Copy Cat Mic || Ikebukuro Division

🎤2🦉

Ichiro POV

"Aku [Full Name], izinkan aku menginap di sini!"

Bagaimana ini?

Aku tahu situasinya sulit, tapi kalau menginap dengan kami yang laki-laki semua agak...

Lagipula dia kan perempuan.

"Aku mau saja, hanya saja--"

"Tinggal di tokomu saja tidak apa!"

Jangan bersujud begini dong :'

Aku jadi tidak enak dengannya.

Saburo, sudah menemukan keretanya namun sekarang sudah malam.

Butuh waktu untuk menemukan ternyata.

"Baiklah, [Name] aku izinkan tinggal di toko"

"Arigatou, Ichiro!"

Imut, ehem!

"Kamar mandinya ada di sebelah toilet, nanti aku ke sini lagi membawa baju"

"Tidak perlu repot, Ichiro. Aku pakai baju ini saja"

Hah, aku berasa menangani kloningku.

"Meski mandi dan pakai baju itu lagi, yang ada bajumu jadi berjamur lho"

"Hm, masuk akal"

"Ya sudah, nanti aku ke sini 15 menit lagi. Tidak apa aku tinggal sendiri?"

Anggukkannya antusias sekali.

Jiro dan Saburo sudah pulang duluan sejak tadi karena ada pr.

"Ja na"

"Itterashai, Ichiro"

Reader POV

Lumayan luas juga ruang manejer ini.

Minimalis, cuma sofa usang dan meja dengan komputer di atasnya.

Tempatnya cukup bersih.

Kamar mandi dan toiletnya juga.

Ichiro menyerahkan kunci cadangan toko ini padaku.

Aku tidak begitu dapat informasi dari buku Sayaka, cuma tiga bersaudara ini hidup tanpa orang tua.

Dan mereka terlihat bahagia.

Keakraban mereka membuatku sedikit iri.

Hah~

Sudahlah, buat apa memikirkan mereka?

Bahkan aku bilang akan beberapa hari di Ikebukuro pun mereka hanya mengiyakan dan tidak tanya hal lain.

Alasan sibuk.

"Geh!"

Sejak kapan dia kembali!?

"Ah, maaf tadi aku sudah mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Aku kira kau kenapa-kenapa atau kabur jadi aku masuk saja"

"O-oh, maaf aku tidak dengar karena mandi tadi"

"Ganti bajumu"

"Apa?"

Baru datang sudah menyuruhku.

Ngajak berantem?

"Bajumu habis kau pakai handuk kan?"

Ketahuan!?

Padahal aku pakai bagian belakangnya saja.

"Nanti kau masuk angin, ini aku pinjami bajuku"

Aku menerima bajunya dan ke kamar lagi buat ganti.

Begitu aku selesai, dia malah menyiapkan makan untukku.