Cinta Sang Hypersex

Riki

TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA CERITA SAYA DAN SUDAH VOTE JUGA THANK'S MOHON MAAF JUGA SEKARANG JARANG UPDATE MALAHAN GAK UPDATE CERITA LAGI SOALNYA LAGI SIBUK SAMA KERJAAN.
SELAMAT MEMBACA CERITA LANJUTAN DARI BISMA YAA ENJOY 😊.
.
.
.
.
*********

Sudah lama aku tidak merasakan lagi rasa nya digenjot seorang pria, sejak aku pindah dari kampung aku tak pernah berjumpa lagi dengan a Lukman aku rindu dengan sosok a Lukman yang selalu membuatku nafsu.
Aku hanya bisa meluapkan nafsu birahi ku dengan onani sambil melihat video adegan yang sedang bercinta ya tentu nya video gay, aku selalu membayangkan sosok a Lukman yang sedang menggenjotku.
Dari aku masuk smp sampai sma kehidupan ku seperti orang pada umumnya belajar, bermain, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman sekolahku. Aku mulai lupa dengan dunia pelangi, aku sudah bisa melupakan sosok a Lukman, aku merasa hidupku menjadi normal dalam artian aku tak pernah berhubungan seks dengan sesama jenis, aku mulai jarang berfantasi sambil menonton video gay waktuku dihabiskan hanya dengan teman-teman sebayaku.
Hingga akhirnya keluarga ku memutuskan aku untuk belajar ke jenjang lebih tinggi, bapa menyuruhku melanjutkan pendidikan ku ke perguruan tinggi tentu nya aku bingung bagaimana bisa aku kuliah sedangkan perekonomian ku sedang tidak stabil bapaku kena phk dari tempat kerjanya, namun bapa meyakinkan ku supaya aku mengejar cita-cita yang aku impikan.

"Pak, bisma gak usah kuliah saja bisma mau cari kerja aja mau bantu bapa sama ibu"

"Gak usah kerja nak lanjutkan pendidikan mu itu, kakak kakakmu sudah bapa tawarkan untuk kuliah dahulu tapi mereka memilih bekerja dan bapa suruh untuk kuliah mereka tak mau melanjutkan pendidikan nya"

"Tapi pak, bisma gak mau bebani bapak sama ibu"

"Gak usah mikirin soal beban bapa sama ibu yang penting kamu belajar dengan baik itu aja yang bapa ingin kan sekarang"

"Tapi pak"

"Gak usah banyak tapi tapian, udah gak usah mikirin soal biaya bapa dan ibu sudah mempersiapkan ini semua dengan baik"

Akhirnya aku memilih untuk mengikuti saran bapa untuk aku melanjutkan pendidikan ku. Aku memilih perguruan tinggi negeri dan biaya nya murah supaya tidak terlalu membebani bapa dan ibu.
Syukurlah aku diterima disalahsatu perguruan tinggi di barat pulau jawa meskipun aku jauh dari bapa dan ibu tapi aku harus mengambil kesempatan ini supaya bisa mewujudkan amanat bapa dan ibuku.
.
.
.
Hari demi hari berjalan seperti biasa aku sudah mulai berkuliah sekarang. Dan aku juga memutuskan untuk ngekost di daerah yang agak jauh dari kampus agar biaya kost kostsan nya juga agak murah dibanding dengan kost-kostsan yang dekat dengan kampus. Sampai akhirnya aku bermain aplikasi dunia pelangi aku penasaran dengan aplikasi itu semoga aku bisa bertemu dengan a Lukman lewat aplikasi tersebut.

Akun sudah ku buat tanpa sadar ada yang mengirim pesan teks.

"P"

"Iya"

"Stay dimana ?"

"Stay di G**********, kmu stay dimana ?"

"Sama, pantesan deket hehehe"

"Hehehhe iya"

"Udh berapa lama pake apk ini?"

"Baru, kenapa gtu ?"

"Enggak, pernah ngeue?"

"Pernah, kok nanya nya gtu?"

"Enggak pengen tau aja, ngeue yu mau gk?"

Seketika aku langsung kaget padahal baru kenal langsung ngajak hubungan seks tapi aku lagi sange banget pada saat itu aku ingin merasakan genjotan pria yang sudah lama aku idam idamkan.