Chiwit Waan(hidup Yang Manis)🖤💛

kepastian

"Euh, dan satu lagi gun aku tidah ingin kau di peluk oleh siapa pun. Kau mengerti"

Sekarang berada di dalam ruangannya. Kata-kata mark masih terngiang di kepalanya. Apakah ini mimpi membayangkannya saja gun menjadi merona, tersenyum sendiri sekarang gun sudah benar-benar seperti orang gila.

Gun pov

Apakah benar ini bukan mimpi, apa yang dikatakan khun mark tadi sungguhan, atau apa aku salah dengar? Tapi aku mendengar dengan jelas apa yang dikatakannya. Aku tidak sanggu ya tuhan jantungku semakin tidak karuan.

Aku benar-benar bahagia saat ini, kalau ini mimpi janga bangunkan aku tuhan aku mohon.

Aku pun melihat jam ke arah jam dinding di ruanganku.

"Hah, ini sudah waktunya jam pulang. Aduh....apa yang harus aku lakukan sekarang. Jantungku belum siap bertemu dengan khun mark. Tapi aku tidak mau melewatkan kesempatan ini, tapi apa benar dia akan mengantarkan ku pulang?  Bagaimana kalau dia hanya salah bicara dan aku salah mendengarkan. Bukankah itu akan jadi memalukan" gumamku.

Aku masih bergelut dengan pikiranku, aku bingung harus melakukan apa. Apa yang harus aku katakan jika sudah bersamanya.

Aarrgghhhh.......

Tau ahk aku pusing

Disaat aku masih asih dengan pikiranku. Tiba² ada yang membuka pintu ruanganku

Deg
Deg
Deg

Jantungku tidak berhenti, jangan bilang kalau yang akan masuk itu adalah khun mark.

"Gun, kau sedang apa?  Kenapa kau masih disini"

Zonk

Ternyata yang masuk itu adalah third.

"Hoih third, kenapa kau suka sekali mebuatku tegang hah?  Kau membuatku kaget saja" racau gun.

(Neng kata² kok ambigu bat yak  😂)

"555 hhooiihh gun, jangan bilang kau memikirkan khun mark na" ejek third.

"Third jangan menggodaku terus na"

"5555 aku sangat suka menggodamu gun, apalagi saat ini. Lihatlah wajahmu sudah memerah seperti udang rebus"

"Tertawalah sepuas mu third" aku pun kesal melihat third selalu menggodaku.

"Ok ok aku minta maaf na. Mmmm ngomong² soal khun mark sekarang dia sedang menunggu mu di lobi, tujuanku kemari hanya menyampaikan pesan khun mark"

Hah
Apa yang barusan ku dengar ini sungguhan. Khun mark menungguku, ada apa?  Apa benar yang kudengar tdi. Berarti khun mark benar-benar mengatakannya

Ya ampun apa yang harus aku lakukan.

"Third apa yang harus aku lakukan? "

"Apa yang harus kau lakukan?  Mksdnya apa gun aku tidak mengerti. Apa kau ada masalah dengan khun mark?"

"Bukan begitu third tapi........ "

Aku pun menceritakan apa yang terjadi tadi antara aku dan khun mark kepada third. Third yang mendengar apa yang diceritakan gun hanya diam dan mulai tersenyum kecil.

"Third kenapa kau hanya diam saja, dan apa ini knpa dengan senyum mu itu?  Bantu aku na apa yang harus aku lakukan"

"Kau sunggu bertanya kepadaku gun?"

Aku pun menganggukan kepala

"Ternyata kau benar² bodoh. Apa lagi yang kau tunggu cepat temui dia jangan biarkan dia menunggumu terlalu lama"