon

"Ah, om bisa aja" -Jihoon

"Mau pada kemana pagi-pagi gini?" -Om Jiwon

"Biasa, mau nyari sarapan" -Yoshinori

"Oh, mending jangan lewat depan rumahnya Hanbin deh. Lewat depan rumahnya Jiyong aja." -Om Jiwon

"Emang kenapa, om?" -Mashiho

"Hm, feeling rada ga enak aja. Yaudah ya, mau lanjut jogging nih" -Om Jiwon

Mereka pun berunding sebentar.

"Gimana? Muter balik apa gas nih?" -Yoshinori

"Kok perasaan Cio mendadak ikutan ga enak ya?" -Mashiho

"Gas aja lah, nanggung. Deketan lewat rumahnya bang Hanbin. Kita rame-rame ini, ngapain takut?" -Jihoon

Akhirnya mereka tetep nekat lewat depan rumah Hanbin.

Tapi, pas mereka udah mulai dekat rumah Hanbin, suara Pak Suki juga mulai kedengeran dan bikin mereka panik, rasanya pengen tancap gas buat muter balik.

"YAK! ASSALAMUALAIKUM WARGA SAYA YANG SEMOGA CEPAT SEJAHTERA. NANTI SORE SAYA TUNGGU KEHADIRANNYA DI LAPANGAN. JANGAN LUPA BAWA BUKU CATATAN ATAU HP UNTUK MENCATAT, BAWA LAPTOP JUGA BOLEH. WAJIB DATANG!! SEE YOU GUYS"

"Ri, muter balik dah! Cepadh!!" -Jihoon

"Ga jadi beli buryam?" -Yoshinori

"Lebih baik kita menahan lapar, daripada ketemu dia" -Jihoon

"Cepetan!" -Mashiho

Iya, mereka boti. Awalnya Yoshinori boncengan sama Mashiho mau beli bubur ayam, tapi ketemu Jihoon dijalan, jadinya Jihoon ikut nebeng.

Karena panik, Yoshinori malah mencet klakson bukannya lampu sen.

TIINNNN

"YAELAAHHHH NORIIIII" -Jihoon

"KALIAN MAU BANTUIN SAYA YA? AYO KESINII" -Pak Suki, sambil melambai-lambaikan tangan.

"Tau gini mending ga usah ikut dah tadi" -Mashiho

"Pokoknya ini salah Jihoon! Bikin orang panik aja" -Yoshinori

Mereka akhirnya nyamperin pak Suki dengan langkah yang berat karena sambil dorong motor.

"Ehehe ada apa ya, pak?" -Mashiho

"Tolong pasang tenda di lapangan ya. Kalo bisa yang warnanya gelap biar ga keliatan kotor." -Pak Suki

"Tapi dui-" -Jihoon

"Pake uang kalian dulu ya, nanti saya ganti. Gutlak" -Pak Suki, yang langsung pergi buat lanjut keliling buat ngabarin warga.

"NAH INI NIH YANG GUA TAKUTIN. YA KALO INGET, KALO ENGGA KAN DUIT KITA YANG MELAYANG" -Jihoon

"Elu sih tadi brisik, kan gua jadi salah mencet" -Yoshinori

"Ya kan gua panik" -Jihoon

"Beli buryam dulu yuk, Cio laper" -Mashiho

"ASTAGA. MASIH SEMPET AJA MAU NYARI BURYAM. AYO DAH, LET'S GO!" -Jihoon

"Motornya mogok eheheh. Bantu dorong dong" -Yoshinori

"GUA NYESEL NEBENG SAMA LU TADI" -Jihoon

"Gua juga nyesel mau aja lu tebengin" -Yoshinori

"Aku juga nyesel pake ngikut segala, aturan tadi nitip aja" -Mashiho

"DASAR BODOH. KENAPA TADI KITA GA IKUTIN SARAN OM JIWON AJAA?" -Jihoon

"Maaf ya, kami tidak bodoh. Anda saja yang tadi menghasut kami untuk melewati jalan ini" -Yoshinori

*backsound:

Perjalanan ini~
Terasa sangat menyedihkhaan~

.
.
.
.
.
.
Halooo~

Ada yang kangen work ini gaa? 👻

*krik krik

Y-yaudah aku tidur lagi aja 😢

KAMPUNG SIAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang