Ivan

35.9K 406 21
                                    

Kecewa itu yang aku rasakan saat ini saat aku menaruh hati pada seseorang, lagi-lagi aku dikecewakan. Bosan dengan alasan laki-laki yang menyayangiku sepenuh hati, manis diawal pahit belakangan itu sering aku rasakan, sepertinya memang aku ditakdirkan untuk selalu kecewa.

Pagi itu seperti biasa aku mengikuti mata kuliah yang sangat membuatku jenuh rasanya ingin aku tidur saja daripada mendengar celotehan dosenku hari ini.

"Terimakasih rekan sekalian kita lanjutkan matakuliah kita minggu depan, jangan lupa tugas nya dikumpulkan dan diemailkan hari ini paling lambat jam 7 malam"

"Uhhhh tugas mulu heran" gerutuku.

"Sabar ini ujian bi" sahut ivan.

"Sabar mulu akutuh cape"

"Inget orangtua mu bi, susah payah cari uang buat nyekolahin kamu tinggi tinggi"

"Eh iya juga ya harus semangat demi ibu dan bapa" ucapku memotivasi diri sendiri.

"Mantap pak eko hahahhaha"

Akhirnya aku memutuskan untuk beristirahat dikostsan saja sambil mengerjakan tugas yang dosenku berikan di kelas.

tiba tiba handphone ku berbunyi tanda ada pesan singkat masuk.

"P"

"Iya ki ada apa ?"

"Bi, kayanya kita harus ketemu bisa kita ketemu di cafe biasa?"

"Ada apa emang ? kok ngajak ketemu"

"Ada hal yang aku mau ceritain ke kamu bi, tapi gak bisa lewat telpon harus ngomong langsung"

"Ada apa sih ki, jangan bikin penasaran dong"

"Udah jawab bisa apa enggak ketemu?"

"Bisa"

"Oke kita janjian di cafe biasa"

Seketika aku pergi menuju cafe yang sering dijadikan tempat nongkrong bareng.

**********

Ivan POV

Aku suka kamu bi
Aku sayang kamu bi
Aku malu mengungkapkan perasaanku padamu
Apa kamu juga suka padaku ?
Ah tidak mungkin kamu pasti cowok straight mana mungkin orang seperti mu menyukai sesama jenis.

Bagiku bisma adalah orang yang sangat pas sekali tubuhnya putih, badan nya agak athletis dengan dada bidang yang membuatnya tampak terlihat seksi namun tak terlalu besar seperti binaragawan.

Suatu saat aku bisa bercinta dengannya dan merasakan lubang kenikmatan yang selama ini aku idam idamkan.

*****

Sore itu aku sampai dicafe tempat bertemu dengan riki.
Aku melihat riki tengah duduk ditempat biasa.

"Udah nunggu lama ?"

"Gak kok bi, aku juga baru dateng"

"Kirain udah nunggu lama, kamu mau ngomong apa sih bikin penasaran"

"Sebelumnya aku mau minta maaf dulu sama kamu bi"

"Minta maaf soal apa ki ? Perasaan kamu gak pernah bikin salah apapun"

"Berat aku mau ngomong ini bi, aku sayang sama kamu tapi aku juga gak bisa ninggalin pekerjaan aku satu ini"

"Lah kenapa ? Udah to the point aja gak usah bertele tele"

Cinta Sang HypersexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang