Lanjut aja ya
°•°•°•°•°•°•°•°
Tanpa ridho sadari ada seorang wanita dibalik pohon sedang memperhatikan gerak-gerik ridho.dan ia begitu takut kehilangannya."Aku mohon ...jangan lakukan hal itu...jangan bodoh dengan soal seperti ini dho.."gumam wanita itu diam diam ia menangis dan segera ia tepis.
°•°•°•°•°•°
Kini ridho berada di atas pohon dan siap untuk menggantungkan dirinya.ntah apa yang ia pikirkan saat ini.hingga ia tak memiliki akal sehat lagi."Selamat tinggal dunia...sayang...aku menunggu mu di sana...kita akan hidup bahagia disana tanpa ada yang mengganggu kita lagi.."ucap ridho siap untuk memasang tali pada lehernya.
"Dho....Lo apa apaan sih..."teriak seseorang membuat ridho menghentikan aksi nya.dan ia menoleh siapa yang memanggilnya itu.
"Apaan sih..pergi Lo...gue gak butuh Lo"bentak ridho dan tak memperdulikan orang itu ia mulai memasang tali itu lagi
"Lo itu apa apaan ..soal wanita itu Lo sampai mau bunuh diri..???Lo gak waras"bentaknya dan menarik tangan ridho hingga terjatuh tepat di atas orang itu.
Mereka bertatapan cukup lama.sedikit menimbulkan rasa cemburu bagi seseorang yang tengah memperhatikan mereka di balik pohon.
"Baiklah...aku bisa tenang ...semoga kau bahagia...
Aku tak mau kau terus begini..
Kau kuat...kuat...baik baik dho."ucap seorang gadis itu yang berada di balik pohon.dengan gerakan cepat ia meninggal kan tempat itu"Apaan sih Lo...ngapain lagi lo"ucap ridho langsung berdiri
"Gue gak mau Lo mati konyol...gue tau perasaan Lo..dan gue siap jadi pendengar setia buat Lo"tegasnya sambil menepuk pundak ridho dengan halus
"Gue gak butuh Lo ... mending Lo pergi"ucpnya dengan nada tinggi
"Gak gue gak akan pergi ninggalin Lo dho"ucpnya terus menatap mata ridho Dengan lembut
"Gue capek sama hidup ini...kenapa semua pergi ninggalin gue..."ucpnya tersungkur di tanah ia begitu meratapi nasibnya yang sangat menyakitkan ini.
"Gue...akan ada di sini...gue... setia nemenin Lo...Lo gak usah sungkan buat curhat sama gue.."tutur wanita itu ia pun ikut berjongkok dan merangkul bahu ridho seakan menenangkan nya
"Makasih Ayudia"titahnya.kembali ridho memeluk tubuh gadis itu dan tentunya dibalas dengan hangat olehnya.
"Iya dho...gue harap Lo pelan pelan bisa melupakan siapa yang telah menyakiti Lo ya"tutur Ayudia(ya gadis yang telah menyelamatkan ridho dari bunuh dirinya adalah Ayudia .wanita sebangku nya..)
(Caper Lo...bilang aja mau cari simpati.. dasar😑gua lempar juga lo👠)
"Gua gak tau. yang jelas ..gue pengen lepas dari siksaan ini"ucap ridho melepas pelukannya dengan Shania.
"Iya..pelan pelan aja...yaudah pulang yuk"ucap Ayudia membangun kan ridho
"Iya...yuk"ajak ridho tanpa ia sadari Ayudia langsung melingkarkan tangannya di pinggang ridho.hal itu sedikit membuat ridho kaget
"Ehm..maaf jangan ya"elak ridho melepas tangan Ayudia dari pinggang nya
"Okh...oke..gapapa"ucpnya sedikit kesal
Author
Rasain Lo nenek lampir
😂😂😂Ayudia
Apaan sih Lo thor...gausah ngeledek deh😤Author
Huh...Lo itu gak pantes buat idho 😂😂😂Ayudia
Gua timpuk juga Lo..
👠👠👠👠👠Author
Ets...gak kena..😋😂😂
Kabur ah...🤣🏃♀️🏃♀️🏃♀️°•°•°•°•°••°•°
Hari telah berganti bulan pun ikut berganti.tak terasa 2 tahun lamanya putri meninggalkan ridho.namun kini kesedihan nya sedikit terhibur dengan hadirnya Ayudia.ia selalu menenangkan setiap ridho mengingat sosok putri.jauh di lubuk hatinya ada sebuah nama yang belum bisa hilang dari hatinya yaitu putri.ya putri begitu sangat istimewa untuk ridho.hingga sangat sulit untuk melupakan kenangannya itu.Kini ridho dan Ayudia berada di sebuah cafe.ayudia sengaja ingin bertemu dengan ridho.
"Ada apa Ayudia?"tannya ridho penuh keseriusan
"Biasa aja mukanya dho..gue cuma mau bilang kalau gue____________"ucpnya manatap setiap manik mata ridho
"Apa?Lo serius?tapi..."ucap Ridho terkejut dengan pengakuan Ayudia
Bersambung....
Jangan lupa vote and komen ya 😊
Tambahkan kritik anda ya☺️