Ending Jiro (Part 1)

490 64 23
                                    

Jiro POV

Aku punya firasat buruk.

Aku harap firasatku tidak jadi kenyataan!

Aku tidak tahu di mana sekarang.

Tadi aku masuk lewat pintu aneh yang tersembunyi di samping toilet.

Aku bisa dengar suara orang lagi rap battle.

Semakin aku naik suara itu semakin jelas.

Aku lari begitu mengetahui suara siapa itu.

Brak!

Bodo amat sama pintu! Tendang saja!

"[Name]-san!"

Itu hypmicku dipakai.

Aku berdiri di depannya langsung.

"It's show time!"

"Jiro..."

"Sisanya serahkan padaku, [Name]-san. Kau bisa lari dari sini"

Yang lain menunggu.

Aku datang untuk menyelamatkanmu.

Reader POV

Aku baru tahu kalau punggungnya sudah selebar ini.

Aku merapatkan jaketnya yang ia pakaikan untukku.

Udara di sini dingin atau hanya aku saja yang merasakannya.

Aku menarik tangannya menjauh dan keluar dari sini.

"[Name]-san, apa yang--"

"Lebih baik kita keluar bersama! Aku tidak tahu apa yang akan aku katakan pada Ichiro kalau aku pergi sendiri!"

Ichiro pasti tidak akan memaafkanku kalau begitu.

"Wuah!"

Aku kaget begitu dia menggendongku seperti pengantin.

"Biar cepat!"

Aku berpegangan erat padanya.

Aku takut.

Orang yang hobi selipin mic di dadanya itu mengejar kami.

"Tangkap tikus-tikus itu!"

Tikus kau bilang!?

Masa bodohlah!

Setelah keluar dari sini hypmic terkutuk ini akan aku hancurkan!

Pasti!

Tapi Shujin dibawa ke mana?

Aku mengkhawatirkannya.

"Jiro, bisa kita cari Shujin?"

"Shujin? Siapa dia?"

"Adikku, orang itu menculiknya dan diseret entah ke mana oleh Nemu"

"Sekali saja [Name]-san..."

Aku tidak visa lihat ekspresinya dengan jelas.

Ia memalingkan mukanya sedikit.

"Tolong pikirkan keselamatanmu! Aku sangat khawatir denganmu, [Name]-san!"

"Doushite?"

"[Name]-san ore no onna dakara!"//ini kerasukan si tokek :v?

Eh, watashi wa?

Ini bukan saat yang tepat tapi mukaku rasanya panas.

Ah! Apa yang aku pikirkan!?

"Jiro onegai! Ka-kalau kau memang menyukaiku...kau harus peduli juga pada adikku!"

Dia berhenti berlari, hampir membuatku terlempar!

Lalu dia lari memutar dari pintu yang aku pikir adalah jalan keluar dari sini.

"Wakatta!"

"Arigatou, Jiro"

Meski aku tidak tahu adikku ada di mana.

Aku harus mencarinya, untuk keselamatannya dan meminta tanggung jawab darinya.

Atas semua perlakuannya.

Sebagai kakak, aku harus tegas jika dia berbuat salah.

Copy Cat Mic || Ikebukuro DivisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang